25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pelamar Diperkirakan Capai 6 Juta

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyatakan, siap menghadapi pendaftaran CPNS secara online mulai 19 September mendatang. Dia mengklaim, walaupun diperkirakan ada 6 juta pelamar yang akan mengunjungi portal sscn.bkn.go.id, tapi BKN sudah menyiapkan berbagai antisipasi.

“Kemampuan servernya sudah ditambah insyallah tidak akan down. Selain itu kami menyiapkan tim help desk yang akan membantu para pelamar,” ujar Bima, Minggu (9/9).

Bima yang juga ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) itu meminta bagi para pelamar yang belum ingin mendaftar pada 19 September sebaiknya tidak mengunjungi portal SSCN. Ini untuk mengurangi beban server. Pelamar juga diimbau tidak melamar pada hari-hari terakhir karena beban server tinggi sehingga bisa menyulitkan proses pendaftaran.

“Waktunya kan dua minggu, jadi bisa daftar pada hari ketiga dan seterusnya. Kalau awal atau akhir biasanya pengunjungnya padat,” ujar Bima.

Hingga saat ini tes CPNS direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pembda).

Bima mengimbau pemda memberikan persyaratan seleksi CPNS 2018 yang wajar dan tidak menyusahkan masyarakat. “Persyaratan seperti Akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan Indeks Prestasi di wilayah masing-masing,” jelasnya.

176 lokasi itu menurut Bima akan terus bertambah. Sebab, ada instansi yang ingin melaksanakan tes CPNS juga. BKN tinggal menyiapkan sistem CAT (computer assisted test).

Diketahui, formasi CPNS 2018 terdiri dari umum dan khusus dengan total 238.015. Rinciannnya 51.271 formasi instansi pusat di 76 K/L dan 186.744 formasi di 525 daerah. (btr/prn/esy/jpnn)

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyatakan, siap menghadapi pendaftaran CPNS secara online mulai 19 September mendatang. Dia mengklaim, walaupun diperkirakan ada 6 juta pelamar yang akan mengunjungi portal sscn.bkn.go.id, tapi BKN sudah menyiapkan berbagai antisipasi.

“Kemampuan servernya sudah ditambah insyallah tidak akan down. Selain itu kami menyiapkan tim help desk yang akan membantu para pelamar,” ujar Bima, Minggu (9/9).

Bima yang juga ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) itu meminta bagi para pelamar yang belum ingin mendaftar pada 19 September sebaiknya tidak mengunjungi portal SSCN. Ini untuk mengurangi beban server. Pelamar juga diimbau tidak melamar pada hari-hari terakhir karena beban server tinggi sehingga bisa menyulitkan proses pendaftaran.

“Waktunya kan dua minggu, jadi bisa daftar pada hari ketiga dan seterusnya. Kalau awal atau akhir biasanya pengunjungnya padat,” ujar Bima.

Hingga saat ini tes CPNS direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pembda).

Bima mengimbau pemda memberikan persyaratan seleksi CPNS 2018 yang wajar dan tidak menyusahkan masyarakat. “Persyaratan seperti Akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan Indeks Prestasi di wilayah masing-masing,” jelasnya.

176 lokasi itu menurut Bima akan terus bertambah. Sebab, ada instansi yang ingin melaksanakan tes CPNS juga. BKN tinggal menyiapkan sistem CAT (computer assisted test).

Diketahui, formasi CPNS 2018 terdiri dari umum dan khusus dengan total 238.015. Rinciannnya 51.271 formasi instansi pusat di 76 K/L dan 186.744 formasi di 525 daerah. (btr/prn/esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/