30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pakar Geofisika: Belum yang Terbesar

246 Rumah di Sumenep Rusak

Sebanyak 246 rumah warga di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tercatat mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di timur laut Situbondo, tersebut. Rumah rusak tersebar di 2 kecamatan di Pulau Sapudi, yakni di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nunggunung. Di Kecamatan Gayam, ada 210 yang rusak.

“30 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kamis (11/10/2018) sore. Sementara di Kecamatan Nunggunung, ada 36 rumah warga yang rusak. Namun hanya 1 yang rusak parah, sisanya kategori berat dan kategori ringan. “Dari total rumah yang rusak, ada 2 rumah yang rata dengan tanah, dan mengakibatkan korban jiwa,” ucapnya.

Sementara total warga yang menjadi korban, kata Soekarwo, ada 27 orang. Tiga orang meninggal dunia dan 24 lainnya luka-luka. “Saya, kapolda dan pangdam tadi sempat ikut pemakaman salah satu korban,” terangnya. Puluhan rumah juga rusak di Kabupaten Jember. Dari data yang dihimpun Kepolisian Resort (Polres) Jember, sebanyak 23 rumah milik penduduk dan satu mushalla rusak. Puluhan rumah itu tersebar di lima kecamatan.

“Paling banyak ada di wilayah kecamatan kota, yakni di Kecamatan Kaliwates sebanyak 11 rumah rusak dan 1 mushala,” ungkap Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo kepada Kompas.com, Kamis. Untuk kerusakan rumah yang dialami warga, lanjut Kusworo, cukup bervariatif.

“Ada temboknya yang retak, atap rumahnya ambruk, bahkan ada juga yang tembok rumahnya ambruk,” tambahnya. Adapun wilayah yang terdampak di antaranya, Kecamatan Kaliwates, Mumbulsari, Sukorambi, Tempurejo, dan Arjasa. “Kita sudah menerjunkan 120 personel untuk kerja bakti membantu warga yang menjadi korban gempa itu,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menarget 246 rumah rusak akibat gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, rampung diperbaiki 3 pekan ke depan. “Targetnya, 3 pekan ke depan perbaikan rumah rusak dan pembangunan rumah yang rusak berat sudah selesai. Besok bahan baku semen sudah bisa dikirim,” katanya, Kamis (11/10).

Pembangunan rumah rusak di Pulau Sapudi, sambung Soekarwo, ditanggung seluruhnya oleh Pemprov Jawa Timur, dengan tenaga melibatkan polisi dan Satuan Zeni Angkatan Darat. “Malam ini sedang dihitung pasukan polisi dan Zeni yang akan dikirim ke Pulau Sapudi,” ungkapnya.

246 Rumah di Sumenep Rusak

Sebanyak 246 rumah warga di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tercatat mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di timur laut Situbondo, tersebut. Rumah rusak tersebar di 2 kecamatan di Pulau Sapudi, yakni di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nunggunung. Di Kecamatan Gayam, ada 210 yang rusak.

“30 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kamis (11/10/2018) sore. Sementara di Kecamatan Nunggunung, ada 36 rumah warga yang rusak. Namun hanya 1 yang rusak parah, sisanya kategori berat dan kategori ringan. “Dari total rumah yang rusak, ada 2 rumah yang rata dengan tanah, dan mengakibatkan korban jiwa,” ucapnya.

Sementara total warga yang menjadi korban, kata Soekarwo, ada 27 orang. Tiga orang meninggal dunia dan 24 lainnya luka-luka. “Saya, kapolda dan pangdam tadi sempat ikut pemakaman salah satu korban,” terangnya. Puluhan rumah juga rusak di Kabupaten Jember. Dari data yang dihimpun Kepolisian Resort (Polres) Jember, sebanyak 23 rumah milik penduduk dan satu mushalla rusak. Puluhan rumah itu tersebar di lima kecamatan.

“Paling banyak ada di wilayah kecamatan kota, yakni di Kecamatan Kaliwates sebanyak 11 rumah rusak dan 1 mushala,” ungkap Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo kepada Kompas.com, Kamis. Untuk kerusakan rumah yang dialami warga, lanjut Kusworo, cukup bervariatif.

“Ada temboknya yang retak, atap rumahnya ambruk, bahkan ada juga yang tembok rumahnya ambruk,” tambahnya. Adapun wilayah yang terdampak di antaranya, Kecamatan Kaliwates, Mumbulsari, Sukorambi, Tempurejo, dan Arjasa. “Kita sudah menerjunkan 120 personel untuk kerja bakti membantu warga yang menjadi korban gempa itu,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menarget 246 rumah rusak akibat gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, rampung diperbaiki 3 pekan ke depan. “Targetnya, 3 pekan ke depan perbaikan rumah rusak dan pembangunan rumah yang rusak berat sudah selesai. Besok bahan baku semen sudah bisa dikirim,” katanya, Kamis (11/10).

Pembangunan rumah rusak di Pulau Sapudi, sambung Soekarwo, ditanggung seluruhnya oleh Pemprov Jawa Timur, dengan tenaga melibatkan polisi dan Satuan Zeni Angkatan Darat. “Malam ini sedang dihitung pasukan polisi dan Zeni yang akan dikirim ke Pulau Sapudi,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/