JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bagi Warga Negara Indonesia lulusan minimal SMP, namun memiliki integritas dan disiplin tinggi, dapat segera mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI Angkatan Udara (AU) TA 2020. Rekrutmen Tamtama TNI AU 2020 gelombang I akan segera dibuka.
Pendaftaran dibuka pada 15 Januari 2020 dan akan berlangsung sampai 28 Februari 2020. Apa saja syaratnya?
Syarat umum antara lain:
- Warga Negara Indonesia.
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
- Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Syarat khusus
- Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat.
- Melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi.
- Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun.
- Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orangtua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai).
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya.
- Bagi yang sudah bekerja dengan melampirkan: Surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutan. Surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status karyawan, bila diterima menjadi Prajurit TNI.
- Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).
- Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
- Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian seleksi penerimaan.
Alur pendaftaran
- Buat akun baru di laman, https://diajurit.tni-au.mil.id/register
Masukkan nama lengkap
Masukkan email
Masukkan tanggal lahir
Masukkan jenis kelamin
Masukkan jenjang
Masukkan lanud tujuan
- Lanjutkan login di laman, https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth
Login menggunakan username dan password yang sudah diverifikasi lewat email. Lengkapi biodata: Data pribadi, Data pendidikan, Data orangtua/wali, Data penghargaan
- Cetak kartu daftar online
Unggah kartu daftar online dalam bentuk pdf lalu cetak.
- Daftar ulang ke lanud tujuan
Lakukan pendaftaran ulang ke lanud tujuan dengan membawa persyaratan yang tertera di kartu daftar online.
Perlu diketahui, selama proses penerimaan juga tidak dipungut biaya. Bagi kamu yang berminat atau bercita-cita jadi tentara, khususnya prajurit TNI AU, maka segera persiapkan dirimu. Info lebih lengkap bisa membuka laman, https://diajurit.tni-au.mil.id/.
Rekrutmen Akmil TNI AD
Tak hanya TNI AU, TNI Angkatan Darat (AD) juga membuka kesempatan kepada pemuda-pemuda terbaik seluruh Indonesia menjadi calon Taruna Akademi Militer ( Akmil) TNI AD.
Jika kamu saat ini masih duduk di bangku kelas 12 SMA/MA, maka persiapkan dirimu mulai dari sekarang. Rekrutmen perwira Akmil TNI AD ini juga terbuka bagi lulusan SMA/MA tahun 2015sampai 2019.
Berikut informasi yang dilansir dari laman rekrutmen TNI AD, http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/.
Persyaratan umum
- Warga negara Indonesia;
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;
- Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 1 Agustus 2020;
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan psikologi);
- Sehat jasmani dan rohani;
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan lain
- Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
- Berijazah minimal SMA/MA dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut: Lulusan SMA/MA tahun 2015, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 55,00; Lulusan SMA/MA tahun 2016, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 50,00; Lulusan SMA/MA tahun 2017, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 47,00; Lulusan SMA/MA tahun 2018, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 46,00; Lulusan SMA/MA tahun 2019, program IPA dan IPS dengan nilai UN rata-rata minimal IPA 47,50 dan IPS 42,00; Lulusan SMA/MA tahun 2020, program IPA dan IPS nilai rata-rata minimal UN akan ditentukan kemudian.
- Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
- Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 1 tahun setelah selesai pendidikan pertama.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian diselenggarakan panitia penerimaan meliputi: administrasi; kesehatan; jasmani; mental ideologi; psikologi; akademik.
Syarat tambahan
- Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan di mana pun.
- Tidak berlaku nilai remedial dan bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud atau Disdik Kota/Kabupaten.
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
- Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
- Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif. Lokasi pendaftaran Untuk lokasi pendaftaran atau tempat informasi antara lain di seluruh Kodam, Ajendam, Korem, dan Ajenrem yang ada di Indonesia. Jadwal pendaftaran/seleksi
Daftar online: mulai 1 Januari 2020
Daftar ulang dan validasi: 6-17 April 2020
Pengecekan awal: 20 April – 8 Mei 2020
RIK/Uji Tingkat Panda: 22-30 Juli 2020
RIK/Uji Tingkat Pusat: 11-26 Juli 2020
Pembukaan pendidikan: 1 Agustus 2020
Tata cara pendaftaran
- Calon mendaftar Online Taruna Akmil melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu dilaman http://rekrutmen-tni.mil.id sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
- Bagi calon belum memahami cara mendaftar melalui online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan petugas pendaftaran dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan berlaku.
- Cetak print out formulir pendaftaran.
- Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah).
- Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi.
- Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing.
- Selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun. Informasi lebih jelas bisa membuka laman, http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/. (kps)