25.5 C
Medan
Friday, April 11, 2025

Jenderal Tito Karnavian Pengin Pensiun Dini, Serius!

Foto: dok JPNN
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku memang ada niatan untuk pensiun dini dari anggota Korps Bhayangkara.

Menurutnya, pensiun dini merupakan langkah terbaik menghindari stres, mengingat umurnya tergolong muda saat memimpin Polri.

โ€œSaya sampaikan kalau boleh saya pilih, saya gak mau selesai sampai 2022. Terlalu lama. Tidak baik bagi organisasi, tidak baik bagi saya sendiri,โ€ kata Tito di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).

Tito menilai, organisasi butuh regenerasi pimpinan agar instansi dan bawahan tidak jenuh.

Dia menganggap, pemimpin yang lama memegang tongkat komando, akan berdampak buruk bagi bawahannya.

โ€œOrganisasi butuh penyegaran, perlu ada pimpinan baru. Bayangin kalau saya jadi kapolri terus, enam tahun, tujuh tahun, anggota bosan, organisasi bosan, saya juga bosan,โ€ jelas dia.

Tito menuturkan, menjadi Kapolri penuh dengan tekanan dan kerap dihantui dengan stres.

โ€œSaya katakan, jadi Kapolri penuh dengan kehidupan yang stressful, banyak persoalan,โ€ jelasnya.

Wajar, kata Tito, ia ingin kehidupan yang lebih tenang dan damai. Oleh karenanya, dia menganggap pensiun dini merupakan langkah yang tepat

โ€œKemungkinan ada waktu yang saya anggap tepat, mungkin akan pensiun dini. Karna saya lama di luar negeri, dengar kata pensiun dinibukan sesuatu yang aneh,โ€ jelasnya. (Mg4/jpnn)

Foto: dok JPNN
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku memang ada niatan untuk pensiun dini dari anggota Korps Bhayangkara.

Menurutnya, pensiun dini merupakan langkah terbaik menghindari stres, mengingat umurnya tergolong muda saat memimpin Polri.

โ€œSaya sampaikan kalau boleh saya pilih, saya gak mau selesai sampai 2022. Terlalu lama. Tidak baik bagi organisasi, tidak baik bagi saya sendiri,โ€ kata Tito di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).

Tito menilai, organisasi butuh regenerasi pimpinan agar instansi dan bawahan tidak jenuh.

Dia menganggap, pemimpin yang lama memegang tongkat komando, akan berdampak buruk bagi bawahannya.

โ€œOrganisasi butuh penyegaran, perlu ada pimpinan baru. Bayangin kalau saya jadi kapolri terus, enam tahun, tujuh tahun, anggota bosan, organisasi bosan, saya juga bosan,โ€ jelas dia.

Tito menuturkan, menjadi Kapolri penuh dengan tekanan dan kerap dihantui dengan stres.

โ€œSaya katakan, jadi Kapolri penuh dengan kehidupan yang stressful, banyak persoalan,โ€ jelasnya.

Wajar, kata Tito, ia ingin kehidupan yang lebih tenang dan damai. Oleh karenanya, dia menganggap pensiun dini merupakan langkah yang tepat

โ€œKemungkinan ada waktu yang saya anggap tepat, mungkin akan pensiun dini. Karna saya lama di luar negeri, dengar kata pensiun dinibukan sesuatu yang aneh,โ€ jelasnya. (Mg4/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru