22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Mendadak, Arab Pangkas Kuota Haji

JAKARTA – Kabar mengejutkan muncul menjelang detik-detik akhir pelunasan BPIH 2013 hari ini. Pemerintah Arab Saudi akhirnya memangkas kuota haji untuk seluruh dunia hingga 20 persen. Khusus untuk Indonesia, kuotanya kena pangkas hingga 40 ribu jamaah. Artinya, 40 ribu calon haji dari Indonesia yang telah terjadwal tahun ini bisa batal berangkat.

Karikatur Haji
Karikatur Haji

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu tadi malam membenarkan kabar pemangkasan ini. Tetapi dia belum bisa menjelaskan lebih detail. Anggito menjanjikan baru sore ini pukul 16.00 WIB menggelar konferensi pers terkait pemangkasan tersebut.

“Belum bisa saya jelaskan lebih detail. Besok sore saja, kami sedang merapatkan dulu,” papar Anggito di Jakarta kemarin.
Pemilihan waktu untuk menjelaskan sore ini bertepatan dengan penutupan masa pelunasan BPIH. “Intinya kami terus negosiasi dengan perwakilan Arab Saudi di Indonesia,” katanya.

Apakah Kemenag memperoleh kabar ini dadakan? Anggito tidak mau mengaku. Dia meminta masyarakat tidak gusar, hingga ada penjelasan resmi dan utuh dari Kemenag. “Kita selesaikan dulu masa pelunasan BPIH 2013 yang tinggal besok (hari ini, Red),” jelas dia.

Biaya Makin Tinggi

Kemenag jelas dibuat repot dengan kebijakan Arab Saudi tersebut. Dari kebijakan pemangkasan ini, tentu bakal ada jamaah haji yang sudah melunasi BPIH tetapi tidak dapat berhaji karena kena pemotongan kuota. Pemangkasan ini juga berpotensi berdampak pada pembiayaan haji. Karena untuk sejumlah item pembiayaan, harganya bisa mahal jika jumlah jamaahnya berkurang.

Ketua Komisi VIII DPR (Mitra Kemenag) Ida Fauziah tidak menampik kabar pemotongan ini. “Intinya DPR tetap menunggu penjelasan resmi dari pemerintah (Kemenag),” jelasnya. Namun Ida belum dapat memastikan kapan akan mengadakan pertemuan darurat khusus terkait pemangkasan kuota haji ini.

Secara keseluruhan kuota haji Indonesia mencapai 211 ribu kursi. Rinciannya 194 ribu kuota jamaah haji reguler dan 17 ribu kuota haji khusus.
Ida mengatakan, pemotongan kuota haji ini akan berdampak kepada daftar tunggu jamaah haji di Tanah Air. Sebab, tanpa dikurangi, daftar tunggu jemaah haji saat ini sudah 12 tahun.

Daftar Tunggu di Sumut hingga 2022

“Waiting list kita sudah 12 tahun. Kalau dipangkas 40 ribu orang, calon yang sudah masuk waiting list dan sudah siap berangkat, akan tertunda. Semakin panjang daftar tunggunya,” kata Ida.

Tak jauh dengan Sumut. Data Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Sumut, daftar tunggu calon haji mencapai 9 tahun. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumut Abdul Rahim menjelaskan, jumlah penabung haji reguler untuk Sumut sebanyak 86.033 orang dan yang berangkat pada tahun 2022 sudah penuh. Bahkan, untuk tahun 2023 sudah terdaftar 4.033 orang. Sedangkan untuk penabung haji khusus terdaftar 47.361 orang yang berarti kuota haji khusus sampai tahun 1435 H/2014 M terpenuhi. Sedangkan, pada tahun 1436 H/2015 M terdaftar sebanyak 13.361 orang.

Jatah kuota calon haji bagi Sumut untuk 2013 ini sama dengan 2012 lalu. Berdasarkan data, pada tahun 1433 M/ 2012 sesuai Keputusan Menteri Agama No 72 Tahun 2012 tentang kuota Haji sebanyak 8.234 orang. Sedangkan khusus di Kota Medan, kuota haji di Kota Medan sebanyak 2.807 orang, jumlah calon haji yang masuk dalam ‘daftar tunggu’ (waiting list) hingga tahun 2023 sekitar 27.000 orang. Terkait pemangkasan kuota secara mendadak oleh pemerintah Arab Saudi, jumlah pengurangan calon haji untuk Sumut dan Medan belum diketahui.

Informasi keinginan pemangkasan kuota jamaah haji Indonesia pada musim haji 2013 ini didapat setelah Duta Besar Arab Saudi Musthafa bin Ibrahim al-Mubarak, menegaskan akan ada kebijakan pengurangan kuota haji untuk semua negara. Tak terkecuali Indonesia. Pengurangan tersebut terkait adanya penyempitan lahan di Masjidil Haram karena renovasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini. Tidak tanggung-tanggung diperkirakan Indonesia pun akan mendapatkan pemangkasan 20 persen dari total kuota haji Indonesia 211 ribu jamaah yang telah mendapat nomor porsi pada saat ini.

Akibatnya, sekitar 40 ribu-42 ribu jamaah haji yang sudah mendapat nomor porsi untuk musim haji tahun ini terancam gagal berangkat. Penyempitan lahan di masjidil haram ini juga sudah dirasakan oleh Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Sekjen AMPHURI Artha Hanif mengatakan, saat ini dampak riil penyempitan lahan masjidil haram belum dirasakan secara luas. “Tapi kami selaku travel umrah sudah merasakannya, yaitu dengan pembatasan kuota jamaah umrah yang sudah berjalan,” ujarnya. (wan/jpnn/ril/adz)

JAKARTA – Kabar mengejutkan muncul menjelang detik-detik akhir pelunasan BPIH 2013 hari ini. Pemerintah Arab Saudi akhirnya memangkas kuota haji untuk seluruh dunia hingga 20 persen. Khusus untuk Indonesia, kuotanya kena pangkas hingga 40 ribu jamaah. Artinya, 40 ribu calon haji dari Indonesia yang telah terjadwal tahun ini bisa batal berangkat.

