26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sejak Penentuan Kapolri, Kok Surya Paloh jadi Rajin ke Istana?

Surya Paloh
Surya Paloh

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh belakangan makin sering ke Istana Negara sejak Presiden Joko Widodo memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri.

Siang ini, pengusaha pemilik grup media massa ini kembali mendatangi presiden. Disinyalir, tujuannya masih sama yaitu membahas mengenai pemilihan Budi tersebut.

Namun, saat ditanya, Surya enggan menjelaskan secara rinci isi pertemuannya dengan Jokowi. Ia mengaku sikap presiden masih sama, yaitu menunggu putusan DPR. “Presiden masih seperti semalam (saat menggelar konferensi pers), ingin tetap mengikuti tahapan yang di dewan sampai akhir,” ujar Paloh.

Ia menampik bahwa sudah memberi masukan pada presiden terkait nasib Budi tersebut. Presiden, sambungnya, masih menimbang dua proses yang ada saat ini. Termasuk proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

“Nanti kalau putusan DPR sudah ada, kalau saya diminta beri masukan baru saya beri. Nah nanti barangkali, Pak Presiden akan mempertimbangkan keputusan apa yang paling arif,” tandas Surya.

Seperti diketahui, kemarin sore (Rabu, 14/1), Surya Paloh juga mendatangi presiden. Kedatangannya setelah ramai penetapan tersangka KPK terhadap Komjen Budi Gunawan, si mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu. (flo/jpnn)

Surya Paloh
Surya Paloh

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh belakangan makin sering ke Istana Negara sejak Presiden Joko Widodo memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri.

Siang ini, pengusaha pemilik grup media massa ini kembali mendatangi presiden. Disinyalir, tujuannya masih sama yaitu membahas mengenai pemilihan Budi tersebut.

Namun, saat ditanya, Surya enggan menjelaskan secara rinci isi pertemuannya dengan Jokowi. Ia mengaku sikap presiden masih sama, yaitu menunggu putusan DPR. “Presiden masih seperti semalam (saat menggelar konferensi pers), ingin tetap mengikuti tahapan yang di dewan sampai akhir,” ujar Paloh.

Ia menampik bahwa sudah memberi masukan pada presiden terkait nasib Budi tersebut. Presiden, sambungnya, masih menimbang dua proses yang ada saat ini. Termasuk proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

“Nanti kalau putusan DPR sudah ada, kalau saya diminta beri masukan baru saya beri. Nah nanti barangkali, Pak Presiden akan mempertimbangkan keputusan apa yang paling arif,” tandas Surya.

Seperti diketahui, kemarin sore (Rabu, 14/1), Surya Paloh juga mendatangi presiden. Kedatangannya setelah ramai penetapan tersangka KPK terhadap Komjen Budi Gunawan, si mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/