JAKARTA,– Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala mengatakan pertemuannya dengan dua calon kuat Kapolri, Komjen Sutarman dan Komjen Anang Iskandar, Kamis (13/6) bukan dalam kapasitas mereka sebagai calon Kapolri.
Bicara masalah pengusulan nama-nama calon Kapolri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Adrianus mengaku baru akan disampaikan awal Juli mendatang. “Belum, awal Juli ini. Kami kan sudah melakukan berbagai macam cara, ya kami pikir awal Juli kami kirimkan nama-nama tersebut,” kata Adrianus di Mabes Polri.
Pihaknya mengaku nama-nama calon Kapolri sudah bisa dimunculkan setelah adanya kesepakatan antara Kompolnas dengan Kapolri dan Menko Polhukam mengenai mekanismenya. Namun dia masih malu-malu menyebut nama-nama yang akan diusulkan ke Presiden.
“Belum tahu. Kami akan adakan finalisasi tanggal 27-28 Juni sehingga pada tanggal 2 atau 3 Juli setelah hari Bhayangkara baru diketahui,” jawabnya.
Sejauh ini Kompolnas sudah bisa memprediksi nama-nama yang akan masuk bursa calon Kapolri itu ada sebelas nama. Tiga di antara mereka berpangkat Komjen Pol dan delapan berpangkat Irjen Pol. Untuk bintang tiga adalah Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Komjen Pol Budi Gunawan (Kalemdikpol), dan Komjen Pol Anang Iskandar (Kepala BNN).
Sedangkan nama-nama jenderal bintang dua yang berpeluang masuk bursa calon Kapolri di antaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno, mantan Kapolda Jawa Barat Irjen TB Anis Angkawijaya yang baru saja dilantik menjabat Kadiv TI Polri.
Kemudian Kapolda Sumsel Irjen Saud Usman, Wakabareskrim Irjen Anas Yusuf, Kapolda Bali Arief Wachyudi, dan Asisten Operasi Baharkam Irjen Badrodin Haiti. (fat/jpnn)