30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gara-gara Polisi Pecahkan Botol Miras di Depan Brimob

FOTO: dok/jawapos Brimob-Ilustrasi.
FOTO: dok/jawapos
Brimob-Ilustrasi.

KUPANG, SUMUTPOS.CO – Penyerangan pos polisi Fatululi di Jalan Veteran, Fatululi, Oebobo Kupang pada Rabu (7/10) siang, oleh puluhan anggota Brimob, ditanggapi Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya. Menurut Endang, serangan anggota Brimob itu merupakan dampak dari operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) termasuk penertiban minuman keras (miras) yang digelar anggota Sabhara Polres Kupang Kota.

Ternyata, tambah Endang, anggota yang menggelar razia itu bertindak arogan dengan memecahkan botol miras di hadapan anggota Brimob.

“Ketika itu, salah satu anggota Sabhara memecahkan botol minuman keras. Inilah titik ketersinggungan yang akhirnya bermuara pada kejadian hari ini,” kata Endang seperti dilansir pojoksatu (JPNN Group), Kamis (8/10).

Kapolda NTT menegaskan, setiap anggota Polri sebaiknya melaksanakan tugas tidak dengan cara yang arogan. Baginya, tindakan seperti itu akan menuai permasalahan baru.

“Anggota Sabhara Polres Kupang Kota yang bertindak arogan sampai memecahkan botol minuman keras itu. Yang jelas semuanya akan dikenakan hukuman sebagai bagian dari penegakan disiplin anggota,” ungkap Kapolda. (yaz/mas)

FOTO: dok/jawapos Brimob-Ilustrasi.
FOTO: dok/jawapos
Brimob-Ilustrasi.

KUPANG, SUMUTPOS.CO – Penyerangan pos polisi Fatululi di Jalan Veteran, Fatululi, Oebobo Kupang pada Rabu (7/10) siang, oleh puluhan anggota Brimob, ditanggapi Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya. Menurut Endang, serangan anggota Brimob itu merupakan dampak dari operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) termasuk penertiban minuman keras (miras) yang digelar anggota Sabhara Polres Kupang Kota.

Ternyata, tambah Endang, anggota yang menggelar razia itu bertindak arogan dengan memecahkan botol miras di hadapan anggota Brimob.

“Ketika itu, salah satu anggota Sabhara memecahkan botol minuman keras. Inilah titik ketersinggungan yang akhirnya bermuara pada kejadian hari ini,” kata Endang seperti dilansir pojoksatu (JPNN Group), Kamis (8/10).

Kapolda NTT menegaskan, setiap anggota Polri sebaiknya melaksanakan tugas tidak dengan cara yang arogan. Baginya, tindakan seperti itu akan menuai permasalahan baru.

“Anggota Sabhara Polres Kupang Kota yang bertindak arogan sampai memecahkan botol minuman keras itu. Yang jelas semuanya akan dikenakan hukuman sebagai bagian dari penegakan disiplin anggota,” ungkap Kapolda. (yaz/mas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/