30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Eksekutor Pembunuh ANG Ternyata Selalu Berbaur Polisi dan Massa di TKP

Ilustrasi.
Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO- APARAT Polda Bali dan Polresta Denpasar kemarin bergerak cepat menangkap terduga pria yang ikut menghabisi Angeline selain Agus. Polisi bergerak cepat setelah mendapat laporan dan informasi dari Tim Reaksi Cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.

Pria yang diduga sebagai eksekutor Angeline tersebut langsung ditangkap tim buru sergap Polresta Denpasar. Pria berinisial AA yang satu kampung dengan Agus di Sumba, NTT, itu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Denpasar.

Kedatangan pria terduga ikut membunuh Angeline tersebut secepat kilat. Entah keterangan apa yang telah diberikan, sekitar pukul 19.00 Wita pria itu dikeler keluar. Tak diketahui dia dibawa ke mana atau dilepaskan. Namun, beberapa aparat yang ditemui wartawan di mapolresta menjelaskan bahwa AA tidak diperiksa di mapolresta, tapi di Mapolda Bali.

AA disebut-sebut ditangkap di sekitar rumah Angeline. Dia diduga sebagai orang kepercayaan Margareith. Dia pula yang memperkenalkan Agus kepada Margareith.

Sejak peristiwa pembunuhan Angeline terungkap, AA selalu mengikuti perkembangan di lokasi. AA selalu hadir di rumah Angeline, mengintai apa yang tengah dilakukan polisi. AA menyelinap di antara kerumunan massa.

Perilaku AA tersebut diungkap Ketua Tim Reaksi Cepat Komnas PA Naomi Werdisastro bersama pendamping hukum dari P2TP2A Kota Denpasar Siti Sapurah yang mendatangi Mapolresta Denpasar kemarin sore. Mereka datang untuk menyerahkan bukti baru terkait orang yang diduga terlibat dalam aksi keji pembunuhan Angeline.

Naomi mengatakan sudah menyerahkan segala bentuk bukti baru itu. Termasuk foto orang yang diduga terlibat sebagai eksekutor Angeline. “Foto sudah kami serahkan, diterima penyidik dan akan ditindaklanjuti,” ucap Naomi di Mapolresta Denpasar.

Siti Sapurah menjelaskan, orang yang fotonya telah diserahkan itulah sesungguhnya eksekutor pembunuhan Angeline. Sementara Agus hanya diminta menguburkan jenazah bocah cantik tersebut. (ken/ras/zul/dre/yes/mas/kim)

Ilustrasi.
Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO- APARAT Polda Bali dan Polresta Denpasar kemarin bergerak cepat menangkap terduga pria yang ikut menghabisi Angeline selain Agus. Polisi bergerak cepat setelah mendapat laporan dan informasi dari Tim Reaksi Cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.

Pria yang diduga sebagai eksekutor Angeline tersebut langsung ditangkap tim buru sergap Polresta Denpasar. Pria berinisial AA yang satu kampung dengan Agus di Sumba, NTT, itu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Denpasar.

Kedatangan pria terduga ikut membunuh Angeline tersebut secepat kilat. Entah keterangan apa yang telah diberikan, sekitar pukul 19.00 Wita pria itu dikeler keluar. Tak diketahui dia dibawa ke mana atau dilepaskan. Namun, beberapa aparat yang ditemui wartawan di mapolresta menjelaskan bahwa AA tidak diperiksa di mapolresta, tapi di Mapolda Bali.

AA disebut-sebut ditangkap di sekitar rumah Angeline. Dia diduga sebagai orang kepercayaan Margareith. Dia pula yang memperkenalkan Agus kepada Margareith.

Sejak peristiwa pembunuhan Angeline terungkap, AA selalu mengikuti perkembangan di lokasi. AA selalu hadir di rumah Angeline, mengintai apa yang tengah dilakukan polisi. AA menyelinap di antara kerumunan massa.

Perilaku AA tersebut diungkap Ketua Tim Reaksi Cepat Komnas PA Naomi Werdisastro bersama pendamping hukum dari P2TP2A Kota Denpasar Siti Sapurah yang mendatangi Mapolresta Denpasar kemarin sore. Mereka datang untuk menyerahkan bukti baru terkait orang yang diduga terlibat dalam aksi keji pembunuhan Angeline.

Naomi mengatakan sudah menyerahkan segala bentuk bukti baru itu. Termasuk foto orang yang diduga terlibat sebagai eksekutor Angeline. “Foto sudah kami serahkan, diterima penyidik dan akan ditindaklanjuti,” ucap Naomi di Mapolresta Denpasar.

Siti Sapurah menjelaskan, orang yang fotonya telah diserahkan itulah sesungguhnya eksekutor pembunuhan Angeline. Sementara Agus hanya diminta menguburkan jenazah bocah cantik tersebut. (ken/ras/zul/dre/yes/mas/kim)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/