Komplek Asrama Pancasila, Jalan Dr Sutomo kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, Jumat (9/12/2016).
PEKANBARU,SUMUTPOS.CO – Suara sirene pemadam kebakaran mengumandang di komplek Asrama Pancasila, Jalan Dr Sutomo kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, Jumat (9/12) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kobaran api serta gumpulan asap hitam yang membumbung tinggi membuat panik warga sekitar. Dengan menggunakan alat seadanya para warga tampak sibuk berlarian berusaha memadamkan api. Dengan penuh semangat dan saling merangkul sebagian lainnya tampak menenteng barang yang masih bisa diselamatkan.
Pantauan dilokasi saat itu ada yang menenteng baju, ada yang sibuk mengangkat sofa serta ada yang mengangkat tempat tidur.
“Ada 10 unit rumah yang terbakar. Apinya berasal dari tengah komplek,” jelas Marni (53) yang juga korban kebaran bercerita kepada Riau Pos (grup Sumut Pos).
Menurutnya api tersebut bersumber dari salah satu rumah nomor 3 milik Dani yang berada di lokasi. Melihat bahan bangunannya yang terbuat dari kayu api dengan cepat merambah ke rumah lainnya. “Ngak tau dari mana asalnya, saat itu awalnya saya kaget melihat asap hitam,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Untuk memadamkan api pihak damkar menurunkan 15 unit pemadam kebakaran.
Kapolsek Limapuluh Kompol Rinaldo Aser saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ipda M Bahari Abdi mengatakan, bahwa terjadinya kebakaran tersebut masih dilakukan pihaknya penyelidikan.
“Sumber api belum tahu dari mana, dalam insiden ini tidak ada mengakibatkan korban jiwa,” jelas Abdi.
Sementara itu Kepla BPBD Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, bahwa terjadinya kebakaran tersebut terdapat 10 unit asrama Pancasila yang terbuat dari papan yang terbakar. “Sumber api belum tau dari mana kabarnya dari nomor tiga,” singkatnya. (rpg/adz)
Komplek Asrama Pancasila, Jalan Dr Sutomo kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, Jumat (9/12/2016).
PEKANBARU,SUMUTPOS.CO – Suara sirene pemadam kebakaran mengumandang di komplek Asrama Pancasila, Jalan Dr Sutomo kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, Jumat (9/12) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kobaran api serta gumpulan asap hitam yang membumbung tinggi membuat panik warga sekitar. Dengan menggunakan alat seadanya para warga tampak sibuk berlarian berusaha memadamkan api. Dengan penuh semangat dan saling merangkul sebagian lainnya tampak menenteng barang yang masih bisa diselamatkan.
Pantauan dilokasi saat itu ada yang menenteng baju, ada yang sibuk mengangkat sofa serta ada yang mengangkat tempat tidur.
“Ada 10 unit rumah yang terbakar. Apinya berasal dari tengah komplek,” jelas Marni (53) yang juga korban kebaran bercerita kepada Riau Pos (grup Sumut Pos).
Menurutnya api tersebut bersumber dari salah satu rumah nomor 3 milik Dani yang berada di lokasi. Melihat bahan bangunannya yang terbuat dari kayu api dengan cepat merambah ke rumah lainnya. “Ngak tau dari mana asalnya, saat itu awalnya saya kaget melihat asap hitam,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Untuk memadamkan api pihak damkar menurunkan 15 unit pemadam kebakaran.
Kapolsek Limapuluh Kompol Rinaldo Aser saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ipda M Bahari Abdi mengatakan, bahwa terjadinya kebakaran tersebut masih dilakukan pihaknya penyelidikan.
“Sumber api belum tahu dari mana, dalam insiden ini tidak ada mengakibatkan korban jiwa,” jelas Abdi.
Sementara itu Kepla BPBD Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, bahwa terjadinya kebakaran tersebut terdapat 10 unit asrama Pancasila yang terbuat dari papan yang terbakar. “Sumber api belum tau dari mana kabarnya dari nomor tiga,” singkatnya. (rpg/adz)
