28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

2 Pasien Positif Corona Sembuh, Di Seluruh Dunia, 64 Ribu Orang Sembuh

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dari 27 orang pasien positif virus corona atau covid-19 di Indonesia, dua dinyatakan sembuh dari infeksi, Selasa (10/3). Keduanya adalah pasien kasus 06 dan kasus 14.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, menyatakan kedua pasien dinyatakan sembuh setelah hasil tes terakhir terhadap kedunya menunjukkan hasil negatif.

Namun menurut Yurianto keduanya masih akan menjalani tes ulang pada dua hari mendatang. Bila hasilnya tetap negatif, maka keduanyan diperbolehkan pulang.

Yurianto mengatakan, kasus 06, yakni seorang kru kapal Diamond Princess yang sebelumnya divonis positif terjangkit COVID-19, dan dirawat di RS Persahabatan, pada hari kelima pemeriksaan sudah menunjukkan hasil negatif.

Namun, setelah keluar dari RS, yang bersangkutan harus melakukan isolasi diri atau menahan diri untuk tidak melakukan kontak dekat dengan siapapun sementara. “Bukan berarti tidak boleh kontak dengan siapapun Boleh, tapi ditahan. Artinya dia harus menggunakan masker dan berusaha pada posisi setidaknya dua meter, kalau kita bicara self isolated,” ujar Yurianto.

Kru kapal Diamond Princess tersebut juga harus melakukan pengawasan diri jika merasa ada keluhan panas, batuk atau sesak nafas kembali, maka harus melaporkan kepada petugas kesehatan.

Sementara kasus Nomor 14 adalah seorang pria berusia 50 tahun yang tertular virus corona di luar negeri.

Yurianto menyampaikan, setelah dilakukan penelusuran, kasus 14 sudah sakit selama tiga hari di rumah sebelum dirawat di RS. Selama sakit tiga hari di rumah, yang bersangkutan merasa hanya influenza biasa, sehingga melakukan pengobatan sendiri. Baru pada hari ketiga setelahnya yang bersangkutan melaporkan ke rumah sakit.

“Untuk kasus 14 ini kita lakukan tracing, karena sudah dua tiga hari di rumah dalam keadaan sakit,” kata Yurianto.

Selebihnya, yakni kasus 08 yang sebelumnya harus menggunakan selang ETT dan ventilator, kini sudah dilepas. Kasus 08 hanya perlu menggunakan sungkup oksigen.

“Secara keseluruhan perkembangan semakin bagus. Kasus-kasus lain tidak ada laporan khusus,” ujar Yurianto.

Hanya saja, kata dia, tim kesehatan masih menunggu perkembangan kasus 01, yang hingga hari ke tujuh masih positif. Menurut Yurianto, kondisi fisik kasus 01 sudah bagus, namun yang bersangkutan agak tertekan dengan publikasi sebelumnya.

Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, mengatakan kedua pasien yang dinyatakan sudah negatif corona itu masih dirawat intensif di lokasi, Selasa (10/3). “Semua pasien masih dirawat dan belum ada yang dinyatakan sembuh,” katanya.

64 Ribu Orang Sembuh

Tak hanya di Indonesia, jumlah pasien corona yang sembuh di seluruh dunia juga meningkat. Dari 115 negara dan wilayah di seluruh dunia saat ini tercatat terinfeksi virus corona, hingga Selasa (10/3), jumlah orang yang meninggal, terinfeksi, dan sembuh kian meningkat.

Situs worldometers yang mencatat pemutakhiran jumlah akibat Covid-19, sebanyak 114.422 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona. Sementara 4.027 orang meninggal dunia, dan sudah 64.081 orang sembuh dari virus.

Meskipun kasus-kasus infeksi, dan kematian paling banyak terjadi di Provinsi Hubei, Cina, negara-negara lain juga terpengaruh penyebaran lebih luas dari virus. Pemerintah China melaporkan 45 kasus baru yang mencatatkan angka terendahnya.

Total kasus di Cina sebanyak 80.904 dengan total kematian 3.123 (23 angka kematian baru) di Cina saja. Kasus COVID-19 di Cina semakin menurun hingga hari ini dengan hanya terjadi kasus baru di dua provinsi di Cina daratan dan di Hong Kong, dari yang sebelumnya terjadi pada 23 provinsi.

