JAKARTA, SUMUTPOS.CO — Sekitar 1.300 pelamar CPNS di Gorontalo Utara (Gorut) saat ini masuk tahap seleksi berkas. Yang lolos seleksi berkas berhak mengikuti tes computer assisted test (CAT).
Bupati Gorut Indra Yasin mengungkapkan, dari 1.540-an pelamar, yang berhasil masuk pendaftaran CPNS online ada 1.300 orang. “1300 orang ini sedang dalam tahap seleksi berkas. Nantinya hanya yang lulus berkas ini yang akan ikut tes CAT,” ujar Indra kepada media ini di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (10/11).
Dia mengaku prihatin karena akan ada ribuan pelamar yang gagal menjadi CPNS. Pasalnya, kuota yang disiapkan Pemkab Gorut hanya 125 orang.
“Kalau 1.300 pelamar ini lulus seleksi berkas dan kuota hanya 125 orang, itu berarti ada ribuan yang gigit jari karena gagal menjadi CPNS,” terangnya.
Indra menambahkan, profesi CPNS merupakan kebanggaan masyarakat Gorut. Itu sebabnya, berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN). (esy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO — Sekitar 1.300 pelamar CPNS di Gorontalo Utara (Gorut) saat ini masuk tahap seleksi berkas. Yang lolos seleksi berkas berhak mengikuti tes computer assisted test (CAT).
Bupati Gorut Indra Yasin mengungkapkan, dari 1.540-an pelamar, yang berhasil masuk pendaftaran CPNS online ada 1.300 orang. “1300 orang ini sedang dalam tahap seleksi berkas. Nantinya hanya yang lulus berkas ini yang akan ikut tes CAT,” ujar Indra kepada media ini di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (10/11).
Dia mengaku prihatin karena akan ada ribuan pelamar yang gagal menjadi CPNS. Pasalnya, kuota yang disiapkan Pemkab Gorut hanya 125 orang.
“Kalau 1.300 pelamar ini lulus seleksi berkas dan kuota hanya 125 orang, itu berarti ada ribuan yang gigit jari karena gagal menjadi CPNS,” terangnya.
Indra menambahkan, profesi CPNS merupakan kebanggaan masyarakat Gorut. Itu sebabnya, berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN). (esy/jpnn)