JAKARTA – Sekretaris Pribadi (Sekpri) Akil Mochtar, Yuanna Sisilia mengaku kerap diminta untuk menyetor sejumlah uang ke rekening atasannya. Nominal yang ditransfer beragam mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta rupiah.
“Paling besar seingat saya 500 juta tapi itu hanya sekali saja sepertinya,” ujar Yuanna saat diperiksa Majelis Kehormatan di gedung MK, Senin (7/10) malam.
Menurut Yuanna, Akil beberapa kali menyerahkan sejumlah uang tunai kepadanya. Uang itu selanjutnya disetorkan ke rekening pribadi Akil.
Perempuan berjilbab ini mengaku tidak tahu atau menanyakan kepada Akil darimana asal uang tersebut. Ia juga tidak pernah mencurigai apakah uang yang ditransfernya terkait suap atau bukan. “Tidak pernah terpikir aja seperti itu Pak,” ucapnya.
Yuanna memastikan, selama ini Akil hanya meminta bantuan untuk menyetor uang saja. Ia mengaku tidak pernah mendapakan titipan uang dari orang lain untuk Akil.
Lebih lanjut, Yuanna menyampaikan bahwa transaksi-transkasi keuangan tersebut terjadi sebelum Akil menjadi ketua. Setelah diangkat sebagai Ketua MK, Akil tidak pernah lagi memintanya mentranfer uang. (dil/jpnn)
akil muctar
JAKARTA – Sekretaris Pribadi (Sekpri) Akil Mochtar, Yuanna Sisilia mengaku kerap diminta untuk menyetor sejumlah uang ke rekening atasannya. Nominal yang ditransfer beragam mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta rupiah.
“Paling besar seingat saya 500 juta tapi itu hanya sekali saja sepertinya,” ujar Yuanna saat diperiksa Majelis Kehormatan di gedung MK, Senin (7/10) malam.
Menurut Yuanna, Akil beberapa kali menyerahkan sejumlah uang tunai kepadanya. Uang itu selanjutnya disetorkan ke rekening pribadi Akil.
Perempuan berjilbab ini mengaku tidak tahu atau menanyakan kepada Akil darimana asal uang tersebut. Ia juga tidak pernah mencurigai apakah uang yang ditransfernya terkait suap atau bukan. “Tidak pernah terpikir aja seperti itu Pak,” ucapnya.
Yuanna memastikan, selama ini Akil hanya meminta bantuan untuk menyetor uang saja. Ia mengaku tidak pernah mendapakan titipan uang dari orang lain untuk Akil.
Lebih lanjut, Yuanna menyampaikan bahwa transaksi-transkasi keuangan tersebut terjadi sebelum Akil menjadi ketua. Setelah diangkat sebagai Ketua MK, Akil tidak pernah lagi memintanya mentranfer uang. (dil/jpnn)
