26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Kemenhub, Polri, Hingga Pemda Diminta Turun ke Lapangan

Antisipasi Lonjakan Pemudik di Jalan Tol dan Pelabuhan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah tak ingin kecolongan karena lonjakan pemudik yang lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu. Kemarin (11/4), Presiden Joko Widodo meninjau Pelabuhan Merak sekaligus memimpin rapat terbatas dengan para menteri. Jokowi memberikan atensi pada jalur penyebrangan dan jalan tol.

Jika berkaca tahun lalu, jalur penyebrangan seperti Pelabuhan Merak dapat catatan. Begitu juga jalan tol. Apalagi sekarang dengan jumlah pemudik 123 juta orang, Jokowi tak ingin terjadi hal buruk.

“Oleh sebab itu, secara detail yang bekerja di lapangan itu harus betul-betul melihat sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu untuk arus mudiknya harus lebih baik,” ujar Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan jajarannya agar kemacetan panjang di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah, yang berada di kawasan Merak, tidak terulang kembali. Dia mengapresiasi langkah perbaikan yang telah dilakukan Pelabuhan Merak dengan menambah dua dermaga dan kapasitas pemudik.”Ada penambahan kapasitas yang cukup signifikan,” ungkapnya.

Presiden juga mengapresiasi penambahan jumlah rest area di jalan tol. Sebab tahun lalu tempat peristirahatan ini dinilai kurang. Meski demikian, Jokowi meminta jajarannya untuk turun langsung ke lapangan dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lapangan saat arus mudik berlangsung. “Selain Kementerian Perhubungan, Polri, dan TNI, saya minta agar BUMN, gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail,” tuturnya.

Jokowi berharap dengan perencanaan dan manajemen yang baik, masyarakat yang melakukan mudik lebaran tahun ini mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan,” ungkapnya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga merespon persiapan arus Mudik Lebaran 2023. Dia menegaskan pemerintah sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari, untuk kelancaran arus mudik. “Termasuk antisipasi potensi kemacetan di rest area,” katanya saat kunjungan kerja di Banjarmasin kemarin.

Ma’ruf mengatakan salah satu penyebab kemacetan selama ini, adalah kepadatan kendaraan yang beristirahat di rest area. Dia berpesan kepada pengelola rest area, untuk melakukan pengaturan khusus. Sehingga pemudik atau kendaraan tidak terlalu lama berada di rest area.

“(Kepada pemudik) Tidak boleh lama-lama di rest area. Supaya gantian dengan yang di belakang,” katanya. Ma’ruf juga menyampaikan jalan tol yang sudah selesai dibangun, segera difungsikan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Penggunannya tidak perlu menunggu seremoni peresmian.

Pemerintah juga akan memaksimalkan pemantauan arus mudik dari udara. Sehingga bisa melihat lebih detail titik kemacetan. Lalu segera dilakukan kebijakan khusus untuk mengurainya. Kepada pemerintah daerah, khususnya tujuan arus mudik, diminta untuk ikut bergerak atau mengeluarkan kebijakan untuk kelancaran arus mudik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, esensi mudik kali ini lebih alert terhadap volume yang bertambah pesat. Tahun ini, diperkirakan 123 juta orang bakal mudik ke kampung halaman. Karenanya, ia menyarankan kepada para pemudik, baik yang menggunakan kapal penyeberangan atau moda transportasi lain agar melakukan perjalanan lebih awal.

Tentunya, imbauan ini turut disertai dengan persiapan yang dilakukan oleh pihaknya. Misalnya, untuk penyebrangan, ASDP diminta untuk berhitung soal kapasitas sarana prasarana dengan prediksi pemudik. “Tetapi seperti apa yang sudah disampaikan, ada tambahan pelabuhan. Tadi kami uji visi rasionya sudah 0,61 artinya memang sangat baik,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo menuturkan, sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk bergerak secara dini mewujudkan mudik yang aman dan nyaman, maka dilakukan pengecekan dan perencanaan bersama. Apalagi, diprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik. “Maka dilakukan peningkatan kapasitas rest area, tempat parkir, dan penggunaan Pelabuhan CIwandan,” urainya.

Menurutnya, pemerintah memutuskan mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif dari Pelabuhan Merak. Dengan pengorperasian pelabuhan ini, maka beban dan kepadatan di Pelabuhan Merak tentunya akan bisa dikurangi. “Semua fasilitasnya juga ditambah kapasitasnya,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Untuk mendukung Pelabuhan Ciwandan, lanjutnya, juga telah diinstruksikan untuk memasang rambu lalu lintas mengarah ke pelabuhan tersebut. Sehingga, masyarakat nantinya bisa dimudahkan menuju ke pelabuhan tersebut. “Personel juga disiapkan,” tuturnya.

