25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Dihantam Bus, 20 Tewas

MOJOKERTO- Pergantian nama bus Sumber Kencono (SK) menjadi Sumber Selamat ternyata belum mengubah image bus ini sebagai bus “celaka”. Kemarin misalnya, bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Jogjakarta terlibat kecelakaan maut dengan minibus Elf di tikungan Kenanten KM 51 by pass Surabaya-Mojokerto sekitar pukul 02.40.

Akibatnya, sebanyak 19 penumpang minibus tewas dan dua orang mengalami luka-luka. Sementara, di bus SK, hanya sopir yang tewas dalam insiden itu. Belasan penumpangnya mengalami luka-luka.

Dari informasi Radar Mojokerto (grup Sumut Pos) peristiwa dinihari itu berawal saat minibus jenis Elf yang mengangkut pekerja asal Kabupaten Nganjuk melaju dari arah Jombang. Ada 21 penumpang termasuk sopir.
Rencananya, rombongan itu akan bekerja di Kalimantan. Sebagian ada yang berasal dari Lohceret dan Ngetos, Kabupaten Nganjuk dan sebagian dari Rejoso, Kabupaten Bojonegoro. Kondisi sepi di raya by pass, membuat kendaraan yang lewat rata-rata melaju kencang. Tak terkecuali minibus nopol AG 7103 ML yang disopiri Didik Prayogo, asal Linujetis, Desa Warujayeng, Tanjung Anom, Nganjuk juga berkecepatan tinggi.

Sesampai di lokasi kejadian, sopir minibus tiba-tiba mengambil jalur kanan. Dari informasi yang digali Radar Mojokerto, minibus tersebut berusaha menyalip mobil di depannya. Namun polisi belum bisa memastikan jika saat itu minibus berusaha menyalip kendaraan di depannya.

Kapolres Mojokerto AKBP Prasetijo Utomo saat dikonfirmasi informasi itu membenarkan. Namun, untuk memastikan kebenarannya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. “Kami juga sudah mendengar adanya informasi itu. Tapi, masih kami dalami,” tandasnya.(fen/ron/yr)

MOJOKERTO- Pergantian nama bus Sumber Kencono (SK) menjadi Sumber Selamat ternyata belum mengubah image bus ini sebagai bus “celaka”. Kemarin misalnya, bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Jogjakarta terlibat kecelakaan maut dengan minibus Elf di tikungan Kenanten KM 51 by pass Surabaya-Mojokerto sekitar pukul 02.40.

Akibatnya, sebanyak 19 penumpang minibus tewas dan dua orang mengalami luka-luka. Sementara, di bus SK, hanya sopir yang tewas dalam insiden itu. Belasan penumpangnya mengalami luka-luka.

Dari informasi Radar Mojokerto (grup Sumut Pos) peristiwa dinihari itu berawal saat minibus jenis Elf yang mengangkut pekerja asal Kabupaten Nganjuk melaju dari arah Jombang. Ada 21 penumpang termasuk sopir.
Rencananya, rombongan itu akan bekerja di Kalimantan. Sebagian ada yang berasal dari Lohceret dan Ngetos, Kabupaten Nganjuk dan sebagian dari Rejoso, Kabupaten Bojonegoro. Kondisi sepi di raya by pass, membuat kendaraan yang lewat rata-rata melaju kencang. Tak terkecuali minibus nopol AG 7103 ML yang disopiri Didik Prayogo, asal Linujetis, Desa Warujayeng, Tanjung Anom, Nganjuk juga berkecepatan tinggi.

Sesampai di lokasi kejadian, sopir minibus tiba-tiba mengambil jalur kanan. Dari informasi yang digali Radar Mojokerto, minibus tersebut berusaha menyalip mobil di depannya. Namun polisi belum bisa memastikan jika saat itu minibus berusaha menyalip kendaraan di depannya.

Kapolres Mojokerto AKBP Prasetijo Utomo saat dikonfirmasi informasi itu membenarkan. Namun, untuk memastikan kebenarannya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. “Kami juga sudah mendengar adanya informasi itu. Tapi, masih kami dalami,” tandasnya.(fen/ron/yr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/