25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Pimpin Komisi III, Ruhut Dijamin akan Berubah

ruhutJAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua berharap penolakan terhadap Ruhut Sitompul untuk memimpin Komisi III DPR dari Fraksi PD tak berlarut-larut. Apalagi sampai menyasar persoalan pribadi Ruhut yang tidak ada kaitannya dengan politik.

“Penolakan terhadap sudara Ruhut tidak harus menjadi persoalan yang merambat kemasalah-masalah non politik. Di satu sisi Ruhut mungkin punya karakter yang kurang bisa diterima oleh teman-teman komisi III. Di sisi lain ada sebuah keputusan partai politik yang harus di hargai dan diamankan,” kata Max di Gedung DPR RI, Kamis (26/9).

Max mengatakan bahwa PD selalu mengikuti fenomena penolakan Ruhut dengan berbagai dalih. Namun dia mengingatkan, bahwa karakter manusia bisa saja berubah sesuai tanggung jawab yang di emban, tak terkecuali pada diri Ruhut.

“Siapa yang bilang bahwa Ruhut tidak bisa berubah kalau jadi ketua. Semua orang yang jadi ketua komisi tidak harus pernah menjadi pemimpin. Banyak ketua komisi atau alat kelengkapan DPR yang tiba-tiba ditugaskan partainya untuk menjadi ketua, bisa menyesuaikan keadaannya,” kata Max meyakinkan.

Karena itu Max meminta pihak-pihak yang keberatan Ruhut menjadi ketua agar bisa menempatkan diri. Ketika berdebat soal tugas politik dan masalah pribadi. Menurutnya Aanggota  DPR adalah para intelektual yang harus bisa memisahkan urusan pribadi dan tugas politik.

“Sudah seharusnya Ruhut tetap menjadi ketua komisi III usulan Paratai Demokrat. Dan PD tidak buta dalam mendalami kinerja kadernya. Waktu tiga bulan bisa di lakukn evauasi terhadap kerjanya Ruhut. Dan itu tanggung jawab PD,” tandasnya.(Fat/jpnn)

ruhutJAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua berharap penolakan terhadap Ruhut Sitompul untuk memimpin Komisi III DPR dari Fraksi PD tak berlarut-larut. Apalagi sampai menyasar persoalan pribadi Ruhut yang tidak ada kaitannya dengan politik.

“Penolakan terhadap sudara Ruhut tidak harus menjadi persoalan yang merambat kemasalah-masalah non politik. Di satu sisi Ruhut mungkin punya karakter yang kurang bisa diterima oleh teman-teman komisi III. Di sisi lain ada sebuah keputusan partai politik yang harus di hargai dan diamankan,” kata Max di Gedung DPR RI, Kamis (26/9).

Max mengatakan bahwa PD selalu mengikuti fenomena penolakan Ruhut dengan berbagai dalih. Namun dia mengingatkan, bahwa karakter manusia bisa saja berubah sesuai tanggung jawab yang di emban, tak terkecuali pada diri Ruhut.

“Siapa yang bilang bahwa Ruhut tidak bisa berubah kalau jadi ketua. Semua orang yang jadi ketua komisi tidak harus pernah menjadi pemimpin. Banyak ketua komisi atau alat kelengkapan DPR yang tiba-tiba ditugaskan partainya untuk menjadi ketua, bisa menyesuaikan keadaannya,” kata Max meyakinkan.

Karena itu Max meminta pihak-pihak yang keberatan Ruhut menjadi ketua agar bisa menempatkan diri. Ketika berdebat soal tugas politik dan masalah pribadi. Menurutnya Aanggota  DPR adalah para intelektual yang harus bisa memisahkan urusan pribadi dan tugas politik.

“Sudah seharusnya Ruhut tetap menjadi ketua komisi III usulan Paratai Demokrat. Dan PD tidak buta dalam mendalami kinerja kadernya. Waktu tiga bulan bisa di lakukn evauasi terhadap kerjanya Ruhut. Dan itu tanggung jawab PD,” tandasnya.(Fat/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/