SUMUTPOS.CO di sekitar Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu (12/7) dini hari dirundung ketakutan hebat. Bahkan beberapa orang di antaranya mengaku seperti melihat peperangan.
Bagaimana tidak sekitar pukul 02.00, ratusan orang berpakaian serba hitam menyerbu markas brimob. “Mereka (penyerbu) membawa senjata laras panjang,” kata seorang warga yang enggan ditulis namanya seperti dilansir Radar Semarang (JPNN Group).
Penyerang itu datang menggunakan mobil dan motor. Bahkan mereka tak hanya mempersenjatai diri dengan senjata laras panjang. Berdasarkan keterangan saksi mata, mereka juga memboyong benda mirip pelontar mortir. “Kami semua (warga) kebingungan ada apa ini,” kata dia.
Suasana semakin mencekam saat ratusan penyerbu yang diduga kuat oknum Penerbang TNI AD (Penerbad) Semarang berusaha menyerang markas brimob.
Tak lama kemdian terdengar beberapa kali suara tembakan ke udara. Warga pun menjadi ketakutan. (amu/ida/mas)
Tentara-ilustrasi
SUMUTPOS.CO di sekitar Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu (12/7) dini hari dirundung ketakutan hebat. Bahkan beberapa orang di antaranya mengaku seperti melihat peperangan.
Bagaimana tidak sekitar pukul 02.00, ratusan orang berpakaian serba hitam menyerbu markas brimob. “Mereka (penyerbu) membawa senjata laras panjang,” kata seorang warga yang enggan ditulis namanya seperti dilansir Radar Semarang (JPNN Group).
Penyerang itu datang menggunakan mobil dan motor. Bahkan mereka tak hanya mempersenjatai diri dengan senjata laras panjang. Berdasarkan keterangan saksi mata, mereka juga memboyong benda mirip pelontar mortir. “Kami semua (warga) kebingungan ada apa ini,” kata dia.
