JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yakni “Beat Plastic Pollution”. Tema ini menjadi semacam alarm bagi kita gotong royong mengatasi masalah polusi plastik.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 menunjukkan bahwa dibutuhkan peran bersama untuk mengatasi masalah plastik yang semakin krusial. Seluruh sektor dari mulai pemerintah, bisnis, ataupun individu bahu membahu memulai meminimalisir penggunaan plastik untuk mengurangi
polusi plastik.
MIND ID ikut juga terlibat langsung dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. BUMN Holding Industri Pertambangan ini melakukan berbagai upaya dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. Beberapa upaya berhasil dilakukan MIND ID dalam upaya melakukan pelestarian lingkungan hidup di antaranya melalui berbagai anggota grup MIND ID. Di antaranya, PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk., yang melakukan program penanaman 4,99 juta pohon di atas area seluas 4.541 hektar di kawasan pascatambang, wilayah aliran sungai (DAS) dan area pesisir.
Kemudian, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk., yang konsisten melakukan upaya konsevasi terumbu karang di Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Selain itu, perusahaan tambang batu bara tersebut pun melakukan reklamasi di lahan seluas 2.146,83 hektar sepanjang 2022.
Ada pula PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sukses menanam pohon sebanyak 2,6 juta mangrove di lahan seluas 450 hektar. Selanjutnya, ada PT Inalum yang sukses melakukan penanaman lebih dari
616 ribu bibit pohon sepanjang 2022.
Terakhir, upaya pelestarian lingkungan hidup dilakukan anggota MIND ID, PT Timah Tbk., yang melakukan penanaman 18.100 pohon mangrove di beberapa wilayah operasional tersebar di Kabupaten Bangka-Belitung. PT Timah pun melakukan pengembangan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang yang dijadikan wilayah destinasi wisata di Pulau Bangka.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan, peran MIND ID dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sudah berada pada tataran praksis, di mana beberapa program peduli lingkungan melalui berbagai skema sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang di bawah naungan MIND ID.
“Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Internasional kita terus berupaya memberikan contoh sebagai holding pertambangan yang mengedepankan keberlanjutan dan ramah lingkungan,” kata Heri Yusuf, Selasa (6/6/2023).
Heri mengatakan kepedulian MIND ID terhadap isu lingkungan hidup dibuktikan melalui upaya nyata dalam menjalankan program berkelanjutan seperti melakukan penanaman pohon, reklamasi, dan yang lainnya.
Selain itu, MIND ID pun terus mendorong seluruh anggota perusahaannya untuk bergerak dan mengisiasi transisi energi di setiap operasinalnya. Ada tiga pilar utama dekarbonisasi yang diterapkan MIND ID, meliputi avoid (menghindari), reduce (mengurangi), dan mitigate (memitigasi).
“Pilar itu menjadi bagian dari upaya MIND ID menyukseskan program penurunan karbon hingga mencapai target Net Zero Emissions pada 2060 mendatang,” ujar Heri.
MIND ID berhasil terpilih sebagai salah satu peserta dengan booth terbaik di helatan Indonesia GREEN (Indogreen) Forestry Environment Expo 2023, di Jogja Expo Center (JEC), pada awal Maret 2023, lalu. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK).
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID bersama dengan anggotanya yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk selama pameran
berlangsung menunjukkan komitmen untuk menjalankan setiap praktik penambangan sesuai dengan prinsip good mining practice, mengedepankan pertambangan berkelanjutan.
Tidak hanya berkelanjutan pada sisi operasional bisnis, namun juga ekosistem alamnya. Selain itu, grup MIND ID juga turut mendukung program perubahan iklim melalui transisi energi yang menjadi
salah satu jalan untuk mengurangi emisi karbon. (rel/dek)
Teks
PENANAMAN: PT. ANTAM Tbk melakukan program penanaman pohon di wilayah aliran sungai (DAS) dan area pesisir. (IST)