JAKARTA-Suhu pertarungan antara Chris John dan Daud Yordan yang akan digelar pada 17 April mendatang di Jakarta Internatinal Expo, Kemayoran, Jakarta, semakin memanas. Keduanya mulai saling menebar psywar jelang duel perebutan gelar juara tinju kelas bulu WBA dalam acara public training di Atrium Pondok Indah Mal tadi malam (13/4).
“Daud bagi saya adalah petinju yang menakutkan. Saya tidak bisa menganggap dia petinju biasa. Namun, saya akan buktikan kalau saya lebih menakutkan dan akan mengalahkannya. Berapa ronde? Kita lihat nanti,” kata pemegang gelar Super champions kelas bulu WBA tersebut.
Chris John cukup optimistis karena sudah menyiapkan strategi tersendiri untuk menaklukkan Daud. Salah satunya yang dia pertontonkan dihadapan publik yang menyaksikan acara tersebut adalah dengan menunjukkan kecepatan dan kekuatan pukulan tangan kirinya.
Selama ini, petinju berusia 31 tahun tersebut memang tidak dikenal sebagai petinju tangan kiri. Pasalnya, pukulan mematikan Chris John terletak pada tangan kanannya. Itu pula yang membuat dia tidak pernah kalah selama naik ring.
“Saya sudah sudah disiapkan untuk kuat di dua tangan ini. Jadi pertarungan ini akan berbeda dari pertarungan terakhir saya,” ujar Chris Jhon.
Sementara itu, psywar di atas ring public training yang ditunjukkan oleh Daud juga membuat penontn berdecak kagum. Dia banyak mempertontnkan kecepatannya saat melepaskan pukulan dan kelincahannya menghindar dari pukulan-pukulan variatif pelatih yang mendampinginya.
Bukan hanya itu, seakan tak mau kalah dari Chris John, petinju berusia 24 tahun itu juga menunjukkan power dan speed tangan kirinya. Berulangkali variasi pukulan kiri dan kanan yang memang terlihat sekilas lebih cepat dari lawannya.
“Saya tentu juga punya persiapan khusus. Yang saya tantang ini adalah juara dunia, sedangkan saya hanya seorang penantang yang masih muda. Tapi, saya sudah kerahkan semua kemampuan konsentrasi saya untuk mengalahkannya,” sumbar Daud.
“Daud menjelaskan bahwa tak penting menjatuhkan Chris John dengan KO ataupun dengan menang angka.” Bagi dia, yang utama adalah mendapatkana kemenangan dan mengalahkan petinju yang pernah diidolakannya. (aam/jpnn)