JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Omongan vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau akrab disapa Kaka “Slank”, yang ikut mengomentari sosok Abraham Lunggana alias Haji Lulung, berbuntut panjang.
Pemuda Panca Marga (PPM) melayangkan somasi kepada Kaka, lantaran menyebut Wakil Ketua DPRD DKI itu sebagai orang yang berbahaya.
Ketua Bidang Kepemudaan dan Organisasi PPM, Danny Kusuma mengatakan, pernyataan Kaka sebagai seorang musisi dan artis tersebut sangat tidak pantas.
Untuk itu pihaknya meminta penjelasan kepada Kaka terkait maksud dan tujuan pernyataanya itu.
“Kami ingin mengetahui maksud dan tujuan dari Kaka itu,” ujar dia seperti dikabarkan RMOL Jakarta, Minggu (15/3).
Danny menegaskan, meski Kaka telah melontarkan pernyataan yang dianggap kurang layak dan diduga melanggar hukum, tapi pihaknya enggan melakukan tindakan yang melanggar hukum terhadap salah satu publik figur itu.
“Kami hanya mensomasi saja, dan belum berencana membawa kasus ini ke ranah hukum,” katanya. (rus/RMOL)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Omongan vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau akrab disapa Kaka “Slank”, yang ikut mengomentari sosok Abraham Lunggana alias Haji Lulung, berbuntut panjang.
Pemuda Panca Marga (PPM) melayangkan somasi kepada Kaka, lantaran menyebut Wakil Ketua DPRD DKI itu sebagai orang yang berbahaya.
Ketua Bidang Kepemudaan dan Organisasi PPM, Danny Kusuma mengatakan, pernyataan Kaka sebagai seorang musisi dan artis tersebut sangat tidak pantas.
Untuk itu pihaknya meminta penjelasan kepada Kaka terkait maksud dan tujuan pernyataanya itu.
“Kami ingin mengetahui maksud dan tujuan dari Kaka itu,” ujar dia seperti dikabarkan RMOL Jakarta, Minggu (15/3).
Danny menegaskan, meski Kaka telah melontarkan pernyataan yang dianggap kurang layak dan diduga melanggar hukum, tapi pihaknya enggan melakukan tindakan yang melanggar hukum terhadap salah satu publik figur itu.