Ratu Wushu Indonesia Lindswell Kwok resmi melepas masa lajang, Minggu (9/12). Dia dipersunting sesame atlet wushu nasional, Achmad Hulaefi. Namun, kebahagiaan yang dirasakan atlet asal Medan itu membuat orangtuanya sedih. Kenapa?
RESEPSI pasangan pewushu nasional, Hulaefi dan Lindswell digelar di Grand Ballroom Hotel Ayana Midplaza, Sudirman, Minggu (9/12). Dimulai pukul 19.00 WIB, para tamu tampak sudah hadir di tempat resepsi.
Panitia hanya menyediakan satu bangku untuk kedua mempelai, sementara kursi untuk kedua orang tua masing-masing pengantin tidak ada. Sehingga di atas panggung, hanya ada Hulaefi dan Lindswell.
Di grand ball room itu pula, panitia telah mendesain beberapa meja bundar dekat panggung. Meja bundar itu untuk tamu VVIP, termasuk Ketua PB WI Erlangga Hartato. Sementara, tamu undangan lainnya berdiri.
Nah, saat sesi jabat tangan pengantin, Hulaefi dan Lindswell tak kuasa menahan air matanya. Mereka tampak terharu dengan dukungan keluarga besar wushu dan kerabat-kerabat mereka.
Hualefi tampil serasi dengan blazer berwarna cokelat muda dan dipadu dengan dasi kupu-kupu dan celana berwarna hitam. Sementara, Lindswell tampak anggun dengan gaun berwarna putih dengan hijab berwarna senada. Lindswell dan Hulaefi melempar senyum kebahagiannya saat menuju bangku pengantin di atas panggung pelataran.
Namun, Menpora Imam Nahrawi yang didampingi istri Shobibah Rohmah, mengaku terkejut saat kali pertama melihat Lindswell Kwok, mengenakan hijab yang menjadi tanda bahwa dia sudah memeluk agama Islam. “Waktu Lindswell datang ke rumah pakai hijab, saya kaget banget. Benar-benar kaget. Saya sampai harus tanya langsung ke Lindswell untuk memastikan itu (bahwa dia sudah memeluk agama Islam),” ujar Imam usai menghadiri acara resepsi pernikahan Lindswell dan Hulaefi.
Imam mengaku sudah mendengar kabar kedekatan antara Hulaefi dan Lindswell sebelum digelarnya Asian Games 2018. Meski demikian, Imam tidak tahu kapan ijab qobul keduanya dilakukan. “Hulaefi pernah bilang ke saya bahwa ijab qobul-nya dilaksanakan di KUA dekat rumah dia,” kata Imam.
“Hal terpenting, tentu ini kabar yang sangat istimewa sekali bagi dunia olahraga, bahwa saat mereka punya prestasi luar biasa pada Asian Games, dan sekarang berniat untuk membina rumah tangga,” tuturnya.
Namun, ada kabar tak enak dari Iwan Kwok, kakak Lindswell. Menurut Iwan, hubungan kedua atlet olahraga bela diri asal Tiongkok itu rupanya belum disetujui oleh keluarga Lindswell. Otomatis, Lindswell pun akhirnya berseteru dengan keluarganya sendiri.
Situasi ini kian diperparah dengan tidak diundangnya keluarga Lindswell ke acara pernikahan itu. “Kalau datang, kita datang sebagai apa? Undangannya saja tidak ada, cuma tahu dari media sosial saja,” ujar Iwan.
Menurut Iwan, ketimbang memusingkan perkawinan adiknya, ia lebih khawatir dengan kondisi orangtuanya yang masih belum stabil. “Orang tua kami juga sangat terpukul dan syok. Jadi saat ini saya konsen untuk menjaga kondisi orang tua saja,” kata Iwan lagi.
Iwan pun juga menegaskan, keluarga sama sekali tidak pernah tahu Lindswell berpacaran dengan Hulaefi. “Kalau isu-isu saja sih ada, tapi saat itu semuanya tidak pasti karena Lindswell sendiri tidak pernah cerita,” ujar Iwan.
Iwan juga secara gambalng menyatakan sangat kecewa dengan sikap adiknya yang dinilai tidak menghargai keluarga lantaran melangsungkan pernikahan dengan Achmad Hulaefi tanpa restu. Iwan juga mengungkapkan beberapa kelakuan Lindswell yang sangat ia sayangkan.
Iwan menceritakan, selama berada di Jakarta untuk mengikuti pelatnas wushu, Lindswell sama sekali tidak pernah menghubungi keluarganya yang berdomisili di Kota Medan. “Komunikasi kami dengan Lindswell hanya berjalan jika ibu yang lebih dahulu menghubunginya,” ujar Iwan.
Dalam setiap obrolan dengan orang tua, Lindswell juga sama sekali tidak pernah menceritakan soal hubungannya dengan Hulaefi. Lindswell juga tidak pernah bicara apa-apa soal keinginannya untuk menikah.
Iwan dan keluarga Lindswell juga bahkan tidak tahu di mana Lindswell berdomisili selama berada di Jakarta. “Jadi, selama ini ibu mengira dia masih tinggal di pelatnas. Memang tinggal di Jakarta, tapi di mananya dia tidak pernah bilang,” papar Iwan.
Dia juga menegaskan, pada dasarnya keputusan Lindswell menjadi mualaf bukanlah hal utama yang membuat keluarga kecewa. “Itu (jadi mualaf, Red) saya tak akan singgung. Tapi yang jadi masalah adalah etika, tata cara, dan niat baik. Itu masalah yang paling mendasar,” ujar Iwan tanpa menyebut secara detail tindakan tidak beretika apa yang dilakukan Lindswell.
Iwan menambahkan bahwa siapapun tidak punya kemampuan untuk menunjuk pasangan yang tepat untuk Lindswell selain Lindswell sendiri. Karenanya, alangkah baiknya jika Lindswell bisa membicarakannya baik-baik dengan orang tuanya. “Kalau atas dasar cinta, siapapun tak bisa melarang. Memang sangat disesalkan. Orang tua manapun pasti akan sedih sekali kalau anaknya seperti itu. Seharusnya pernikahan direstui, dan diketahui. Kita nggak tahu apa-apa, tapi tiba-tiba kita tahu dari media sosial,” tutupnya.
Seperti yang sudah diketahui, keluarga Lindswell dipastikan tidak menghadiri resepsi pernikahan Lindswell dan Hulaefi yang berlangsung malam hari ini karena tengah berseteru. Hubungan Lindswell dan Hulaefi yang sudah terjalin cukup lama rupanya tidak pernah diketahui oleh keluarganya.
Achmad Hulaefi dan Lindswell Kwok dikenal sebagai atlet wushu berprestasi. Pada Asian Games 2018 lalu, Hulaefi sukses mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen Indonesia di nomor daoshu dan gunshu. Adapun Lindswell berhasil menyumbangkan medali emas nomor taijijian dan taijiquan. Lindswell sendiri telah memutuskan untuk pensiun sebagai atlet wushu. Menpora Imam Nahrawi berharap dia kelak bisa menjadi motivator atau pelatih bagi para juniornya.(isa/jpc/bbs)