30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

MTQN XXVIII: Kafilah Sumut Targetkan 3 Besar

PADANG, SUMUTPOS.CO – Setelah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, satu demi satu cabang perlombaan pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVIII di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mulai dipertandingkan. Dari 13 cabang yang diikuti, ada beberapa cabang yang diyakini mampu memberikan hasil yang terbaik bagi Kafilah Sumatera Utara (Sumut), dengan target posisi tiga besar.

PEMBUKAAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, menghadiri pembukaan MTQN XXVIII di Padang, Sumbar di Stadion Utama Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (14/11/2020) malam. MTQ ini resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual dan dihadiri langsung Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut/Veri Ardian .
PEMBUKAAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, menghadiri pembukaan MTQN XXVIII di Padang, Sumbar di Stadion Utama Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (14/11/2020) malam. MTQ ini resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual dan dihadiri langsung Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut/Veri Ardian .

“Penyiaran Alquran tidak boleh ditargetkan. Kita sudah berupaya sekuat tenaga, persiapan yang matang sudah dilakukan, tinggal lakukan yang terbaik.

Namun di beberapa cabang memang kita punya beberapa kafilah yang sudah punya prestasi dan mungkin bisa meraih emas pada MTQN kali ini,” ujar Ketua II LPTQ Sumut, Palit Muda Harahap, saat ditemui di Pemondokan Kafilah Sumut, Hotel Ibis Padang, Jalan Taman Siswa Kota Padang, Minggu (15/11).

Cabang perlombaan yang saat ini bisa diandalkan antara lain, hafalan 10 juz putra dan hafalan 20 juz putra. “As’ad Saifullah saat ini menjadi peserta hafalan Alquran 10 Juz Putra MTQN XXVII mewakili Sumut dan Rizki Maulana menjadi peserta hafalan Alquran 20 Juz Putra. Jadi mereka ini sudah pernah menjadi juara internasional Asia Pasifik tahun 2019, As’ad Juara II cabang hafalan 10 juz, dan Rizki menjadi juara satu cabang hafalan 20 juz,” ujarnya.

Palit menambahkan, Tilawah Remaja Putra-Putri juga berpeluang menjadi juara. Sumut mengandalkan Ahmad Khairi Novandra dan Sri Wahyuningsih yang menjadi juara ‘Indonesia Mengaji’ pada program salahsatu stasiun televisi nasional, mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia ke MTQ Internasional.

“Andra dan Sri adalah juara satu di Program Indonesia Mengaji, dan Sri itu sudah menjadi juara II pada saat pelaksanaan MTQ Nasional tahun 2018 lalu. Mudah-mudahan mereka kembali sukses pada pergelaran MTQ Nasional kali ini,” terang Palit.

Disampaikan juga, persiapan matang sudah dilakukan mulai dari MTQ Provinsi Sumut yang dilaksanakan di Kota Tebingtinggi. “Sudah kita upayakan untuk mencari perwakilan yang terbaik. Hampir 50% tilawah kita orang baru, selebihnya adalah orang lama yang sudah pernah mengikuti MTQ Nasional,” tambahnya.

Terakhir, Palit pun memohon doa dari segenap warga Sumut agar kafilah Sumut diberikan hasil yang terbaik. “Kepada kafilah lakukan saja yang terbaik. Minimal dapat dipertahankan untuk posisi tiga besar. Sebab kita sudah masuk tiga besar di MTQ Nasional 2018 di Sumut, dan juga tiga besar STQ Nasional ke-25 di Pontianak. Kita doakan bersama mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi,” harap Palit.

Kafilah Sumut yang mengikuti perlombaan Cabang Tilawah Remaja di MTQ kali ini, Ahmad Khairi Novandra, mengaku perlu perjuangan keras dan persiapan yang matang untuk mewujudkan apa yang diharapkan.

“Alhamdulliah, bila saya diberikan kepercayaan lebih untuk memberikan yang terbaik pada MTQN kali ini. Tapi itu pun saya tak mau terlalu jumawa, karena untuk menjadi yang terbaik harus didukung dengan kerja keras dan latihan keras,” ujarnya, saat diwawancarai lewat telepon.

Andra pun mengharapkan dukungan penuh dari warga Sumut, agar dia dan yang lainnya bisa memberikan hasil maksimal. “Pelatihan yang sudah lama dilaksanakan akan menjadi bekal terbaik untuk kafilah. Saat ini yang kami harapkan adalah doa dan dukungan dari warga Sumut, yang akan menguatkan kami untuk berjuang mengharumkan tanah kelahiran kami,” tambahnya.

