26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jelang Akhir Jabatan, SBY Bagi-Bagi Tanda Kehormatan

Suasana di Istana
Suasana di Istana Negara saat penyerahan tanda kehormatan, Senin (13/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang akhir masa jabatannya sebagai kepala negara memberikan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 68 tokoh yang dinilai berjasa. Penyerahan tanda kehormatan itu dilaksanakan di Istana Negara, Senin (13/10).

Pemberian tanda kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 89 TK Tahun 2014 dan Keppres 90 TK Tahun 2014. Mengacu Keppres itu, terdapat 68 orang penerima tanda kehormatan, baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, dan Bintang Jasa Nararya.

Untuk penerima Bintang Mahaputra Adipradana didominasi oleh para menteri dan mantan menteri baik Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid pertama maupun kedua. Sedangkan untuk penerima Bintang Mahaputera Utama  adalah para pejabat eselon I kementerian.

Kepala BIN Marciano yang mendapat Bintang Mahaputera Adipradana mengaku sangat bersyukur. Terutama karena ini diperolehnya di akhir masa jabatan Presiden SBY.

“Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden atas pemberian penghargaan ini kepada saya. Tentunya penghargaan ini bukan hanya karena saya pribadi tapi juga karena dukungan keluarga, dukungan keluarga besar BIN, dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” tutur Marciano.

Ia berharap dapat terus mempertanggungjawabkan penghargaan tersebut dalam menjalankan tugasnya di BIN. “Di mana pun saya berada, dalam kapasitas apapun saya berada, saya harus melakukan yang terbaik karena saya harus mempertanggungjawabkan penghargaan ini kepada seluruh rakyat Indonesia,” tandas Marciano.(flo/jpnn)

Bintang Mahaputera Adipradana:

Alwi Shihab
Taufik Effendy
Rizal Djalil
Yusril Ihza Mahendra
Mardiyanto
Gamawan Fauzi
Hamid Awaludin
Muhammad Andi Mattalata
Yusuf Anwar
(Alm) Andung Nitimiharja
Saifullah Yusuf
Muhammad Lukman Edi
Sugiharto
Erman Suparno
Jusman Syafei Djamal
Sharif Cicip Sutardjo
Amir Syamsuddin
Balthasar Kambuaya
Dahlan Iskan
Djan Faridz
Gita Irawan Wirjawan
Nafsiah Mboi
Patrialis Akbar
Darwin Zahedy Saleh
Fadel Muhammad
Suharna Surapranata
KRMT. Roy Suryo Notodiprojo
Muhammad Chatib Basri
Muhammad Lutfi
Budi Susilo Supandji
Syamsir Siregar
Marciano Norman
Abdulrahman Saleh

Bintang Mahaputera Utama:

Sjafrie Sjamsoeddin
Bambang Susantono
Alex S. W. Retraubun
Hermanto Dardak
Lukita Dinarsyah Tuwo
Anny Ratnawati
Rusman Heriawan
Bayu Krisnamurthi
Ali Ghufron Mukti
Musliar Kasim
Wiendu Nuryanti
Nasaruddin Umar
Sapta Nirwandar
Eko Prasojo
Mahmuddin Yasin
Wardhana
Denny Indrayana
Triyono Wibowo
Mahendra Siregar
Fasli Jalal
Susilo Siswoutomo
Bambang Brojonegoro
Dino Patti Djalal

Bintang Mahaputera Nararya:

Moermahadi Soerja Djanegara
Ali Masykur Musa
Agung Firman Sampurna
Bahrullah Akbar
Agus Joko Pranomo
Tanribali Lamo

Bintang Jasa Nararya:

Karel Sesa
Pdt. Herman Saud
(Alm.) Pdt. Seppy Uyo
(Alm.) Frans Alexander Wospakrik
Titi Yuliana Marey
Fibiola Irianni Ohei

Suasana di Istana
Suasana di Istana Negara saat penyerahan tanda kehormatan, Senin (13/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang akhir masa jabatannya sebagai kepala negara memberikan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 68 tokoh yang dinilai berjasa. Penyerahan tanda kehormatan itu dilaksanakan di Istana Negara, Senin (13/10).

Pemberian tanda kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 89 TK Tahun 2014 dan Keppres 90 TK Tahun 2014. Mengacu Keppres itu, terdapat 68 orang penerima tanda kehormatan, baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, dan Bintang Jasa Nararya.

Untuk penerima Bintang Mahaputra Adipradana didominasi oleh para menteri dan mantan menteri baik Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid pertama maupun kedua. Sedangkan untuk penerima Bintang Mahaputera Utama  adalah para pejabat eselon I kementerian.

Kepala BIN Marciano yang mendapat Bintang Mahaputera Adipradana mengaku sangat bersyukur. Terutama karena ini diperolehnya di akhir masa jabatan Presiden SBY.

“Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden atas pemberian penghargaan ini kepada saya. Tentunya penghargaan ini bukan hanya karena saya pribadi tapi juga karena dukungan keluarga, dukungan keluarga besar BIN, dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” tutur Marciano.

Ia berharap dapat terus mempertanggungjawabkan penghargaan tersebut dalam menjalankan tugasnya di BIN. “Di mana pun saya berada, dalam kapasitas apapun saya berada, saya harus melakukan yang terbaik karena saya harus mempertanggungjawabkan penghargaan ini kepada seluruh rakyat Indonesia,” tandas Marciano.(flo/jpnn)

Bintang Mahaputera Adipradana:

Alwi Shihab
Taufik Effendy
Rizal Djalil
Yusril Ihza Mahendra
Mardiyanto
Gamawan Fauzi
Hamid Awaludin
Muhammad Andi Mattalata
Yusuf Anwar
(Alm) Andung Nitimiharja
Saifullah Yusuf
Muhammad Lukman Edi
Sugiharto
Erman Suparno
Jusman Syafei Djamal
Sharif Cicip Sutardjo
Amir Syamsuddin
Balthasar Kambuaya
Dahlan Iskan
Djan Faridz
Gita Irawan Wirjawan
Nafsiah Mboi
Patrialis Akbar
Darwin Zahedy Saleh
Fadel Muhammad
Suharna Surapranata
KRMT. Roy Suryo Notodiprojo
Muhammad Chatib Basri
Muhammad Lutfi
Budi Susilo Supandji
Syamsir Siregar
Marciano Norman
Abdulrahman Saleh

Bintang Mahaputera Utama:

Sjafrie Sjamsoeddin
Bambang Susantono
Alex S. W. Retraubun
Hermanto Dardak
Lukita Dinarsyah Tuwo
Anny Ratnawati
Rusman Heriawan
Bayu Krisnamurthi
Ali Ghufron Mukti
Musliar Kasim
Wiendu Nuryanti
Nasaruddin Umar
Sapta Nirwandar
Eko Prasojo
Mahmuddin Yasin
Wardhana
Denny Indrayana
Triyono Wibowo
Mahendra Siregar
Fasli Jalal
Susilo Siswoutomo
Bambang Brojonegoro
Dino Patti Djalal

Bintang Mahaputera Nararya:

Moermahadi Soerja Djanegara
Ali Masykur Musa
Agung Firman Sampurna
Bahrullah Akbar
Agus Joko Pranomo
Tanribali Lamo

Bintang Jasa Nararya:

Karel Sesa
Pdt. Herman Saud
(Alm.) Pdt. Seppy Uyo
(Alm.) Frans Alexander Wospakrik
Titi Yuliana Marey
Fibiola Irianni Ohei

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/