30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Anggota DPR Termuda Dorong Pembentukan Pansus AirAsia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Terbentuknya panitia khusus (Pansus) kecelakaan pesawat AirAsia sepertinya tidak bisa dibendung. Dorongan dari mayoritas anggota Komisi V DPR tersebut bermunculan, termasuk dari Anggota DPR termuda, Ade Rizki Pratama.

Mantan pimpinan DPR sementara yang duduk di Komisi V ini mengatakan pembentukan Pansus kecelakaan AirAsia harus dilakukan. Ini disampaikannya di sela-sela rapat kerja Komisi V dengan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) dan direksi Angkasa Pura I, BMKG dan jajaran Kementerian Perhubungan.

“Saya usulkan agar segera dibentuk Pansus AirAsia karena ini menyangkut keselamatan jiwa dan perbaikan sistem penerbangan di Indonesia. Banyak kejanggalan yang terjadi, baik oleh regulator maupun operator,” kata Ade Rizki di Gedung DPR Jakarta, Selasa (13/1).

Karena itu politikus Gerindra ini meminta pimpinan komisi V dan pimpinan DPR segera merespon pembentukan Pansus AirAsia. Sebab, lewat pansus, DPR bisa menyelidiki apa saja yang terjadi, baik dari sisi regulator maupun operator.

“Menteri Perhubungan bisa klarifikasi sebagai regulator terkait kejadian ini. Jangan hanya menyalahkan dan memecat pejabat tanpa alasan. Pansus ini juga terkait dengan pembekuan rute beberapa maskapai penerbangan,” ujar politikus asal Sumatera Barat ini. (fat/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Terbentuknya panitia khusus (Pansus) kecelakaan pesawat AirAsia sepertinya tidak bisa dibendung. Dorongan dari mayoritas anggota Komisi V DPR tersebut bermunculan, termasuk dari Anggota DPR termuda, Ade Rizki Pratama.

Mantan pimpinan DPR sementara yang duduk di Komisi V ini mengatakan pembentukan Pansus kecelakaan AirAsia harus dilakukan. Ini disampaikannya di sela-sela rapat kerja Komisi V dengan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) dan direksi Angkasa Pura I, BMKG dan jajaran Kementerian Perhubungan.

“Saya usulkan agar segera dibentuk Pansus AirAsia karena ini menyangkut keselamatan jiwa dan perbaikan sistem penerbangan di Indonesia. Banyak kejanggalan yang terjadi, baik oleh regulator maupun operator,” kata Ade Rizki di Gedung DPR Jakarta, Selasa (13/1).

Karena itu politikus Gerindra ini meminta pimpinan komisi V dan pimpinan DPR segera merespon pembentukan Pansus AirAsia. Sebab, lewat pansus, DPR bisa menyelidiki apa saja yang terjadi, baik dari sisi regulator maupun operator.

“Menteri Perhubungan bisa klarifikasi sebagai regulator terkait kejadian ini. Jangan hanya menyalahkan dan memecat pejabat tanpa alasan. Pansus ini juga terkait dengan pembekuan rute beberapa maskapai penerbangan,” ujar politikus asal Sumatera Barat ini. (fat/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/