30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kantor Golkar Diserang Preman

Logo Golkar
Logo Golkar

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Islah Golkarnya Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang belum lama ini digagas Wakil Presiden Jusuf Kalla ternyata cuma akal-akalan.

Wasekjen DPP Golkarnya Agung, Samsul Hidayat  mengatakan, gagasan itu merupakan tipu daya Aburizal untuk benar-benar menguasai partai beringin. Buktinya, kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat kembali diserang ratusan massa.

“Ratusan massa yang dipimpin oleh Danil Mutaqin salah satu Ketua DPP Golkar dari kubu Ical putra dari Yance ketua DPD PG Jabar yang baru saja dibebaskan, menggerudug DPP PG pada pagi hari namun berhasil dihalau oleh pengamanan DPP dan anggota Polres jakbar, maka preman-preman tersebut digelandang ke kantor polres Jakbar,” terang Samsul dalam keterangannya, Senin (8/6).

“Siang harinya tiba ratusan massa yang dipimpin oleh Aziz Syamsudin, namun polisi dapat menghalau sekaligus mengamankan sebagian massa yang didapati membawa senjata tajam,” sambungnya.

Menurut Samsul, sempat terjadi perdebatan alot antara puluhan perempuan yang mengatasnamakan KPPG uang dipimpin dr Ula dengan aparat dan keamanan DPP karena memaksakan diri untuk masuk. Namun akhirnya keamanan DPP tetap tidak mengizinkan mereka untuk merangsek masuk.

“Maka saya bersama rekan-rekan pengurus sudah mendesak ketua umum agar segera mendeklarasikan pembatalan kerja sama sementara tersebut, karena itu tidak akan pernah terjadi,” tegas Samsul.

Di sisi lain, Golkarnya Aburizal Bakrie (Ical) geram dituding mengerahkan preman untuk melakukan penyerangan ke kantor DPP kawasan Slipi, Jakarta Barat. Justru, menurut Bendahara Umum Golkarnya Ical, Bambang Soesatyo, kubu Agung Laksono yang menggunakan jasa preman.

“Wualah.. Aya-aya wae. Mereka yang pakai preman, orang lain yang dituduh-tuduh,” terang dia dalam pesan elektronik via blackberry ke rmol (grup Sumut Pos), beberapa saat tadi.

Bamsoet, sapaannya, mengatakan berdasarkan laporan polisi, kantor DPP Golkar itu sejak Jumat pekan lalu sudah dipenuhi preman-preman bersenjata.”Dan siang tadi mereka sudah diamankan pihak kepolisian. Mereka parno katanya mau diserang. Jadi pakai preman gembok kantor Golkar,” jelas dia. Bamsoet yang anggota Komisi III DPR RI itu,  makin merasa heran dengan langkah kubu Agung belakangan.

“Emangnya itu (kantor DPP Golkar) milik nenek moyangnya (Agung Laksono) main gembok-gembok dan pakai penjagaan preman sehingga kader partai yang lain tidak bisa masuk. Saya menduga jangan-jangan mereka sengaja ingin menguasai kantor partai Golkar untuk buat kos-kos-an. Hehhehehe..,” demikian orang dekat Ical ini. (sam/jpnn/rbb)

Logo Golkar
Logo Golkar

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Islah Golkarnya Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang belum lama ini digagas Wakil Presiden Jusuf Kalla ternyata cuma akal-akalan.

Wasekjen DPP Golkarnya Agung, Samsul Hidayat  mengatakan, gagasan itu merupakan tipu daya Aburizal untuk benar-benar menguasai partai beringin. Buktinya, kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat kembali diserang ratusan massa.

“Ratusan massa yang dipimpin oleh Danil Mutaqin salah satu Ketua DPP Golkar dari kubu Ical putra dari Yance ketua DPD PG Jabar yang baru saja dibebaskan, menggerudug DPP PG pada pagi hari namun berhasil dihalau oleh pengamanan DPP dan anggota Polres jakbar, maka preman-preman tersebut digelandang ke kantor polres Jakbar,” terang Samsul dalam keterangannya, Senin (8/6).

“Siang harinya tiba ratusan massa yang dipimpin oleh Aziz Syamsudin, namun polisi dapat menghalau sekaligus mengamankan sebagian massa yang didapati membawa senjata tajam,” sambungnya.

Menurut Samsul, sempat terjadi perdebatan alot antara puluhan perempuan yang mengatasnamakan KPPG uang dipimpin dr Ula dengan aparat dan keamanan DPP karena memaksakan diri untuk masuk. Namun akhirnya keamanan DPP tetap tidak mengizinkan mereka untuk merangsek masuk.

“Maka saya bersama rekan-rekan pengurus sudah mendesak ketua umum agar segera mendeklarasikan pembatalan kerja sama sementara tersebut, karena itu tidak akan pernah terjadi,” tegas Samsul.

Di sisi lain, Golkarnya Aburizal Bakrie (Ical) geram dituding mengerahkan preman untuk melakukan penyerangan ke kantor DPP kawasan Slipi, Jakarta Barat. Justru, menurut Bendahara Umum Golkarnya Ical, Bambang Soesatyo, kubu Agung Laksono yang menggunakan jasa preman.

“Wualah.. Aya-aya wae. Mereka yang pakai preman, orang lain yang dituduh-tuduh,” terang dia dalam pesan elektronik via blackberry ke rmol (grup Sumut Pos), beberapa saat tadi.

Bamsoet, sapaannya, mengatakan berdasarkan laporan polisi, kantor DPP Golkar itu sejak Jumat pekan lalu sudah dipenuhi preman-preman bersenjata.”Dan siang tadi mereka sudah diamankan pihak kepolisian. Mereka parno katanya mau diserang. Jadi pakai preman gembok kantor Golkar,” jelas dia. Bamsoet yang anggota Komisi III DPR RI itu,  makin merasa heran dengan langkah kubu Agung belakangan.

“Emangnya itu (kantor DPP Golkar) milik nenek moyangnya (Agung Laksono) main gembok-gembok dan pakai penjagaan preman sehingga kader partai yang lain tidak bisa masuk. Saya menduga jangan-jangan mereka sengaja ingin menguasai kantor partai Golkar untuk buat kos-kos-an. Hehhehehe..,” demikian orang dekat Ical ini. (sam/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/