“Jadi pertama, ini masalah hukum. Kita serahkan ke KPK dan Anas dkk termasuk Nazar tak merembet-rembet ke politik, ini dia maling uang Hambalang bukan kongres,” kata Ruhut saat dihubungi, Jakarta, Senin (13/1).
Lebih lanjut, Ruhut mempersilakan Anas menyanyi dan menyerang Partai Demokrat. Yang jelas, kata dia, Partai Demokrat tidak akan melindungi kadernya yang tersangkut masalah hukum. Walaupun dia bekas Mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
“Mau nyanyi-nyanyi silakan, kami tunggu, kalau ada silakan. Partai Demokrat tak mau melindungi, siapa pun dia,” tegasnya.
Diakui Ruhut, pihaknya senang sekali lantaran proses hukum Anas selangkah lebih maju. Yaitu Anas sudah ditahan dan kemudian masuk dalam proses penuntutan dalam pengadilan.
“Jadi kita lebih ringan, beban kami sangat berkurang. Kita tak terpengaruh dengan Pemilu 2014 dan semakin konsen untuk menang,” ujarnya.