Karikatur Haji
Karikatur Haji

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu tadi malam membenarkan kabar pemangkasan ini. Tetapi dia belum bisa menjelaskan lebih detail. Anggito menjanjikan baru sore ini pukul 16.00 WIB menggelar konferensi pers terkait pemangkasan tersebut.

“Belum bisa saya jelaskan lebih detail. Besok sore saja, kami sedang merapatkan dulu,” papar Anggito di Jakarta kemarin.
Pemilihan waktu untuk menjelaskan sore ini bertepatan dengan penutupan masa pelunasan BPIH. “Intinya kami terus negosiasi dengan perwakilan Arab Saudi di Indonesia,” katanya.

Apakah Kemenag memperoleh kabar ini dadakan? Anggito tidak mau mengaku. Dia meminta masyarakat tidak gusar, hingga ada penjelasan resmi dan utuh dari Kemenag. “Kita selesaikan dulu masa pelunasan BPIH 2013 yang tinggal besok (hari ini, Red),” jelas dia.

Biaya Makin Tinggi

Kemenag jelas dibuat repot dengan kebijakan Arab Saudi tersebut. Dari kebijakan pemangkasan ini, tentu bakal ada jamaah haji yang sudah melunasi BPIH tetapi tidak dapat berhaji karena kena pemotongan kuota. Pemangkasan ini juga berpotensi berdampak pada pembiayaan haji. Karena untuk sejumlah item pembiayaan, harganya bisa mahal jika jumlah jamaahnya berkurang.

Ketua Komisi VIII DPR (Mitra Kemenag) Ida Fauziah tidak menampik kabar pemotongan ini. “Intinya DPR tetap menunggu penjelasan resmi dari pemerintah (Kemenag),” jelasnya. Namun Ida belum dapat memastikan kapan akan mengadakan pertemuan darurat khusus terkait pemangkasan kuota haji ini.

Secara keseluruhan kuota haji Indonesia mencapai 211 ribu kursi. Rinciannya 194 ribu kuota jamaah haji reguler dan 17 ribu kuota haji khusus.
Ida mengatakan, pemotongan kuota haji ini akan berdampak kepada daftar tunggu jamaah haji di Tanah Air. Sebab, tanpa dikurangi, daftar tunggu jemaah haji saat ini sudah 12 tahun.

Daftar Tunggu di Sumut hingga 2022

“Waiting list kita sudah 12 tahun. Kalau dipangkas 40 ribu orang, calon yang sudah masuk waiting list dan sudah siap berangkat, akan tertunda. Semakin panjang daftar tunggunya,” kata Ida.

Tak jauh dengan Sumut. Data Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Sumut, daftar tunggu calon haji mencapai 9 tahun. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumut Abdul Rahim menjelaskan, jumlah penabung haji reguler untuk Sumut sebanyak 86.033 orang dan yang berangkat pada tahun 2022 sudah penuh. Bahkan, untuk tahun 2023 sudah terdaftar 4.033 orang. Sedangkan untuk penabung haji khusus terdaftar 47.361 orang yang berarti kuota haji khusus sampai tahun 1435 H/2014 M terpenuhi. Sedangkan, pada tahun 1436 H/2015 M terdaftar sebanyak 13.361 orang.

Jatah kuota calon haji bagi Sumut untuk 2013 ini sama dengan 2012 lalu. Berdasarkan data, pada tahun 1433 M/ 2012 sesuai Keputusan Menteri Agama No 72 Tahun 2012 tentang kuota Haji sebanyak 8.234 orang. Sedangkan khusus di Kota Medan, kuota haji di Kota Medan sebanyak 2.807 orang, jumlah calon haji yang masuk dalam ‘daftar tunggu’ (waiting list) hingga tahun 2023 sekitar 27.000 orang. Terkait pemangkasan kuota secara mendadak oleh pemerintah Arab Saudi, jumlah pengurangan calon haji untuk Sumut dan Medan belum diketahui.

Informasi keinginan pemangkasan kuota jamaah haji Indonesia pada musim haji 2013 ini didapat setelah Duta Besar Arab Saudi Musthafa bin Ibrahim al-Mubarak, menegaskan akan ada kebijakan pengurangan kuota haji untuk semua negara. Tak terkecuali Indonesia. Pengurangan tersebut terkait adanya penyempitan lahan di Masjidil Haram karena renovasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini. Tidak tanggung-tanggung diperkirakan Indonesia pun akan mendapatkan pemangkasan 20 persen dari total kuota haji Indonesia 211 ribu jamaah yang telah mendapat nomor porsi pada saat ini.

Akibatnya, sekitar 40 ribu-42 ribu jamaah haji yang sudah mendapat nomor porsi untuk musim haji tahun ini terancam gagal berangkat. Penyempitan lahan di masjidil haram ini juga sudah dirasakan oleh Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Sekjen AMPHURI Artha Hanif mengatakan, saat ini dampak riil penyempitan lahan masjidil haram belum dirasakan secara luas. “Tapi kami selaku travel umrah sudah merasakannya, yaitu dengan pembatasan kuota jamaah umrah yang sudah berjalan,” ujarnya. (wan/jpnn/ril/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/