Italia menduduki peringkat nomor dua setelah China dalam hal kasus orang yang terpapar. Pemerintah Italia mencatat virus corona menjangkiti 9.172 warganya.

Sementara, korban meninggal terbanyak berada di Italia yang kini sudah mengisolasi seluruh negeri. Tercatat 463 orang meninggal dunia virus ini di Italia. Disusul Korea Selatan dengan laporan kasusnya sebanyak 7.513, yang kebanyakan bermuara di kota terbesar keempatnya, yakni Daegu. Sebanyak 54 kematian akibat virus tercatat di Korsel.

Sementara di bawah Korsel, yakni Iran dengan catatan 7.161 kasus infeksi corona yang menjangkiti warganya, infeksi corona di Iran menimpa pejabat-pejabat tinggi negara. Setidaknya 327 orang dilaporkan meninggal dunia di Iran.

Negara-negara Asia lain juga melaporkan jumlah kasusnya yang beragam mulai dari satuan, puluhan, hingga ratusan kasus. Indonesia melaporkan 19 orang terinfeksi virus ini. Kasus Covid-19 terus bertambah di sejumlah negara yaitu Prancis (1.116), Jerman (1.112), Kapal Diamond Princess di Jepang (696), Spanyol (589), Jepang (488), Swiss (332), Inggris (277), Belanda (265), Amerika Serikat (213), Swedia (203), Belgia (200), Norwegia (169), Singapura, dan Austria (112). Negara-negara lainnya masih melaporkan kasus di bawah 100.

Amerika Serikat (AS) tercatat memiliki 27 kematian akibat virus korona. Thailand, Filipina, Argentina, Taiwan, Mesir, dan Kanada melaporkan masing-masing satu korban meninggal akibat virus ini. Sementara di Jepang total kematian mencapai 9 orang, ditambah tujuh dari kapal Diamond Princess. WHO sudah menyatakan darurat global, dan memutakhirkan tingkat risiko global menjadi sangat tinggi.

Khusus untuk kasus 01, tim kesehatan turut melakukan intervensi secara psikologis guna segera memulihkan psikologis yang bersangkutan. (ant/kps/net)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dari 27 orang pasien positif virus corona atau covid-19 di Indonesia, dua dinyatakan sembuh dari infeksi, Selasa (10/3). Keduanya adalah pasien kasus 06 dan kasus 14.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, menyatakan kedua pasien dinyatakan sembuh setelah hasil tes terakhir terhadap kedunya menunjukkan hasil negatif.

Namun menurut Yurianto keduanya masih akan menjalani tes ulang pada dua hari mendatang. Bila hasilnya tetap negatif, maka keduanyan diperbolehkan pulang.

Yurianto mengatakan, kasus 06, yakni seorang kru kapal Diamond Princess yang sebelumnya divonis positif terjangkit COVID-19, dan dirawat di RS Persahabatan, pada hari kelima pemeriksaan sudah menunjukkan hasil negatif.

Namun, setelah keluar dari RS, yang bersangkutan harus melakukan isolasi diri atau menahan diri untuk tidak melakukan kontak dekat dengan siapapun sementara. “Bukan berarti tidak boleh kontak dengan siapapun Boleh, tapi ditahan. Artinya dia harus menggunakan masker dan berusaha pada posisi setidaknya dua meter, kalau kita bicara self isolated,” ujar Yurianto.

Kru kapal Diamond Princess tersebut juga harus melakukan pengawasan diri jika merasa ada keluhan panas, batuk atau sesak nafas kembali, maka harus melaporkan kepada petugas kesehatan.

Sementara kasus Nomor 14 adalah seorang pria berusia 50 tahun yang tertular virus corona di luar negeri.

Yurianto menyampaikan, setelah dilakukan penelusuran, kasus 14 sudah sakit selama tiga hari di rumah sebelum dirawat di RS. Selama sakit tiga hari di rumah, yang bersangkutan merasa hanya influenza biasa, sehingga melakukan pengobatan sendiri. Baru pada hari ketiga setelahnya yang bersangkutan melaporkan ke rumah sakit.

“Untuk kasus 14 ini kita lakukan tracing, karena sudah dua tiga hari di rumah dalam keadaan sakit,” kata Yurianto.