Dia menegaskan, personel tidak hanya berjaga di pelabuhan, namun juga memeriksa kerawanan akses menuju Pelabuhan CIwandan dan Merak. Diharapkan masyarakat dapat dengan mudah dan aman menggunakan jalan menuju ke pelabuhan. “Saya minta seluruh personel cek kerawanan setiap jalur,” tegasnya.

Selain itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan, para kru kapal untuk meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat, kapal rawan terjadi kebocoran, kebakaran, serta kecelakaan laut akibat cuaca dan arus. “Walaupun ketika berangkat cuacanya baik belum tentu di tengah juga baik karena perubahan cuaca. Saya mengingatkan agar alat keselamatan harus dilengkapi dan dipenuhi,” katanya.

Selain moda penyebrangan, moda transportasi udara juga menyampaikan kesiapannya menyambut mudik 2023. Maskapai Lion Air misalnya, telah menyediakan 1.507.860 kursi penerbangan domestic selama periode 13 – 30 April 2023. Detailnya, 1.360.800 kursi untuk penerbangan regular dan sisanya, 147.060 kursi penerbangan tambahan. “Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk dapat terbang ke tempat yang mereka inginkan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

Terkait extra flight, kursi yang tersedia paling banyak di rute Banjarmasin – Yogyakarta – Banjarmasin dengan 15.480 kursi. Sementara, di 17 rute lainnya disediakan masing-masing 7.740 kursi. Rute-rute tersebut diantaranya, Padang – Batam – Padang, Pekanbaru – Batam – Pekanbaru, Batam – Palembang – Batam, Surabaya – Balikpapan – Surabaya, Surabaya – Palangkaraya – Surabaya, Kualanamu – Yogyakarta – Kualanamu, dan lainnya.

Dengan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan yang ditingkatkan, kata dia, penumpang akan memiliki lebih banyak opsi penerbangan yang tersedia. Terutama, dalam memilih waktu dan rute yang lebih sesuai dengan jadwal mereka. (mia/idr/wan/dee/lyn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah tak ingin kecolongan karena lonjakan pemudik yang lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu. Kemarin (11/4), Presiden Joko Widodo meninjau Pelabuhan Merak sekaligus memimpin rapat terbatas dengan para menteri. Jokowi memberikan atensi pada jalur penyebrangan dan jalan tol.

Jika berkaca tahun lalu, jalur penyebrangan seperti Pelabuhan Merak dapat catatan. Begitu juga jalan tol. Apalagi sekarang dengan jumlah pemudik 123 juta orang, Jokowi tak ingin terjadi hal buruk.

“Oleh sebab itu, secara detail yang bekerja di lapangan itu harus betul-betul melihat sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu untuk arus mudiknya harus lebih baik,” ujar Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan jajarannya agar kemacetan panjang di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah, yang berada di kawasan Merak, tidak terulang kembali. Dia mengapresiasi langkah perbaikan yang telah dilakukan Pelabuhan Merak dengan menambah dua dermaga dan kapasitas pemudik.”Ada penambahan kapasitas yang cukup signifikan,” ungkapnya.

Presiden juga mengapresiasi penambahan jumlah rest area di jalan tol. Sebab tahun lalu tempat peristirahatan ini dinilai kurang. Meski demikian, Jokowi meminta jajarannya untuk turun langsung ke lapangan dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lapangan saat arus mudik berlangsung. “Selain Kementerian Perhubungan, Polri, dan TNI, saya minta agar BUMN, gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail,” tuturnya.

Jokowi berharap dengan perencanaan dan manajemen yang baik, masyarakat yang melakukan mudik lebaran tahun ini mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan,” ungkapnya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga merespon persiapan arus Mudik Lebaran 2023. Dia menegaskan pemerintah sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari, untuk kelancaran arus mudik. “Termasuk antisipasi potensi kemacetan di rest area,” katanya saat kunjungan kerja di Banjarmasin kemarin.

Ma’ruf mengatakan salah satu penyebab kemacetan selama ini, adalah kepadatan kendaraan yang beristirahat di rest area. Dia berpesan kepada pengelola rest area, untuk melakukan pengaturan khusus. Sehingga pemudik atau kendaraan tidak terlalu lama berada di rest area.