Lahirkan Generasi Pecinta Alquran

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, ikut menghadiri MTQN XXVIII, Sabtu (14/11) malam, di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar), Sikabu, Padang Pariaman.

“Semoga acara ini tidak hanya menjadi sekedar event, melainkan harus menjadi pendorong semangat untuk membentuk generasi yang cinta Alquran,” harap Edy Rahmayadi.

Terkait pandemi Covid-19, Edy pun memuji penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan pembukaan MTQ, di mana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tidak menyarankan warganya untuk menyaksikan acara pembukaan secara langsung dan dianjurkan untuk menonton secara virtual.

“MTQN XXVIII kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Saya kagum dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah dilakukan Pemprov Sumbar. Acara dibuat singkat dan padat. Untuk menghindari kerumunan warganya pun dianjurkan untuk menyaksikan pembukaan secara virtual,” tambah Gubernur.

Selain Gubernur Edy Rahmayadi, juga hadir pada malam pembukaan tersebut, Menteri Agama RI Fachrul Rozi, Gubernur Sumbar Iwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang membuka MTQ secara virtual, juga mengharapkan penyelenggaraan MTQ tersebut merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran, serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketaqwaan dalam kebaikan,” ujarnya.

Menteri Agama Fachrul Rozi mengatakan, tindak lanjut dari MTQ Nasional ini, pemenang akan diikutsertakan pada ajang MTQ Internasional. “Ada sebanyak 15 negara yang sudah mengundang Indonesia untuk mengikuti ajang MTQ Internasional dan tidak sedikit pula qori dan qoriah kita yang telah berprestasi,” terangnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam laporannya selaku Ketua Umum Panitia MTQ mengatakan bahwa MTQ kali ini merupakan MTQ yang kedua bagi Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah, setelah terakhir dilaksanakan pada 37 tahun silam, tepatnya pada tahun 1983.

Acara pembukaan pun ditutup dengan parade pawai kafilah dari masing-masing provinsi, yang dibatasi hanya 10 orang peserta dari tiap provinsi. Pada pembukaan tersebut juga ditampilkan pertunjukan kesenian yang berjudul ‘Syahadat Mengangkat Harkat’. Di antara penampilan itu, disajikan cerita turunnya salah satu surah dalam Alquran dan sejarah masuknya Islam di Minangkabau di Bukit Marapalam. (rel/prn)

PADANG, SUMUTPOS.CO – Setelah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, satu demi satu cabang perlombaan pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVIII di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mulai dipertandingkan. Dari 13 cabang yang diikuti, ada beberapa cabang yang diyakini mampu memberikan hasil yang terbaik bagi Kafilah Sumatera Utara (Sumut), dengan target posisi tiga besar.

PEMBUKAAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, menghadiri pembukaan MTQN XXVIII di Padang, Sumbar di Stadion Utama Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (14/11/2020) malam. MTQ ini resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual dan dihadiri langsung Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut/Veri Ardian .
PEMBUKAAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, menghadiri pembukaan MTQN XXVIII di Padang, Sumbar di Stadion Utama Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (14/11/2020) malam. MTQ ini resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual dan dihadiri langsung Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut/Veri Ardian .

“Penyiaran Alquran tidak boleh ditargetkan. Kita sudah berupaya sekuat tenaga, persiapan yang matang sudah dilakukan, tinggal lakukan yang terbaik.

Namun di beberapa cabang memang kita punya beberapa kafilah yang sudah punya prestasi dan mungkin bisa meraih emas pada MTQN kali ini,” ujar Ketua II LPTQ Sumut, Palit Muda Harahap, saat ditemui di Pemondokan Kafilah Sumut, Hotel Ibis Padang, Jalan Taman Siswa Kota Padang, Minggu (15/11).

Cabang perlombaan yang saat ini bisa diandalkan antara lain, hafalan 10 juz putra dan hafalan 20 juz putra. “As’ad Saifullah saat ini menjadi peserta hafalan Alquran 10 Juz Putra MTQN XXVII mewakili Sumut dan Rizki Maulana menjadi peserta hafalan Alquran 20 Juz Putra. Jadi mereka ini sudah pernah menjadi juara internasional Asia Pasifik tahun 2019, As’ad Juara II cabang hafalan 10 juz, dan Rizki menjadi juara satu cabang hafalan 20 juz,” ujarnya.

Palit menambahkan, Tilawah Remaja Putra-Putri juga berpeluang menjadi juara. Sumut mengandalkan Ahmad Khairi Novandra dan Sri Wahyuningsih yang menjadi juara ‘Indonesia Mengaji’ pada program salahsatu stasiun televisi nasional, mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia ke MTQ Internasional.

