SUBULUSSALAM, SUMUTPOS.CO – Sesepuh Kota Subulussalam, H Rajamansyah Ujung, menyatakan sikap mendukung pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS).
Dia mengatakan, memang sudah sepantasnya ALABAS berdiri sendiri sebagai satu provinsi. Sebab, perjuangan pembentukan provinsi yang sebelumnya Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABAS) yang kini digabung menjadi ALABAS itu sudah sejak 2002.
“Rakyat ingin sejahtera dan ingin pembangunan merata. Ini perlu pertimbangan pemerintah pusat dan Aceh untuk melepas ALABAS dari Provinsi Aceh. Sebab, seingat saya, perjuangan ini sejak 2002 hingga sekarang belum terwujud “ kata H Rajamansyah Ujung kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) di kediamannya.
Menurut Rajamansyah, dari dulu hingga sekarang di segi pembangunan terlihat jelas daerah ALABAS dianaktirikan oleh pemerintah Aceh. Rajamansyah berharap agar Provinsi Aceh rela melepaskan ALABAS untuk berdikari sendiri. Namun, kata Rajamansyah, dalam aksi pemekaran ini jangan ada peperangan dan permusuhan antarsesama.
“Saya berharap dalam perjuangan ini jangan ada kekerasan terjadi. Mari kita perjuangkan dan saya sendiri sangat mendukung pemekaran ALABAS. Ibarat kue yang dibagikan kepada si anak, anak lainnya hanya mendapat kue kering dan tidak enak, sementara anak-anak lain mendapat kue enak dan lezat, ya jelas si anak itu memberontak. Coba berikan kue itu dengan adil pasti semua aman,” nasihat Rajamansyah yang pernah menjadi staf Setcam pada tahun 80-an itu. (lim/rbb/sam/jpnn)
Peta Provinsi Aceh
SUBULUSSALAM, SUMUTPOS.CO – Sesepuh Kota Subulussalam, H Rajamansyah Ujung, menyatakan sikap mendukung pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS).
Dia mengatakan, memang sudah sepantasnya ALABAS berdiri sendiri sebagai satu provinsi. Sebab, perjuangan pembentukan provinsi yang sebelumnya Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABAS) yang kini digabung menjadi ALABAS itu sudah sejak 2002.
“Rakyat ingin sejahtera dan ingin pembangunan merata. Ini perlu pertimbangan pemerintah pusat dan Aceh untuk melepas ALABAS dari Provinsi Aceh. Sebab, seingat saya, perjuangan ini sejak 2002 hingga sekarang belum terwujud “ kata H Rajamansyah Ujung kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) di kediamannya.
Menurut Rajamansyah, dari dulu hingga sekarang di segi pembangunan terlihat jelas daerah ALABAS dianaktirikan oleh pemerintah Aceh. Rajamansyah berharap agar Provinsi Aceh rela melepaskan ALABAS untuk berdikari sendiri. Namun, kata Rajamansyah, dalam aksi pemekaran ini jangan ada peperangan dan permusuhan antarsesama.
“Saya berharap dalam perjuangan ini jangan ada kekerasan terjadi. Mari kita perjuangkan dan saya sendiri sangat mendukung pemekaran ALABAS. Ibarat kue yang dibagikan kepada si anak, anak lainnya hanya mendapat kue kering dan tidak enak, sementara anak-anak lain mendapat kue enak dan lezat, ya jelas si anak itu memberontak. Coba berikan kue itu dengan adil pasti semua aman,” nasihat Rajamansyah yang pernah menjadi staf Setcam pada tahun 80-an itu. (lim/rbb/sam/jpnn)
