27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

TNI Janji KTT ASEAN Bebas Teror

JAKARTA- Mabes TNI optimistis Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN tiga hari lagi berjalan aman. TNI menjamin acara yang diikuti 11 negara itu akan berlangsung aman tanpa gangguan terorisme. “Insya Allah aman dan lancar. Semua anak-anak sudah siap,” ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono usai acara apel bersama pengamanan KTT ASEAN di Monas kemarin (1/5).

Apel Kesiapan Pengamanan KTT ASEAN ini juga dihadiri para Kepala Staf Angkatan dan Pejabat Polri serta diikuti oleh seluruh pasukan pengamanan yang terdiri dari Koopspam TNI, Satgaspam VVIP, Satgaspamwil, Satgaspamwilla, Satgaspamwilud, Satgaspamopsud, Satgassus Anti Teror, dam  Satgas Intel (Bais TNI).

Panglima menjelaskan, setiap anggota TNI dalam kondisi siaga jelang KTT ASEAN. “Ini tidak main-main karena banyak menteri dan unsur pejabat negara lain,” katanya.

Menurut Panglima, hal itu menuntut cara kerja yang cermat dan mendalam, kualitas berfikir dalam analisa PKT (Perkiraan Keadaan Taktis) dan PKM (Perkiraan Keadaan Medan) yang cerdas, cepat, tajam dan akurat. “Kita akan berkoordinasi dengan Polri soal penempatan ring-ringnya,” katanya.

Jumlah anggota yang ikut bersinergi dengan Polri disesuaikan dengan kegiatan dan lokasi yang digunakan KTT. “Kita bagi untuk ring 1 selalu dilakukan pengamanan VVIP, ring 2 bersama TNI dan polri dan ring 3 kebanyakan dilakukan polri dibantu oleh TNI,” ujar Agus.(rdl/jpnn)

JAKARTA- Mabes TNI optimistis Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN tiga hari lagi berjalan aman. TNI menjamin acara yang diikuti 11 negara itu akan berlangsung aman tanpa gangguan terorisme. “Insya Allah aman dan lancar. Semua anak-anak sudah siap,” ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono usai acara apel bersama pengamanan KTT ASEAN di Monas kemarin (1/5).

Apel Kesiapan Pengamanan KTT ASEAN ini juga dihadiri para Kepala Staf Angkatan dan Pejabat Polri serta diikuti oleh seluruh pasukan pengamanan yang terdiri dari Koopspam TNI, Satgaspam VVIP, Satgaspamwil, Satgaspamwilla, Satgaspamwilud, Satgaspamopsud, Satgassus Anti Teror, dam  Satgas Intel (Bais TNI).

Panglima menjelaskan, setiap anggota TNI dalam kondisi siaga jelang KTT ASEAN. “Ini tidak main-main karena banyak menteri dan unsur pejabat negara lain,” katanya.

Menurut Panglima, hal itu menuntut cara kerja yang cermat dan mendalam, kualitas berfikir dalam analisa PKT (Perkiraan Keadaan Taktis) dan PKM (Perkiraan Keadaan Medan) yang cerdas, cepat, tajam dan akurat. “Kita akan berkoordinasi dengan Polri soal penempatan ring-ringnya,” katanya.

Jumlah anggota yang ikut bersinergi dengan Polri disesuaikan dengan kegiatan dan lokasi yang digunakan KTT. “Kita bagi untuk ring 1 selalu dilakukan pengamanan VVIP, ring 2 bersama TNI dan polri dan ring 3 kebanyakan dilakukan polri dibantu oleh TNI,” ujar Agus.(rdl/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/