27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Haji Dijatah Zam-zam 5 Liter

Foto: Dika/Media Indonesia/Internet Seorang Jemaah di Masjid Nabawi mengucurkan segelas air zam-zam usai salat zuhur di masjid yang dibangun Rasulullah Muhammad SAW tersebut. Pemerintah Arab Saudi menyediakan hingga 13 ribu galon air zam-zam yang dibawa dari Mekah bagi umat muslim yang melakukan ibadah di dalam masjid Nabawi itu.
Foto: Dika/Media Indonesia/Internet
Seorang Jemaah di Masjid Nabawi mengucurkan segelas air zam-zam usai salat zuhur di masjid yang dibangun Rasulullah Muhammad SAW tersebut. Pemerintah Arab Saudi menyediakan hingga 13 ribu galon air zam-zam yang dibawa dari Mekah bagi umat muslim yang melakukan ibadah di dalam masjid Nabawi itu.

SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Indonesia dilarang membawa air zam-zam di kopor. Jamaah sudah mendapat jatah masing-masing 5 liter dari Kemenag.

”Pada saat penimbangan barang akan diperiksa apakah ada air atau tidak di koper,” kata Kepala PPIH Daker Makkah, Endang Jumali di Makkah, Rabu (8/10).

Jika ditemukan air di dalam koper, akan dikeluarkan. Jika jamaah melawan, koper akan dikeluarkan dan jamaah harus mengurus sendiri pengiriman kopernya ke tanah air.

Selanjutnya, jika ternyata jamaah berhasil meloloskan airnya dalam koper dan kemudian ternyata ketahuan di bandara sebelum kerangkatan maka koper itu akan dipisahkan. Selanjutnya, pihak kargo yang bertanggung jawab untuk mengirimnya setelah air dikeluarkan.

”Sehingga koper akan tiba di Tanah Air lebih lama,” katanya.

Pada tahun ini semua jamaah haji hanya mendapat 5 liter air zam-zam. Tahun lalu setiap jamaah ada yang mendapat 10 liter (yang menggunakan penerbangan Saudia Arabian Airline) dan lima liter yang menggunakan Garuda.

Air zam-zam telah dikirim ke Tanah Air dengan pesawat pengantar jamaah yang kembali ke Tanah Air dalam keadaan kosong. Nantinya air zam-zam diberikan kepada jamaah haji di debarkasi.

Foto: Dika/Media Indonesia/Internet Seorang Jemaah di Masjid Nabawi mengucurkan segelas air zam-zam usai salat zuhur di masjid yang dibangun Rasulullah Muhammad SAW tersebut. Pemerintah Arab Saudi menyediakan hingga 13 ribu galon air zam-zam yang dibawa dari Mekah bagi umat muslim yang melakukan ibadah di dalam masjid Nabawi itu.
Foto: Dika/Media Indonesia/Internet
Seorang Jemaah di Masjid Nabawi mengucurkan segelas air zam-zam usai salat zuhur di masjid yang dibangun Rasulullah Muhammad SAW tersebut. Pemerintah Arab Saudi menyediakan hingga 13 ribu galon air zam-zam yang dibawa dari Mekah bagi umat muslim yang melakukan ibadah di dalam masjid Nabawi itu.

SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Indonesia dilarang membawa air zam-zam di kopor. Jamaah sudah mendapat jatah masing-masing 5 liter dari Kemenag.

”Pada saat penimbangan barang akan diperiksa apakah ada air atau tidak di koper,” kata Kepala PPIH Daker Makkah, Endang Jumali di Makkah, Rabu (8/10).

Jika ditemukan air di dalam koper, akan dikeluarkan. Jika jamaah melawan, koper akan dikeluarkan dan jamaah harus mengurus sendiri pengiriman kopernya ke tanah air.

Selanjutnya, jika ternyata jamaah berhasil meloloskan airnya dalam koper dan kemudian ternyata ketahuan di bandara sebelum kerangkatan maka koper itu akan dipisahkan. Selanjutnya, pihak kargo yang bertanggung jawab untuk mengirimnya setelah air dikeluarkan.

”Sehingga koper akan tiba di Tanah Air lebih lama,” katanya.

Pada tahun ini semua jamaah haji hanya mendapat 5 liter air zam-zam. Tahun lalu setiap jamaah ada yang mendapat 10 liter (yang menggunakan penerbangan Saudia Arabian Airline) dan lima liter yang menggunakan Garuda.

Air zam-zam telah dikirim ke Tanah Air dengan pesawat pengantar jamaah yang kembali ke Tanah Air dalam keadaan kosong. Nantinya air zam-zam diberikan kepada jamaah haji di debarkasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/