25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Bersepeda Siang Hari

HARYONO UMAR

Tren bersepeda menjalar ke mana-mana. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar pun tidak ingin ketinggalan tren tersebut. Pimpinan KPK bidang pencegahan tersebut tergolong rutin bersepeda saat sedang senggang atau pada waktu libur.

Namun, ada yang berbeda antara Haryono dan para penggemar sepeda lainnya. Jika lazimnya bersepeda dilakukan pada pagi hari, pejabat 51 tahun itu justru memilih siang hari sebagai waktu yang tepat untuk nggowes.
“Biasanya kalau naik sepeda jam 11 siang. Jam segitu itu enak, sudah ada panasnya. Jadi, meski cuma sebentar, sudah berkeringat banyak. Kalau masih pagi, kan dingin,” ujarnya.

Haryono menuturkan, setidaknya dirinya berusaya menyempatkan bersepeda seminggu sekali. Biasanya, dia ditemani sang istri. Soal rute, alumnus Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) itu bersepeda hanya di sekitar kompleks rumahnya. Selain bersepeda, saat libur, Haryono gemar menemani sang istri berbelanja ke supermarket terdekat.

“Ya bersepeda yang dekat-dekat saja di sekitar rumah. Setengah jam sudah cukup. Kadang saya juga nemani istri belanja kebutuhan sehari-hari. Nggak perlu jauh-jauh juga tempatnya, yang penting kulkas terisi penuh,” ujarnya, lantas tersenyum. (ken/nw/jpnn)

HARYONO UMAR

Tren bersepeda menjalar ke mana-mana. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar pun tidak ingin ketinggalan tren tersebut. Pimpinan KPK bidang pencegahan tersebut tergolong rutin bersepeda saat sedang senggang atau pada waktu libur.

Namun, ada yang berbeda antara Haryono dan para penggemar sepeda lainnya. Jika lazimnya bersepeda dilakukan pada pagi hari, pejabat 51 tahun itu justru memilih siang hari sebagai waktu yang tepat untuk nggowes.
“Biasanya kalau naik sepeda jam 11 siang. Jam segitu itu enak, sudah ada panasnya. Jadi, meski cuma sebentar, sudah berkeringat banyak. Kalau masih pagi, kan dingin,” ujarnya.

Haryono menuturkan, setidaknya dirinya berusaya menyempatkan bersepeda seminggu sekali. Biasanya, dia ditemani sang istri. Soal rute, alumnus Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) itu bersepeda hanya di sekitar kompleks rumahnya. Selain bersepeda, saat libur, Haryono gemar menemani sang istri berbelanja ke supermarket terdekat.

“Ya bersepeda yang dekat-dekat saja di sekitar rumah. Setengah jam sudah cukup. Kadang saya juga nemani istri belanja kebutuhan sehari-hari. Nggak perlu jauh-jauh juga tempatnya, yang penting kulkas terisi penuh,” ujarnya, lantas tersenyum. (ken/nw/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/