JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Negara (BKN) langsung bebenah mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk melakukan efisiensi anggaran. Menurut Kepala BKN Eko Sutrisno, semangat pengelolaan anggaran di BKN pada 2015 adalah penghematan.
“Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) Alokasi Anggaran Tahun 2015 di Lingkungan BKN baik pusat maupun Kanreg I–XII harus hemat,” tegas Eko, Sabtu (8/11).
Penghematan ini, lanjutnya, berdasarkan kebijakan pemerintah yang menginginkan dilakukannya penghematan dari berbagai sektor. Di antaranya perjalanan dinas, rapat-rapat di hotel dan pembangunan gedung baru.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh Kanreg BKN untuk memberlakukan penghematan anggaran dalam batas toleransi tanpa mengganggu kinerja. Ini agar kinerja untuk melayani masyarakat bisa tetap berjalan baik,” terangnya.
Sejalan dengan itu, tambah Eko, BKN akan melakukan perubahan dalam layanan. Perubahan tersebut akan menitikberatkan pada penggunaan sistem IT di segala bidang.
“Sebagai instansi pembina kepegawaian negara, BKN harus lebih profesional dalam pelayanan dan baik di mata instansi maupun masyarakat,” pungkasnya. (esy/jpnn)