26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sekjen PDIP: Enggak Usah Pakai Catatan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto, telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas pidatonya yang menyebut ‘Tampang Boyolali’.

Dalam permintaan maafnya, mantan Danjen Kopassus itu, menegaskan, ucapannya itu hanya sebatas candaan bukan bermaksud menyinggung kelompok tertentu.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengapresiasi langkah Prabowo. Hanya saja dia berpesan, agar hal itu dilakukan secara ikhlas.

“Kalau permintaan maaf kepada rakyat itu, ya itu hal yang tanpa syarat. Maaf ya maaf, enggak usah pakai catatan,” ujar Hasto di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Lebih lanjut, Hasto juga mengklaim, selama ini koalisinya tidak pernah mempolitisasi kasus tampang Boyolali. Justru yang selama ini dilakukan kubu petahana yakni melakukan pendidikan politik terhadap para calon pemimpinnya.

“Sebenarnya kami enggak pernah mempolitisasi. Yang kami lakukan adalah pendidikan politik agar setiap pemimpin itu berdisiplin dalam berbicara,” imbuhnya.

Hasto menilai, pidato tampang Boyolali Prabowo memang kurang baik disampaikan ke publik. Terutama dari seorang tokoh negara. Sehingga wajar akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

“Jangan karena biasa masuk hotel, kemudian mengatakan masyarakat sana enggak bisa masuk hotel. Kurang pas bagi seorang pemimpin,” katanya.

Sebelumnya diketahui, usai candaanya soal ‘Tampang Boyolali’ yang kemudian berujung polemik, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, akhirnya secara tulus meminta permohonan maaf secara terbuka. Ucapan tersebut dilontarkan melalui unggahan akun media sosial Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (6/11) malam.

Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit tersebut, Prabowo mengakui candaannya tidak bermaksud mengarah negatif. Ia juga tak sungkan meminta maaf bila selorohnya membuat tersinggung pihak lain.

“Maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf. Karena maksud saya tidak seperti itu,” kata Prabowo yang tampak mengenakan safari cokelat tersebut. (ce1/sat/jpc/saz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto, telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas pidatonya yang menyebut ‘Tampang Boyolali’.

Dalam permintaan maafnya, mantan Danjen Kopassus itu, menegaskan, ucapannya itu hanya sebatas candaan bukan bermaksud menyinggung kelompok tertentu.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengapresiasi langkah Prabowo. Hanya saja dia berpesan, agar hal itu dilakukan secara ikhlas.

“Kalau permintaan maaf kepada rakyat itu, ya itu hal yang tanpa syarat. Maaf ya maaf, enggak usah pakai catatan,” ujar Hasto di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Lebih lanjut, Hasto juga mengklaim, selama ini koalisinya tidak pernah mempolitisasi kasus tampang Boyolali. Justru yang selama ini dilakukan kubu petahana yakni melakukan pendidikan politik terhadap para calon pemimpinnya.

“Sebenarnya kami enggak pernah mempolitisasi. Yang kami lakukan adalah pendidikan politik agar setiap pemimpin itu berdisiplin dalam berbicara,” imbuhnya.

Hasto menilai, pidato tampang Boyolali Prabowo memang kurang baik disampaikan ke publik. Terutama dari seorang tokoh negara. Sehingga wajar akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

“Jangan karena biasa masuk hotel, kemudian mengatakan masyarakat sana enggak bisa masuk hotel. Kurang pas bagi seorang pemimpin,” katanya.

Sebelumnya diketahui, usai candaanya soal ‘Tampang Boyolali’ yang kemudian berujung polemik, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, akhirnya secara tulus meminta permohonan maaf secara terbuka. Ucapan tersebut dilontarkan melalui unggahan akun media sosial Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (6/11) malam.

Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit tersebut, Prabowo mengakui candaannya tidak bermaksud mengarah negatif. Ia juga tak sungkan meminta maaf bila selorohnya membuat tersinggung pihak lain.

“Maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf. Karena maksud saya tidak seperti itu,” kata Prabowo yang tampak mengenakan safari cokelat tersebut. (ce1/sat/jpc/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/