28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Saut Situmorang: Niatnya Minta Maaf dari Hati ke Hati

Foto: dok/JPNN.com Saut Situmorang.
Foto: dok/JPNN.com
Saut Situmorang.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sudah meminta maaf atas ucapannya yang menyebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) korup dan jahat. Hanya saja permintaan maaf itu belum disampaikan langsung kepada HMI.

“Mungkin hanya setting waktunya saja,” kata Saut dalam jumpa pers di kantor KPK, Senin (9/5).

Mantan Staf Ahli Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengaku sebenarnya sudah sejak Sabtu (7/5) ingin menyampaikan permintaan maaf langsung dari hati ke hati. Namun, hal itu belum kesampaian dengan berbagai alasan.

“Saya niatnya kemarin hari Sabtu untuk hati ke hati minta maaf, tapi beberapa pengurus tidak ada di Jakarta. Mungkin setelah ini kalau waktunya pas,” katanya.

Lebih lanjut Saut mengatakan, tidak bermaksud menyinggung HMI dengan pernyataannya. Dia mengatakan, pernyataan itu keluar dari alam bawah sadarnya.

“Kenapa saya tidak sebut yang lain karena alam sadar saya HMI lebih berkarakter dan berintegritas,” kata Saut.

HMI Polisikan Saut ke Bareskrim
Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) resmi melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang ke Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/5). Saut diadukan ke polisi lantaran menghina kelembagaan HMI.

Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Muhammad Fauzi mengatakan, ucapan Saut yang mengklaim semua kader HMI korup, sudah merugikan nama baik organisasi Hijau Hitam itu.

“Pernyataan atau statement over generalisasi ini tidak bisa dimaafkan begitu saja,” kata dia di Bareskrim Polri.

Dia juga memastikan proses hukum pada Saut harus terus di jalan. “Proses hukum, tidak ada damai,” tegasnya.

Selain melaporkan hal ini ke Bareskrim, HMI rencananya melaporkan Saut ke Majelis Etik KPK. Harapannya, agar Saut bisa diberhentikan sementara selama menjalani proses pidana. “Saya kira bisa diproses secara etik,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta, Saut mengatakan HMI korup dan jahat. “Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK 1, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” ujar Saut ketika itu. Pernyataan Saut mengundang reaksi keras dari kader HMI di seluruh Indonesia. (boy/mg4/jpnn)

Foto: dok/JPNN.com Saut Situmorang.
Foto: dok/JPNN.com
Saut Situmorang.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sudah meminta maaf atas ucapannya yang menyebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) korup dan jahat. Hanya saja permintaan maaf itu belum disampaikan langsung kepada HMI.

“Mungkin hanya setting waktunya saja,” kata Saut dalam jumpa pers di kantor KPK, Senin (9/5).

Mantan Staf Ahli Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengaku sebenarnya sudah sejak Sabtu (7/5) ingin menyampaikan permintaan maaf langsung dari hati ke hati. Namun, hal itu belum kesampaian dengan berbagai alasan.

“Saya niatnya kemarin hari Sabtu untuk hati ke hati minta maaf, tapi beberapa pengurus tidak ada di Jakarta. Mungkin setelah ini kalau waktunya pas,” katanya.

Lebih lanjut Saut mengatakan, tidak bermaksud menyinggung HMI dengan pernyataannya. Dia mengatakan, pernyataan itu keluar dari alam bawah sadarnya.

“Kenapa saya tidak sebut yang lain karena alam sadar saya HMI lebih berkarakter dan berintegritas,” kata Saut.

HMI Polisikan Saut ke Bareskrim
Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) resmi melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang ke Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/5). Saut diadukan ke polisi lantaran menghina kelembagaan HMI.

Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Muhammad Fauzi mengatakan, ucapan Saut yang mengklaim semua kader HMI korup, sudah merugikan nama baik organisasi Hijau Hitam itu.

“Pernyataan atau statement over generalisasi ini tidak bisa dimaafkan begitu saja,” kata dia di Bareskrim Polri.

Dia juga memastikan proses hukum pada Saut harus terus di jalan. “Proses hukum, tidak ada damai,” tegasnya.

Selain melaporkan hal ini ke Bareskrim, HMI rencananya melaporkan Saut ke Majelis Etik KPK. Harapannya, agar Saut bisa diberhentikan sementara selama menjalani proses pidana. “Saya kira bisa diproses secara etik,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta, Saut mengatakan HMI korup dan jahat. “Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK 1, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” ujar Saut ketika itu. Pernyataan Saut mengundang reaksi keras dari kader HMI di seluruh Indonesia. (boy/mg4/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/