JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Secara resmi pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2015 ditutup Minggu (15/3) pukul 23.59.
Hasilnya jumlah pelamar mencapai 852.093 orang yang berasal dari 15.317 unit sekolah di seluruh Indonesia. Jumlah pendaftar ini naik sekitar 9,5 persen dibandingkan SNM PTN periode tahun lalu.
Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menjadi kampus dengan jumlah pelamar terbanyak tingkat nasional. Capaian ini disandang Unpad sejak 2012 lalu. Tahun ini jumlah pelamar SNM PTN yang mendaftar ke Unpad mencapai 74.159 pelamar.
Padahal kuota mahasiswa baru Unpad untuk seleksi SNM PTN hanya sekitar 3 ribuan kursi. Jadi rata-rata tingkat persaingannya mencapai 1 : 24. Artinya satu calon mahasiswa bersaing dengan 24 calon mahasiswa lainnya.
PTN dengan jumlah pelamar terbanyak di bawah Unpad adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta. Panitia mencatat ada 66.748 calon mahasiswa melamar ke kampus yang berbasis di Bulaksumur, Jogjakarta itu.
Sementara itu Universitas Brawijaya (Unibraw/UB) tetap kokoh sebagai PTN dengan pelamar terbanyak di Jawa Timur seperti tahun-tahun sebelumnya. Total jumlah pelamar di kampus yang berbasis di Malang ini mencapai 64.653 orang.
PTN dengan pelamar ternyak kedua di Jatim adalah Universitas Negeri Malang (UM) dengan jumlah pendaftar 44.228 orang. Kemudian disusul Universitas Negeri Surabaya (41.777 pelamar) dan Universitas Airlangga (36.647 pelamar).
Koordinator Kelompok Kerja Humas Panitia Nasional SNM PTN 2015 Bambang Hermanto mengatakan, peta sebaran PTN dengan peminatan tertinggi nyaris tidak berubah. Dia juga mengaku bersyukur target panitia untuk mengejar jumlah pelamar minimal sama dengan tahun lalu berhasil dicapai.
Meskipun rangkaian pendaftaran sudah ditutup, Bambang mengatakan masih ada satu lagi kewajiban pelamar SNM PTN. Yakni menginput nomor ujian nasional (NUN) di website pendaftaran SNM PTN.
Pengisian NUN itu penting karena menjadi syarat pencetakan kartu peserta SNM PTN. “Jangan sampai salah dan terlambat menginput NUN,” katanya kemarin. Proses input NUN sekaligus pencetakan kartu peserta SNM PTN 2015 dibuka pada 14 ” 28 April.
Sementara itu Bambang juga mengatakan mulai tumbuhnya partisipasi sekolah dalam SNM PTN di kawasan Indonesia bagian timur.
Peningkatan ini diantaranya ada di provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, Maluku Utara, NTT, dan Maluku. Bambang menuturkan peningkatan partisipasi ini terkait dengan pendampingan intensif dari panitia di masing-masing PTN ke sekolah atau dinas pendidikan. (wan)