“(Kepada pemudik) Tidak boleh lama-lama di rest area. Supaya gantian dengan yang di belakang,” katanya. Ma’ruf juga menyampaikan jalan tol yang sudah selesai dibangun, segera difungsikan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Penggunannya tidak perlu menunggu seremoni peresmian.

Pemerintah juga akan memaksimalkan pemantauan arus mudik dari udara. Sehingga bisa melihat lebih detail titik kemacetan. Lalu segera dilakukan kebijakan khusus untuk mengurainya. Kepada pemerintah daerah, khususnya tujuan arus mudik, diminta untuk ikut bergerak atau mengeluarkan kebijakan untuk kelancaran arus mudik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, esensi mudik kali ini lebih alert terhadap volume yang bertambah pesat. Tahun ini, diperkirakan 123 juta orang bakal mudik ke kampung halaman. Karenanya, ia menyarankan kepada para pemudik, baik yang menggunakan kapal penyeberangan atau moda transportasi lain agar melakukan perjalanan lebih awal.

Tentunya, imbauan ini turut disertai dengan persiapan yang dilakukan oleh pihaknya. Misalnya, untuk penyebrangan, ASDP diminta untuk berhitung soal kapasitas sarana prasarana dengan prediksi pemudik. “Tetapi seperti apa yang sudah disampaikan, ada tambahan pelabuhan. Tadi kami uji visi rasionya sudah 0,61 artinya memang sangat baik,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo menuturkan, sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk bergerak secara dini mewujudkan mudik yang aman dan nyaman, maka dilakukan pengecekan dan perencanaan bersama. Apalagi, diprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik. “Maka dilakukan peningkatan kapasitas rest area, tempat parkir, dan penggunaan Pelabuhan CIwandan,” urainya.

Menurutnya, pemerintah memutuskan mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif dari Pelabuhan Merak. Dengan pengorperasian pelabuhan ini, maka beban dan kepadatan di Pelabuhan Merak tentunya akan bisa dikurangi. “Semua fasilitasnya juga ditambah kapasitasnya,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Untuk mendukung Pelabuhan Ciwandan, lanjutnya, juga telah diinstruksikan untuk memasang rambu lalu lintas mengarah ke pelabuhan tersebut. Sehingga, masyarakat nantinya bisa dimudahkan menuju ke pelabuhan tersebut. “Personel juga disiapkan,” tuturnya.

Dia menegaskan, personel tidak hanya berjaga di pelabuhan, namun juga memeriksa kerawanan akses menuju Pelabuhan CIwandan dan Merak. Diharapkan masyarakat dapat dengan mudah dan aman menggunakan jalan menuju ke pelabuhan. “Saya minta seluruh personel cek kerawanan setiap jalur,” tegasnya.

Selain itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan, para kru kapal untuk meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat, kapal rawan terjadi kebocoran, kebakaran, serta kecelakaan laut akibat cuaca dan arus. “Walaupun ketika berangkat cuacanya baik belum tentu di tengah juga baik karena perubahan cuaca. Saya mengingatkan agar alat keselamatan harus dilengkapi dan dipenuhi,” katanya.

Selain moda penyebrangan, moda transportasi udara juga menyampaikan kesiapannya menyambut mudik 2023. Maskapai Lion Air misalnya, telah menyediakan 1.507.860 kursi penerbangan domestic selama periode 13 – 30 April 2023. Detailnya, 1.360.800 kursi untuk penerbangan regular dan sisanya, 147.060 kursi penerbangan tambahan. “Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk dapat terbang ke tempat yang mereka inginkan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

Terkait extra flight, kursi yang tersedia paling banyak di rute Banjarmasin – Yogyakarta – Banjarmasin dengan 15.480 kursi. Sementara, di 17 rute lainnya disediakan masing-masing 7.740 kursi. Rute-rute tersebut diantaranya, Padang – Batam – Padang, Pekanbaru – Batam – Pekanbaru, Batam – Palembang – Batam, Surabaya – Balikpapan – Surabaya, Surabaya – Palangkaraya – Surabaya, Kualanamu – Yogyakarta – Kualanamu, dan lainnya.

Dengan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan yang ditingkatkan, kata dia, penumpang akan memiliki lebih banyak opsi penerbangan yang tersedia. Terutama, dalam memilih waktu dan rute yang lebih sesuai dengan jadwal mereka. (mia/idr/wan/dee/lyn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/