29 C
Medan
Saturday, February 22, 2025
spot_img

Mengharukan, Kado Lukisan Ini tak Pernah Sampai ke Tangan Ang

Mickael menunjukkan kado yang dibuat khusus untuk Angeline, tapi belum sempat diberikan, Sabtu (13/6). Foto: Muhammad Lukman/GoBekasi/JPNN
Mickael menunjukkan kado yang dibuat khusus untuk Angeline, tapi belum sempat diberikan, Sabtu (13/6). Foto: Muhammad Lukman/GoBekasi/JPNN

SUMUTPOS.CO- SEBUAH kado lukisan Ang dari keluarga Margarieth CH Megawe (60) urung diberikan. Keponakan ibu angkat Ang, Mickael mengaku sangat kehilangan kepergian Ang.

“Ang itu anaknya periang dan lucu. Kalau teman-teman saya datang Ang sering mendekat dan anaknya tidak pemalu,” kenang Mickael dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com).

Mickael yang berprofesi sebagai Disk Jockey (DJ) itu mengaku sempat membuatkan kado sebuah lukisan wajah Ang.

“Saya tidak pernah memberikan kado buat ang, cuma saya sudah persiapkan kado berupa lukisan dia, namun keinginan saya itu tidak bisa terwujud,” ucap Mickael yang hobi melukis itu sambil menujukkan kado yang tak pernah sampai.

Dia terpaksa mengurungkan niat memberikan kado karena sepupu kesayangannya telah ditemukan terbunuh oleh pembantu rumahtangga.

“Kalau saja diperbolehkan dan tidak ada aturan larangan hukum saya mau pukul si Agus,” ucapnya.

Mickael mengaku sempat bertemu dengan Ang beberapa bulan lalu saat sedang bekerja di Bali.

“Ada beberapa bulan lalu saya ketemu Ang di Bali, tapi tidak banyak pembicaraan yang kami lakukan,” tandasnya.

Seperti diketahui Ang, gadis cilik berusia 8 tahun ditemukan tewas mengenaskan dan terkubur sebulan lebih di belakang rumah orangtua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Sanur Denpasar Bali. Pembantu rumah tangga bernama Agus, ditetapkan sebagai tersangka dan kasus masih terus dalam penyelidikan Polda Denpasar, Bali.(cr21/jpnn)

Mickael menunjukkan kado yang dibuat khusus untuk Angeline, tapi belum sempat diberikan, Sabtu (13/6). Foto: Muhammad Lukman/GoBekasi/JPNN
Mickael menunjukkan kado yang dibuat khusus untuk Angeline, tapi belum sempat diberikan, Sabtu (13/6). Foto: Muhammad Lukman/GoBekasi/JPNN

SUMUTPOS.CO- SEBUAH kado lukisan Ang dari keluarga Margarieth CH Megawe (60) urung diberikan. Keponakan ibu angkat Ang, Mickael mengaku sangat kehilangan kepergian Ang.

“Ang itu anaknya periang dan lucu. Kalau teman-teman saya datang Ang sering mendekat dan anaknya tidak pemalu,” kenang Mickael dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com).

Mickael yang berprofesi sebagai Disk Jockey (DJ) itu mengaku sempat membuatkan kado sebuah lukisan wajah Ang.

“Saya tidak pernah memberikan kado buat ang, cuma saya sudah persiapkan kado berupa lukisan dia, namun keinginan saya itu tidak bisa terwujud,” ucap Mickael yang hobi melukis itu sambil menujukkan kado yang tak pernah sampai.

Dia terpaksa mengurungkan niat memberikan kado karena sepupu kesayangannya telah ditemukan terbunuh oleh pembantu rumahtangga.

“Kalau saja diperbolehkan dan tidak ada aturan larangan hukum saya mau pukul si Agus,” ucapnya.

Mickael mengaku sempat bertemu dengan Ang beberapa bulan lalu saat sedang bekerja di Bali.

“Ada beberapa bulan lalu saya ketemu Ang di Bali, tapi tidak banyak pembicaraan yang kami lakukan,” tandasnya.

Seperti diketahui Ang, gadis cilik berusia 8 tahun ditemukan tewas mengenaskan dan terkubur sebulan lebih di belakang rumah orangtua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Sanur Denpasar Bali. Pembantu rumah tangga bernama Agus, ditetapkan sebagai tersangka dan kasus masih terus dalam penyelidikan Polda Denpasar, Bali.(cr21/jpnn)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/