26 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Dominasi KMP, Eh Maunya Jokowi

“Dari sisi politik, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebaiknya fokus di kabinet. Sementara KMP, dimana PAN di dalamnya, fokus di parlemen. Nanti ya kemudian kita akan bisa berkompetisi tapi bisa bekerja sama. Obama dengan kongres berkompetisi tapi bekerja sama. Bahkan Obama terakhir itu menarik senator dari partai Republik menjadi menteri pertahanan, Chuck Hagel,” jelas Dradjad.

Hal demikian bukan yang pertama kali di AS. Sebab kata Dradjad, sudah ada 7 presiden dari Partai Demokrat yang menarik anggota Partai Republik sebagai menteri. “Artinya perbedaan antara KMP dengan KIH ini jangan dijadikan sebagai country race yang bisa membuat ekonomi mengalami pelemahan,” tegasnya.

Menurut Drajad, ketakutan yang seakan tersebar seandainya KMP mayoritas di Parlemen, dipengaruhi oleh media massa yang terlalu membesarkan perbedaan ini. Plus ada juga pengaruh dari konglomerat yang melihat ada kesempatan bisnis di balik perpecahan politik itu.

“Tapi sebenarnya, realitasnya kalau kita lihat praktek di beberapa negara, itu pemerintahan minoritas tetap bisa berjalan. Yang saya contohkan yang terbaik adalah sistem presidensial di AS Clinton, Obama, pernah tidak mayoritas dan menguasai di kongres, tapi jalan kok, anggarannya juga jalan. Tergantung kepiawaian politik dari pemerintah,” pungkasnya. (dms/dil/jpn/rbb)

 

8 Tuntutan untuk Jokowi

  1. Harus mampu menuntaskan kasus penculikan aktivis
  2. Menuntaskan kasus pembunuhan Munir
  3. Menuntaskan skandal Bank Century
  4. Menuntaskan kasus Lapindo
  5. Menuntaskan kasus pengemplang pajak
  6. Menuntaskan pemberantasan mafia migas
  7. Menuntaskan mafia impor bahan pokok
  8. Mampu untuk tidak terus menumpuk utang

 

“Dari sisi politik, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebaiknya fokus di kabinet. Sementara KMP, dimana PAN di dalamnya, fokus di parlemen. Nanti ya kemudian kita akan bisa berkompetisi tapi bisa bekerja sama. Obama dengan kongres berkompetisi tapi bekerja sama. Bahkan Obama terakhir itu menarik senator dari partai Republik menjadi menteri pertahanan, Chuck Hagel,” jelas Dradjad.

Hal demikian bukan yang pertama kali di AS. Sebab kata Dradjad, sudah ada 7 presiden dari Partai Demokrat yang menarik anggota Partai Republik sebagai menteri. “Artinya perbedaan antara KMP dengan KIH ini jangan dijadikan sebagai country race yang bisa membuat ekonomi mengalami pelemahan,” tegasnya.

Menurut Drajad, ketakutan yang seakan tersebar seandainya KMP mayoritas di Parlemen, dipengaruhi oleh media massa yang terlalu membesarkan perbedaan ini. Plus ada juga pengaruh dari konglomerat yang melihat ada kesempatan bisnis di balik perpecahan politik itu.

“Tapi sebenarnya, realitasnya kalau kita lihat praktek di beberapa negara, itu pemerintahan minoritas tetap bisa berjalan. Yang saya contohkan yang terbaik adalah sistem presidensial di AS Clinton, Obama, pernah tidak mayoritas dan menguasai di kongres, tapi jalan kok, anggarannya juga jalan. Tergantung kepiawaian politik dari pemerintah,” pungkasnya. (dms/dil/jpn/rbb)

 

8 Tuntutan untuk Jokowi

  1. Harus mampu menuntaskan kasus penculikan aktivis
  2. Menuntaskan kasus pembunuhan Munir
  3. Menuntaskan skandal Bank Century
  4. Menuntaskan kasus Lapindo
  5. Menuntaskan kasus pengemplang pajak
  6. Menuntaskan pemberantasan mafia migas
  7. Menuntaskan mafia impor bahan pokok
  8. Mampu untuk tidak terus menumpuk utang

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/