25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

79 Jenazah Korban Lion Air Teridentifikasi

IST
KANTONG MAYAT: Petugas gabungan mengumpulkan jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat dalam beberapa kantong mayat, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hampir dua pekan tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Namun di hari ke-14 ini, Tim DVI Polri belum berhasil mengidentifikasi seluruh korban yang berada di pesawat nahas itu.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Jakarta Kombes Pol Haryanto mengatakan, total yang sudah teridentifikasi hingga saat ini baru ada 79 korban. Pihaknya masih berupaya melakukan identifikasi korban yang telah ditemukan.

“Pada siang hari ini belum ada penumpang yang teridentifikasi kembali. Jadi hingga saat ini penumpang yang sudah teridentifikasi 79 korban. Rincian laki-laki 59 orang, perempuan 20 orang,” ujarnya yang tampak sedih saat menggelar konferensi pers di kantornya, Kramatjati, Jakarta, Minggu (11/11).

Sejak Jumat (9/11) lalu, tidak ada lagi kantong jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Polri. Namun, Itu bukan berarti pihaknya menghentikan proses identifikasi.

Meski jenazah yang datang sebelumnya semakin hari kondisinya memburuk, Tim DVI Polri tidak akan menyerah. Mereka masih terus berusaha mencari cara untuk mengidentifikasi penumpang tersebut dengan beragam metode yang ada dan mengembangkannya.

Ia menambahkan tim DVI kini mengandalkan dari hasil pemeriksaan sidik jari dan DNA. Mengingat, jika menggunakan metode odontologi, hanya ditemukan satu gigi yang pecah serta sebuah rahang.

“Kami menunggu hasil DNA sama sidik jari. Tim Inafis masih berusaha keras untuk identifikasi,” tegas Haryanto yang tak mau menyurutkan harapan keluarga korban.

Sejauh ini, telah diterima 159 kantong jenazah dengan 666 bodypart. Ratusan bagian tubuh itu sudah dilakukan pemeriksaan secara fisik dan diambil sampel DNA-nya.

“Sampel ini sudah dikirim ke lab DNA. Ini belum selesai seluruhnya. Mohon doanya,” kata Kepala Tim DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer.(dna/jpc/ala)

IST
KANTONG MAYAT: Petugas gabungan mengumpulkan jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat dalam beberapa kantong mayat, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hampir dua pekan tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Namun di hari ke-14 ini, Tim DVI Polri belum berhasil mengidentifikasi seluruh korban yang berada di pesawat nahas itu.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Jakarta Kombes Pol Haryanto mengatakan, total yang sudah teridentifikasi hingga saat ini baru ada 79 korban. Pihaknya masih berupaya melakukan identifikasi korban yang telah ditemukan.

“Pada siang hari ini belum ada penumpang yang teridentifikasi kembali. Jadi hingga saat ini penumpang yang sudah teridentifikasi 79 korban. Rincian laki-laki 59 orang, perempuan 20 orang,” ujarnya yang tampak sedih saat menggelar konferensi pers di kantornya, Kramatjati, Jakarta, Minggu (11/11).

Sejak Jumat (9/11) lalu, tidak ada lagi kantong jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Polri. Namun, Itu bukan berarti pihaknya menghentikan proses identifikasi.

Meski jenazah yang datang sebelumnya semakin hari kondisinya memburuk, Tim DVI Polri tidak akan menyerah. Mereka masih terus berusaha mencari cara untuk mengidentifikasi penumpang tersebut dengan beragam metode yang ada dan mengembangkannya.

Ia menambahkan tim DVI kini mengandalkan dari hasil pemeriksaan sidik jari dan DNA. Mengingat, jika menggunakan metode odontologi, hanya ditemukan satu gigi yang pecah serta sebuah rahang.

“Kami menunggu hasil DNA sama sidik jari. Tim Inafis masih berusaha keras untuk identifikasi,” tegas Haryanto yang tak mau menyurutkan harapan keluarga korban.

Sejauh ini, telah diterima 159 kantong jenazah dengan 666 bodypart. Ratusan bagian tubuh itu sudah dilakukan pemeriksaan secara fisik dan diambil sampel DNA-nya.

“Sampel ini sudah dikirim ke lab DNA. Ini belum selesai seluruhnya. Mohon doanya,” kata Kepala Tim DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer.(dna/jpc/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/