JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tim SAR Gabungan sudah berhasil mengangkat Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 dari bawah laut. Setidaknya ada empat penyelam TNI AL yang berhasil mengangkat FDR tersebut.
“Empat penyelam tersebut adalah Kapten Saiful, Serda Bambang, Serda Rajab, Kopda Edi Susanto,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Dia menjelaskan, usai menemukan FDR, pihaknya saat ini tengah fokus untuk menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR). Dimana CVR ini merekam seluruh pembicaraan pilot di dalam cockpit.
“Saat ini kami tengah mencari CVR,” jelasnya.
Soelistyo juga berharap, dalam pencarian CVR ini pihaknya dapat menemukan kembali korban penumpang yang menjadi manifes AirAsia QZ8501.
Diketahui setidaknya ada 155 penumpang dan 7 crew pesawat dalam manifes penerbangan.
Sementara hingga saat ini tim SAR Gabungan baru menemukan sekitar 49 Jenazah, sementara sisanya belum diketemukan. (Dng/Indopos/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tim SAR Gabungan sudah berhasil mengangkat Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 dari bawah laut. Setidaknya ada empat penyelam TNI AL yang berhasil mengangkat FDR tersebut.
“Empat penyelam tersebut adalah Kapten Saiful, Serda Bambang, Serda Rajab, Kopda Edi Susanto,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Dia menjelaskan, usai menemukan FDR, pihaknya saat ini tengah fokus untuk menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR). Dimana CVR ini merekam seluruh pembicaraan pilot di dalam cockpit.
“Saat ini kami tengah mencari CVR,” jelasnya.
Soelistyo juga berharap, dalam pencarian CVR ini pihaknya dapat menemukan kembali korban penumpang yang menjadi manifes AirAsia QZ8501.