JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pembangunan jalan tol masih terus berlangsung sampai saat ini. Tersebar di berbagai daerah untuk peningkatan konektivitas.
Sampai akhir tahun 2021, rencananya Kementerian PUPR bersama BPJT menargetkan 11 ruas jalan tol akan selesai dengan panjang 189,36 kilometer (km). Ruas jalan tol ini terbentang dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara, hingga Manado.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, tercatat dari Januari 2021 hingga Agustus 2021 sudah ada 13 ruas tol baru yang tuntas konstruksi fisiknya sepanjang 96,16 km, dimana 10 ruas telah beroperasi.
“Kementerian PUPR optimis 11 ruas lagi sepanjang 189,36 km bisa dituntaskan konstruksi fisiknya hingga akhir tahun 2021, melengkapi 13 ruas yg sudah dituntaskan konstruksi fisiknya tersebut. Sehingga total sebanyak 24 ruas dengan total panjang 312,02 km di tahun 2021 ditargetkan bisa selesai,” kata Endra.
Mengenai jadwal peresmian, Endra menyatakan akan melaporkan terlebih dahulu ke pihak Sekretariat Presiden (Setpres) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu peresmian. “Intinya kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk peresmian ruas tol baru yang telah rampung,” ujarnya dkutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Sabtu (6/11).
Berdasarkan data, 10 ruas tol yang telah beroperasi yakni Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (3,5 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,1 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Serpong – Cinere seksi 1 (6,5 km).
Kemudian Depok-Antasari on/off ramp Rawajati (1,75 km), Solo-Ngawi simpang susun Sragen Timur (1,04 km), Pemalang-Batang simpang susun Pekalongan dan exit Pekalongan (3,84 km), Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,39 km).
Sisanya sebanyak tiga ruas telah rampung konstruksi fisiknya serta sudah uji laik fungsi dan siap diresmikan beroperasi, yakni ruas Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 (2,65 km), on/off ramp Km 42+500 Tol Jagorawi (2,9 km), dan ditambah ruas Tol Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km).
Adapun 11 ruas jalan tol yang ditargetkan tuntas hingga akhir 2021; Ruas Trans Sumatera yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1. Kemudian Tebingtinggi-Inderapura dan junction Tebing Tinggi (20,4 km); Sigli-Banda Aceh seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,3 km). Kemudian Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km); Binjai-Langsa ruas Binjai-Stabat (12,3 km); Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,62 km); Cibitung-Cilincing seksi 2 dan 3 (24,45 km); Serpong-Cinere seksi 2 (3,64 km); BIJB Kertajati (3,38 km); Semarang-Batang simpang susun Kawasan Industri Batang (3,10 km); dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (13,5 km). (bbs)