Selebihnya, yakni kasus 08 yang sebelumnya harus menggunakan selang ETT dan ventilator, kini sudah dilepas. Kasus 08 hanya perlu menggunakan sungkup oksigen.

“Secara keseluruhan perkembangan semakin bagus. Kasus-kasus lain tidak ada laporan khusus,” ujar Yurianto.

Hanya saja, kata dia, tim kesehatan masih menunggu perkembangan kasus 01, yang hingga hari ke tujuh masih positif. Menurut Yurianto, kondisi fisik kasus 01 sudah bagus, namun yang bersangkutan agak tertekan dengan publikasi sebelumnya.

Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, mengatakan kedua pasien yang dinyatakan sudah negatif corona itu masih dirawat intensif di lokasi, Selasa (10/3). “Semua pasien masih dirawat dan belum ada yang dinyatakan sembuh,” katanya.

64 Ribu Orang Sembuh

Tak hanya di Indonesia, jumlah pasien corona yang sembuh di seluruh dunia juga meningkat. Dari 115 negara dan wilayah di seluruh dunia saat ini tercatat terinfeksi virus corona, hingga Selasa (10/3), jumlah orang yang meninggal, terinfeksi, dan sembuh kian meningkat.

Situs worldometers yang mencatat pemutakhiran jumlah akibat Covid-19, sebanyak 114.422 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona. Sementara 4.027 orang meninggal dunia, dan sudah 64.081 orang sembuh dari virus.

Meskipun kasus-kasus infeksi, dan kematian paling banyak terjadi di Provinsi Hubei, Cina, negara-negara lain juga terpengaruh penyebaran lebih luas dari virus. Pemerintah China melaporkan 45 kasus baru yang mencatatkan angka terendahnya.

Total kasus di Cina sebanyak 80.904 dengan total kematian 3.123 (23 angka kematian baru) di Cina saja. Kasus COVID-19 di Cina semakin menurun hingga hari ini dengan hanya terjadi kasus baru di dua provinsi di Cina daratan dan di Hong Kong, dari yang sebelumnya terjadi pada 23 provinsi.

Italia menduduki peringkat nomor dua setelah China dalam hal kasus orang yang terpapar. Pemerintah Italia mencatat virus corona menjangkiti 9.172 warganya.

Sementara, korban meninggal terbanyak berada di Italia yang kini sudah mengisolasi seluruh negeri. Tercatat 463 orang meninggal dunia virus ini di Italia. Disusul Korea Selatan dengan laporan kasusnya sebanyak 7.513, yang kebanyakan bermuara di kota terbesar keempatnya, yakni Daegu. Sebanyak 54 kematian akibat virus tercatat di Korsel.

Sementara di bawah Korsel, yakni Iran dengan catatan 7.161 kasus infeksi corona yang menjangkiti warganya, infeksi corona di Iran menimpa pejabat-pejabat tinggi negara. Setidaknya 327 orang dilaporkan meninggal dunia di Iran.

Negara-negara Asia lain juga melaporkan jumlah kasusnya yang beragam mulai dari satuan, puluhan, hingga ratusan kasus. Indonesia melaporkan 19 orang terinfeksi virus ini. Kasus Covid-19 terus bertambah di sejumlah negara yaitu Prancis (1.116), Jerman (1.112), Kapal Diamond Princess di Jepang (696), Spanyol (589), Jepang (488), Swiss (332), Inggris (277), Belanda (265), Amerika Serikat (213), Swedia (203), Belgia (200), Norwegia (169), Singapura, dan Austria (112). Negara-negara lainnya masih melaporkan kasus di bawah 100.

Amerika Serikat (AS) tercatat memiliki 27 kematian akibat virus korona. Thailand, Filipina, Argentina, Taiwan, Mesir, dan Kanada melaporkan masing-masing satu korban meninggal akibat virus ini. Sementara di Jepang total kematian mencapai 9 orang, ditambah tujuh dari kapal Diamond Princess. WHO sudah menyatakan darurat global, dan memutakhirkan tingkat risiko global menjadi sangat tinggi.

Khusus untuk kasus 01, tim kesehatan turut melakukan intervensi secara psikologis guna segera memulihkan psikologis yang bersangkutan. (ant/kps/net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/