25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Napi Kursus Elektronik Sebulan

Bambang/sumut pos
DIABADIKAN: Kalapas KlasIII Langkat Anton Setiawan bersama para pengajar Dinas Tenaga Kerja Langkatdiabadikan bersama narapidana pria yang mendapat kursus Elektronik.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Klas III Langkat memberikan pelatihan dan pendidikan elektronik kepada para narapidana (Napi) pria selama sebulan penuh. Kursus tersebut diharapkan agar nantinya saat bebas berguna bagi masyarakat. Pemberian pelatihan dan pendidikan tersebut atas kerja sama Lapas Klas III Langkat dengan Dinas Tenagga Kerja (Disnaker) Kabupaten Langkat.

Kepala Lapas pria Klas III Langkat, Anton Setiawan menyatakan, kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, merupakan bagian kegiatan positif yang diperuntukkan kepada warga binaan. Dan diharapkan akan terus ada kegiatan-kegiatan positif lainnya dengan menggandeng berbagai instansi terkait. “Iya, kebetulan kali ini kita menggandeng Dinas Tenaga Kerja,” kata Anton Setiawan.

Dengan diberikannya berbagai pendidikan dan keterampilan positif, lanjut Anton, diharapkan para napi mempelajarinya dengan baik dan serius. “Sehingga ilmu atau bekal yang dipelajari selama menjalani hukuman dapat dipergunakan di tengah-tengah masyarakat,”katanya.

Sebab, tambah Anton, dengan terus diasanya ilmu dan pendidikan, ilmu yang didapat saat menjalani hukuman di Lapas dapat dipergunakan untuk mencari kerja atau membuka usaha, sehingga para napi yang sudah keluar tidak lagi terjerumus pada kegiatan ilegal dan melanggar hukum,” timpal Anton.

Anton juga berharap kepada masyarakat luas, jangan memandang rendah kepada para napi yang sudah keluar nantinya. “Mari kita gandeng mereka dan sama-sama kita mengarahkan kepada hal-hal yang positif, sehingga mereka merasa dihargai dan dihormati, serta enggan berbuat kegiatan yang dapat merugikan masyarakat dan diri mereka sendiri,” pinta Anton.

Pada kesèmpatan tersebut, antusias dari para napi pria untuk mengikuti pendidikan dasar elektronik seperti mensolder dan memperbaiki alat elektronik lain, serta pendidikan secara lisan yang diberikan para pendidik. (bam/han)

Bambang/sumut pos
DIABADIKAN: Kalapas KlasIII Langkat Anton Setiawan bersama para pengajar Dinas Tenaga Kerja Langkatdiabadikan bersama narapidana pria yang mendapat kursus Elektronik.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Klas III Langkat memberikan pelatihan dan pendidikan elektronik kepada para narapidana (Napi) pria selama sebulan penuh. Kursus tersebut diharapkan agar nantinya saat bebas berguna bagi masyarakat. Pemberian pelatihan dan pendidikan tersebut atas kerja sama Lapas Klas III Langkat dengan Dinas Tenagga Kerja (Disnaker) Kabupaten Langkat.

Kepala Lapas pria Klas III Langkat, Anton Setiawan menyatakan, kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, merupakan bagian kegiatan positif yang diperuntukkan kepada warga binaan. Dan diharapkan akan terus ada kegiatan-kegiatan positif lainnya dengan menggandeng berbagai instansi terkait. “Iya, kebetulan kali ini kita menggandeng Dinas Tenaga Kerja,” kata Anton Setiawan.

Dengan diberikannya berbagai pendidikan dan keterampilan positif, lanjut Anton, diharapkan para napi mempelajarinya dengan baik dan serius. “Sehingga ilmu atau bekal yang dipelajari selama menjalani hukuman dapat dipergunakan di tengah-tengah masyarakat,”katanya.

Sebab, tambah Anton, dengan terus diasanya ilmu dan pendidikan, ilmu yang didapat saat menjalani hukuman di Lapas dapat dipergunakan untuk mencari kerja atau membuka usaha, sehingga para napi yang sudah keluar tidak lagi terjerumus pada kegiatan ilegal dan melanggar hukum,” timpal Anton.

Anton juga berharap kepada masyarakat luas, jangan memandang rendah kepada para napi yang sudah keluar nantinya. “Mari kita gandeng mereka dan sama-sama kita mengarahkan kepada hal-hal yang positif, sehingga mereka merasa dihargai dan dihormati, serta enggan berbuat kegiatan yang dapat merugikan masyarakat dan diri mereka sendiri,” pinta Anton.

Pada kesèmpatan tersebut, antusias dari para napi pria untuk mengikuti pendidikan dasar elektronik seperti mensolder dan memperbaiki alat elektronik lain, serta pendidikan secara lisan yang diberikan para pendidik. (bam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/