CIREBON, SUMUTPOS.CO – Hasil ujian nasional (Unas) tingkat SMA dan sederajat telah diumumkan Jumat, (15/5). Di Kota Cirebon, sedikitnya ada delapan siswa kelas XII yang mendapatkan mendapatkan nilai unas sempurna alias 100.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kita,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Wahyo kepada Radar Cirebon (grup JPNN) kemarin.
Meski begitu Wahyo mengaku belum mengetahui berapa jumlah siswa yang tidak lulus. Sabab, data dari sekolah belum diserahkan ke dinas pendidikan. Apalagi, penentuan kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing.
Dia mengatakan, siswa yang mendapatkan nilai 100 berasal dari empat sekolah, yakni SMA Kristen I sebanyak empat siswa, SMA 1 Cirebon dua siswa, SMAN 6 dan SMAN 2 Kota Cirebon masing-masing satu siswa.
Sementara untuk sekolah kejuruan atau SMK, nilai tertinggi diraih SMK Wahidin Cirebon. Sekolah tersebut mendapatkan nilai 97,5 untuk mata pelajaran matematika. Disusul SMKN 1 Cirebon dengan nilai 95,9 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran bahasa inggris 9,3.
“Mereka (siswa, red) yang lulus diharapkan jangan merayakan kelulusannya dengan berlebihan. Untuk menghindari itu semua, kita dari dinas pendidikan akan mobilisasi ke setiap sekolah untuk mengingatkan kepada mereka semua,” katanya.
Bagi siswa yang nilainya dibawah standar yakni, 5,5 akan diikutsertakan kembali pada UN tahun depan. (sam)
CIREBON, SUMUTPOS.CO – Hasil ujian nasional (Unas) tingkat SMA dan sederajat telah diumumkan Jumat, (15/5). Di Kota Cirebon, sedikitnya ada delapan siswa kelas XII yang mendapatkan mendapatkan nilai unas sempurna alias 100.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kita,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Wahyo kepada Radar Cirebon (grup JPNN) kemarin.
Meski begitu Wahyo mengaku belum mengetahui berapa jumlah siswa yang tidak lulus. Sabab, data dari sekolah belum diserahkan ke dinas pendidikan. Apalagi, penentuan kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing.
Dia mengatakan, siswa yang mendapatkan nilai 100 berasal dari empat sekolah, yakni SMA Kristen I sebanyak empat siswa, SMA 1 Cirebon dua siswa, SMAN 6 dan SMAN 2 Kota Cirebon masing-masing satu siswa.
Sementara untuk sekolah kejuruan atau SMK, nilai tertinggi diraih SMK Wahidin Cirebon. Sekolah tersebut mendapatkan nilai 97,5 untuk mata pelajaran matematika. Disusul SMKN 1 Cirebon dengan nilai 95,9 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran bahasa inggris 9,3.
“Mereka (siswa, red) yang lulus diharapkan jangan merayakan kelulusannya dengan berlebihan. Untuk menghindari itu semua, kita dari dinas pendidikan akan mobilisasi ke setiap sekolah untuk mengingatkan kepada mereka semua,” katanya.
Bagi siswa yang nilainya dibawah standar yakni, 5,5 akan diikutsertakan kembali pada UN tahun depan. (sam)
