25 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Menuju Masyarakat Bersih dan Sehat

Program Peningkatan Akses Air Bersih serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Doulu, Berastagi

Angin semilir mengiringi langkah Kurniawan  Tarigan yang berjalan ke bak penampung air yang terletak di tengah-tengah pemukiman desa Doulu, Berastagi. Pekerjaan ini selalu ia lakukan untuk memastikan air tetap mengalir lancar ke rumah-rumah penduduk. Dari bak penampung air bersih itu dialirkan dan dimanfaatkan oleh 275 keluarga. Kurniawan menjalankan tugas ini dalam kapasitasnya sebagai ketua Pengurus Air Bersih Doulu Dalam.

Desa Doulu yang terletak di kaki gunung Sibayak dan diapit dua bukit serta dilingkupi kawasan hijau yang cukup luas ini memang memiliki sumber-sumber air yang sangat memadai. Namun masyarakat desa itu harus terlebih dahulu berjalan ke tempat penampungan  air untuk untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari hari, seperti keperluan memasak, mencuci  maupun mandi.

Pabrik AQUA di Berastagi di bawah naungan PT  Tirta Sibayakindo yang terletak dekat dengan desa Doulu pun terpanggil untuk membangun fasilitas air bersih kepada masyarakat desa tersebut. Pada bulan November 2009 AQUA bekerjasama dengan masyarakat desa Doulu Dalam membangun fasilitas air bersih dengan mengambil air dari sumber yang telah ada dan mengalirkannya ke bak penampung melalui bantuan dua mesin pompa. Dari bak inilah, air dialirkan ke rumah-rumah penduduk dengan menggunakan pipa yang tahan lama yaitu jenis HDPE (high density poly ethylene) sehingga dapat langsung dinikmati oleh masyarakat Doulu Dalam.

Hingga saat ini aliran air ke rumah-rumah penduduk masih berjalan dengan baik. Untuk pengelolaannya sepenuhnya menjadi tanggungjawab masyarakat melalui Pengurus Air Bersih di bawah pengawasan Pemerintahan Desa Doulu. Kurniawan Tarigan sebagai Ketua Pengurus Air Bersih bersama timnya selalu memantau dan merawat fasilitas air bersih ini agar selalu berfungsi dengan baik. Untuk biaya opersional mereka dapatkan dari iuran bulanan warga, yaitu sebesar Rp2000,- per keluarga setiap bulan.

Pada tahun 2010 -2011, Pabrik AQUA Berastagi kembali melanjutkan pembangunan fasilitas  air bersih untuk masyarakat desa  Doulu. Kali ini fasilitas air bersih dibangun di lingkungan Doulu Pasar bagi 265 keluarga. Saat ini sudah dilakukan sosialisasi, pembetukan pengurus air dan desain kontruksi fasilitas air bersih  tersebut. Sedangkan pelaksanaan kontruksi akan  segera dilaksanakan Agustus 2011 ini.

Selain  program peningkatan akses air bersih, pabrik AQUA Berastagi juga melakukan kegiatan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat Doulu yang melibatkan dokter perusahaan PT Tirta Sibayakindo dan LSM SRI (Sumatera Rainforest Institute). Program ini bertujuan meningkatkan  pengetahuan dan kebiasaan 604 keluarga dan 222 murid SD (SD Negeri  040453 – Doulu  and SD Inpres 046411 – Doulu).

Setelah dijalankannya beberapa kegiatan seperti pemilihan kader kesehatan, pelatihan kesehatan lingkungan dan kesehatan diri kepada kader, promosi kesehatan kepada masyarakat dan murid-murid SD secara rutin serta pemberian makan tambahan kepada balita, masyarakat kini semakin terbiasa untuk menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat di lingkungan masing – masing. (*)

Program Peningkatan Akses Air Bersih serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Doulu, Berastagi

Angin semilir mengiringi langkah Kurniawan  Tarigan yang berjalan ke bak penampung air yang terletak di tengah-tengah pemukiman desa Doulu, Berastagi. Pekerjaan ini selalu ia lakukan untuk memastikan air tetap mengalir lancar ke rumah-rumah penduduk. Dari bak penampung air bersih itu dialirkan dan dimanfaatkan oleh 275 keluarga. Kurniawan menjalankan tugas ini dalam kapasitasnya sebagai ketua Pengurus Air Bersih Doulu Dalam.

Desa Doulu yang terletak di kaki gunung Sibayak dan diapit dua bukit serta dilingkupi kawasan hijau yang cukup luas ini memang memiliki sumber-sumber air yang sangat memadai. Namun masyarakat desa itu harus terlebih dahulu berjalan ke tempat penampungan  air untuk untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari hari, seperti keperluan memasak, mencuci  maupun mandi.

Pabrik AQUA di Berastagi di bawah naungan PT  Tirta Sibayakindo yang terletak dekat dengan desa Doulu pun terpanggil untuk membangun fasilitas air bersih kepada masyarakat desa tersebut. Pada bulan November 2009 AQUA bekerjasama dengan masyarakat desa Doulu Dalam membangun fasilitas air bersih dengan mengambil air dari sumber yang telah ada dan mengalirkannya ke bak penampung melalui bantuan dua mesin pompa. Dari bak inilah, air dialirkan ke rumah-rumah penduduk dengan menggunakan pipa yang tahan lama yaitu jenis HDPE (high density poly ethylene) sehingga dapat langsung dinikmati oleh masyarakat Doulu Dalam.

Hingga saat ini aliran air ke rumah-rumah penduduk masih berjalan dengan baik. Untuk pengelolaannya sepenuhnya menjadi tanggungjawab masyarakat melalui Pengurus Air Bersih di bawah pengawasan Pemerintahan Desa Doulu. Kurniawan Tarigan sebagai Ketua Pengurus Air Bersih bersama timnya selalu memantau dan merawat fasilitas air bersih ini agar selalu berfungsi dengan baik. Untuk biaya opersional mereka dapatkan dari iuran bulanan warga, yaitu sebesar Rp2000,- per keluarga setiap bulan.

Pada tahun 2010 -2011, Pabrik AQUA Berastagi kembali melanjutkan pembangunan fasilitas  air bersih untuk masyarakat desa  Doulu. Kali ini fasilitas air bersih dibangun di lingkungan Doulu Pasar bagi 265 keluarga. Saat ini sudah dilakukan sosialisasi, pembetukan pengurus air dan desain kontruksi fasilitas air bersih  tersebut. Sedangkan pelaksanaan kontruksi akan  segera dilaksanakan Agustus 2011 ini.

Selain  program peningkatan akses air bersih, pabrik AQUA Berastagi juga melakukan kegiatan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat Doulu yang melibatkan dokter perusahaan PT Tirta Sibayakindo dan LSM SRI (Sumatera Rainforest Institute). Program ini bertujuan meningkatkan  pengetahuan dan kebiasaan 604 keluarga dan 222 murid SD (SD Negeri  040453 – Doulu  and SD Inpres 046411 – Doulu).

Setelah dijalankannya beberapa kegiatan seperti pemilihan kader kesehatan, pelatihan kesehatan lingkungan dan kesehatan diri kepada kader, promosi kesehatan kepada masyarakat dan murid-murid SD secara rutin serta pemberian makan tambahan kepada balita, masyarakat kini semakin terbiasa untuk menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat di lingkungan masing – masing. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/