30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hadapi Bencana, Indonesia jadi Komando ASEAN

JAKARTA- Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang  sebulan lalu, menjadi pelajaran berharga bagi dunia internasional. Selain menggalang aksi solidaritas yang diberikan kepada Jepang, kerjasama untuk meminimalkan resiko bencana juga semakin kyat disuarakan.

Setidaknya itu yang terlihat dari pertemuan khusus tingkat Menteri Luar Negeri se-Asean dengan Menlu Jepang Takeaki Matsumoto di Sekretariat Asean, Jakarta, kemarin  (9/4). Pertemuan tersebut diinisiatori oleh Indonesia yang tahun ini menjadi ketua Asean. Selain itu, Indonesia juga menjadi Negara Koordinator Dialog Kemitraan ASEAN-Jepang (2009-2012).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, secara alami, bencana alam akan terjadi di bumi. “Kita tidak tahu negara mana lagi yang terkena, tapi satu hal, dengan sistem, kerjasama, dan pengembangan teknologi yang baik kita bisa meminimalkan resiko bencana,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka pertemuan tersebut.

Menurut SBY, terkait dengan kerjasama menghadapi bencana, telah ada beberapa perangkat, seperti the Asean Agreement on Disaster Management and Emergency Response. Selain itu juga the Asean Coordinating Center for Humanitarian Assistance.

SBY mengatakan, perangkat yang sudah ada harus diefektifkan. “Saya yakin kita bisa melaksanakan kerjasama yang baik utk membantu satu negara atau kawasan yang tengah mengalami bencana alam,” paparnya.

Indonesia, lanjut dia, saat ini juga tengah membangun Peace and Security Center di Jawa Barat untuk pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana alam, serta tugas-tugas misi perdamaian. “Saya menawarkan fasilitas itu bisa kita gunakan bersama dalam meningkatkan kerjasama dalam menanggulangi bencana,” kata SBY.
Terkait dengan bencana di Jepang, SBY mengatakan, negeri Sakura tersebut mempunyai pengalaman dalam menghadapi bencana. (fal/jpnn)

JAKARTA- Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang  sebulan lalu, menjadi pelajaran berharga bagi dunia internasional. Selain menggalang aksi solidaritas yang diberikan kepada Jepang, kerjasama untuk meminimalkan resiko bencana juga semakin kyat disuarakan.

Setidaknya itu yang terlihat dari pertemuan khusus tingkat Menteri Luar Negeri se-Asean dengan Menlu Jepang Takeaki Matsumoto di Sekretariat Asean, Jakarta, kemarin  (9/4). Pertemuan tersebut diinisiatori oleh Indonesia yang tahun ini menjadi ketua Asean. Selain itu, Indonesia juga menjadi Negara Koordinator Dialog Kemitraan ASEAN-Jepang (2009-2012).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, secara alami, bencana alam akan terjadi di bumi. “Kita tidak tahu negara mana lagi yang terkena, tapi satu hal, dengan sistem, kerjasama, dan pengembangan teknologi yang baik kita bisa meminimalkan resiko bencana,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka pertemuan tersebut.

Menurut SBY, terkait dengan kerjasama menghadapi bencana, telah ada beberapa perangkat, seperti the Asean Agreement on Disaster Management and Emergency Response. Selain itu juga the Asean Coordinating Center for Humanitarian Assistance.

SBY mengatakan, perangkat yang sudah ada harus diefektifkan. “Saya yakin kita bisa melaksanakan kerjasama yang baik utk membantu satu negara atau kawasan yang tengah mengalami bencana alam,” paparnya.

Indonesia, lanjut dia, saat ini juga tengah membangun Peace and Security Center di Jawa Barat untuk pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana alam, serta tugas-tugas misi perdamaian. “Saya menawarkan fasilitas itu bisa kita gunakan bersama dalam meningkatkan kerjasama dalam menanggulangi bencana,” kata SBY.
Terkait dengan bencana di Jepang, SBY mengatakan, negeri Sakura tersebut mempunyai pengalaman dalam menghadapi bencana. (fal/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/