25 C
Medan
Saturday, March 29, 2025

Menteri Yuddy Ancam Batalkan Hasil Seleksi CPNS Konkep

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Foto: Dok JPNN.com
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Foto: Dok JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€” Tiga hari bertahan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), 36 peserta CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan(Konkep), Sulawesi Tenggara akhirnya diterima MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.

Dalam pertemuan itu, Yuddy menegaskan tidak ada kepentingannya hingga mengeluarkan keputusan melakukan tes kompetensi bidang (TKB) ulang.

โ€œSaya tidak ada kepentingan apa-apa dengan Bupati Konkep. Saya hanya terenyuh mendengarkan penuturan beliau bahwa yang lulus seleksi CPNS 2014 didominasi putra di luar daerah, makanya minta dilaksanakan TKB ulang,โ€ terang Yuddy kepada perwakilan peserta CPNS Konkep di kantornya, Rabu (13/5).

Dia menyebutkan, permintaan TKB ulang itu didasari atas masukan bupati untuk menyeleksi putra daerah dan bukan putra daerah.

โ€œSaya setuju TKB ulang karena seluruhnya dipegang Panselnas. Sebab TKB sebelumnya sudah saya batalkan karena ada kecurangan,โ€ ucapnya.

Yuddy tidak menyangka keputusannya itu justru membuat gejolak di masyarakat. Itu sebabnya dia mengancam akan membatalkan hasil seleksi CPNS Konkep dan diulang kembali.

โ€œKalau masalah jadi runyam begini, saya bisa saja membatalkan hasil seleksi CPNS 2014 dan mengulang kembali tes kompetensi dasar (TKD). Jujur saja saya tidak punya kepentingan apa-apa di sini. Saya juga tidak ada untung ruginya, karena saya pikirkan stabilitas keamanan di Konkep,โ€ tandasnya.

Mendengar itu, Akbar Moki dan Alu Diman, koordinator peserta CPNS, menyatakan lebih baik dibatalkan hasil seleksinya ketimbang TKB ulang. Sebab warga Konkep lebih percaya hasil TKD daripada TKB.

โ€œLebih baik dibatalkan daripada TKB ulang. Kami ingin seleksinya berdasarkan TKD saja karena lebih murni dan objektif. Mau anak petani, pejabat, pedagang, punya peluang sama menjadi PNS,โ€ seru Akbar. (esy/jpnn)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Foto: Dok JPNN.com
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Foto: Dok JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€” Tiga hari bertahan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), 36 peserta CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan(Konkep), Sulawesi Tenggara akhirnya diterima MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.

Dalam pertemuan itu, Yuddy menegaskan tidak ada kepentingannya hingga mengeluarkan keputusan melakukan tes kompetensi bidang (TKB) ulang.

โ€œSaya tidak ada kepentingan apa-apa dengan Bupati Konkep. Saya hanya terenyuh mendengarkan penuturan beliau bahwa yang lulus seleksi CPNS 2014 didominasi putra di luar daerah, makanya minta dilaksanakan TKB ulang,โ€ terang Yuddy kepada perwakilan peserta CPNS Konkep di kantornya, Rabu (13/5).

Dia menyebutkan, permintaan TKB ulang itu didasari atas masukan bupati untuk menyeleksi putra daerah dan bukan putra daerah.

โ€œSaya setuju TKB ulang karena seluruhnya dipegang Panselnas. Sebab TKB sebelumnya sudah saya batalkan karena ada kecurangan,โ€ ucapnya.

Yuddy tidak menyangka keputusannya itu justru membuat gejolak di masyarakat. Itu sebabnya dia mengancam akan membatalkan hasil seleksi CPNS Konkep dan diulang kembali.

โ€œKalau masalah jadi runyam begini, saya bisa saja membatalkan hasil seleksi CPNS 2014 dan mengulang kembali tes kompetensi dasar (TKD). Jujur saja saya tidak punya kepentingan apa-apa di sini. Saya juga tidak ada untung ruginya, karena saya pikirkan stabilitas keamanan di Konkep,โ€ tandasnya.

Mendengar itu, Akbar Moki dan Alu Diman, koordinator peserta CPNS, menyatakan lebih baik dibatalkan hasil seleksinya ketimbang TKB ulang. Sebab warga Konkep lebih percaya hasil TKD daripada TKB.

โ€œLebih baik dibatalkan daripada TKB ulang. Kami ingin seleksinya berdasarkan TKD saja karena lebih murni dan objektif. Mau anak petani, pejabat, pedagang, punya peluang sama menjadi PNS,โ€ seru Akbar. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru