JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Beredar pesan singkat (SMS) dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhi Purdijatno yang memohon maaf kepada banyak pihak atas segala khilaf dan salah.
Permintaan maaf ini terkait dengan berakhirnya jabatan dia selaku Menko Polhukam. Belum terkonfirmasi apakah SMS itu benar-benar berasal dari ponsel Tedjo.
Namun, Ketua DPR RI Setya Novanto sudah memberikan tanggapan atas isi SMS itu. Dia mengapresiasi kinerja Tedjo yang telah mengabdi selama 9 bulan ini di pemerintahan.
“Ya saya tidak mendengar langsung tapi apapun yang sudah dilakukan tugas-tugasnya, dia telah memberikan satu kontribusi yang baik,” ujar Novanto saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Beredar pesan singkat (SMS) dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhi Purdijatno yang memohon maaf kepada banyak pihak atas segala khilaf dan salah.
Permintaan maaf ini terkait dengan berakhirnya jabatan dia selaku Menko Polhukam. Belum terkonfirmasi apakah SMS itu benar-benar berasal dari ponsel Tedjo.
Namun, Ketua DPR RI Setya Novanto sudah memberikan tanggapan atas isi SMS itu. Dia mengapresiasi kinerja Tedjo yang telah mengabdi selama 9 bulan ini di pemerintahan.
“Ya saya tidak mendengar langsung tapi apapun yang sudah dilakukan tugas-tugasnya, dia telah memberikan satu kontribusi yang baik,” ujar Novanto saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8).