“Andra dan Sri adalah juara satu di Program Indonesia Mengaji, dan Sri itu sudah menjadi juara II pada saat pelaksanaan MTQ Nasional tahun 2018 lalu. Mudah-mudahan mereka kembali sukses pada pergelaran MTQ Nasional kali ini,” terang Palit.

Disampaikan juga, persiapan matang sudah dilakukan mulai dari MTQ Provinsi Sumut yang dilaksanakan di Kota Tebingtinggi. “Sudah kita upayakan untuk mencari perwakilan yang terbaik. Hampir 50% tilawah kita orang baru, selebihnya adalah orang lama yang sudah pernah mengikuti MTQ Nasional,” tambahnya.

Terakhir, Palit pun memohon doa dari segenap warga Sumut agar kafilah Sumut diberikan hasil yang terbaik. “Kepada kafilah lakukan saja yang terbaik. Minimal dapat dipertahankan untuk posisi tiga besar. Sebab kita sudah masuk tiga besar di MTQ Nasional 2018 di Sumut, dan juga tiga besar STQ Nasional ke-25 di Pontianak. Kita doakan bersama mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi,” harap Palit.

Kafilah Sumut yang mengikuti perlombaan Cabang Tilawah Remaja di MTQ kali ini, Ahmad Khairi Novandra, mengaku perlu perjuangan keras dan persiapan yang matang untuk mewujudkan apa yang diharapkan.

“Alhamdulliah, bila saya diberikan kepercayaan lebih untuk memberikan yang terbaik pada MTQN kali ini. Tapi itu pun saya tak mau terlalu jumawa, karena untuk menjadi yang terbaik harus didukung dengan kerja keras dan latihan keras,” ujarnya, saat diwawancarai lewat telepon.

Andra pun mengharapkan dukungan penuh dari warga Sumut, agar dia dan yang lainnya bisa memberikan hasil maksimal. “Pelatihan yang sudah lama dilaksanakan akan menjadi bekal terbaik untuk kafilah. Saat ini yang kami harapkan adalah doa dan dukungan dari warga Sumut, yang akan menguatkan kami untuk berjuang mengharumkan tanah kelahiran kami,” tambahnya.

Lahirkan Generasi Pecinta Alquran

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, ikut menghadiri MTQN XXVIII, Sabtu (14/11) malam, di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar), Sikabu, Padang Pariaman.

“Semoga acara ini tidak hanya menjadi sekedar event, melainkan harus menjadi pendorong semangat untuk membentuk generasi yang cinta Alquran,” harap Edy Rahmayadi.

Terkait pandemi Covid-19, Edy pun memuji penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan pembukaan MTQ, di mana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tidak menyarankan warganya untuk menyaksikan acara pembukaan secara langsung dan dianjurkan untuk menonton secara virtual.

“MTQN XXVIII kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Saya kagum dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah dilakukan Pemprov Sumbar. Acara dibuat singkat dan padat. Untuk menghindari kerumunan warganya pun dianjurkan untuk menyaksikan pembukaan secara virtual,” tambah Gubernur.

Selain Gubernur Edy Rahmayadi, juga hadir pada malam pembukaan tersebut, Menteri Agama RI Fachrul Rozi, Gubernur Sumbar Iwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang membuka MTQ secara virtual, juga mengharapkan penyelenggaraan MTQ tersebut merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran, serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketaqwaan dalam kebaikan,” ujarnya.

Menteri Agama Fachrul Rozi mengatakan, tindak lanjut dari MTQ Nasional ini, pemenang akan diikutsertakan pada ajang MTQ Internasional. “Ada sebanyak 15 negara yang sudah mengundang Indonesia untuk mengikuti ajang MTQ Internasional dan tidak sedikit pula qori dan qoriah kita yang telah berprestasi,” terangnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam laporannya selaku Ketua Umum Panitia MTQ mengatakan bahwa MTQ kali ini merupakan MTQ yang kedua bagi Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah, setelah terakhir dilaksanakan pada 37 tahun silam, tepatnya pada tahun 1983.

Acara pembukaan pun ditutup dengan parade pawai kafilah dari masing-masing provinsi, yang dibatasi hanya 10 orang peserta dari tiap provinsi. Pada pembukaan tersebut juga ditampilkan pertunjukan kesenian yang berjudul ‘Syahadat Mengangkat Harkat’. Di antara penampilan itu, disajikan cerita turunnya salah satu surah dalam Alquran dan sejarah masuknya Islam di Minangkabau di Bukit Marapalam. (rel/prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/