ONDIM: KITA TAK BISA MENDUGA-DUGA
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) wilayah Sumut, H.Syah Afandin alias Ondim mengatakan pihaknya mengutuk keras atas penembakan yang terjadi pada Amien Rais. Pria yang akrab disapa Ondim ini meminta agar pihak kepolisian menyikapi kasus teror tokoh nasional itu dengan baik dan cepat.
“Kami minta agar pihak kepolisian mengusut kasus ini hingga tuntas. Kalau nggak, percayalah akan ada tokoh lainnya yang akan jadi sasaran,” ucap Ondim.
Saat ditanya mengenai dugaan motif dibalik penembakan tersebut, Ondim tidak ingin berkomentar. Sebab, dirinya tidak mau menduga-duga. Sehingga kasus ini diserahkan pihak PAN kepada yang berwajib.
“Kita tak bisa menduga-duga, sebab takut timbul opini yang macam-macam. Jadi semua kita serahkan sama yang berhak mengusutnya, seperti Polri dan Badan intelijen negara (BIN),” ungkapnya.
Namun, sempat merebak isu bahwa penembakan terjadi akibat adanya perselisihan di tubuh internal PAN. Dikabarkan, Amien Rais terlalu banyak mengambil porsi dalam menyetir PAN. Sementara, kedudukannya sebagai ketua umum sudah beralih ke tangan Hatta Rajasa. Menanggapi isu itu, Ondim langsung membantah.
Ondim mengatakan pihak PAN tidak pernah keberatan jika Amien Rais masih ambil bagian dalam kepengurusan PAN. Sebab, Amien Rais merupakan pendiri PAN. Mereka pun menjuluki Amien Rais sebagai bapak partai. Dijelaskan Ondim, bahwa keterlibatan Amien Rais dalam tubuh partai dikarenakan Amien ingin menjaga PAN agar tetap di jalur yang tidak menyimpang.
Pak Amien Rais adalah bapak partai. Dia yang mendirikan PAN. Kami semua menghormati beliau. Jadi nggak ada masalah kalau dia ambil bagian di tubuh partai,” tegasnya.
Seperti diberitakan, rumah Amien Rais di Pandean Sari Blok 2 Nomor 3 Condong Catur, Depok, Sleman, diteror oleh orang tidak dikenal, Kamis (6/11) dini hari. Pelaku melepaskan tembakan yang mengenai mobil Toyota Harrier yang terparkir di garasi depan rumah. (win/bd)