JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Beberapa waktu belakangan, rencana koalisi tiga partai PKS, PKB dan Demokrat semakin gencar berhembus. Menyahuti hal itu, Partai Demokrat menyambut baik adanya wacana koalisi tersebut.
Mengingat saat ini Demokrat membutuhkan partai lainnya untuk memenuhi syarat Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen. “Demokrat memang membuka komunikasi dengan semua Parpol. Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT 20 persen,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Jumat (17/0/6/2022).
Herzaky yang juga menjabat sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat mengakui, komunikasi dengan PKB dan PKS semakin intens dilakukan. Menurut Herzaky, ada kesamaan platform, visi, dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat.
“Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014. Soal Capres atau Cawapres, kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat,” katanya.
“Komunikasi yang kami bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing,” lanjutnya.
Herzaky juga menyebutkan, jika Partai Demokrat juga tengah melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB. Hanya saja dirinya belum merinci satu partai lain tersebut.
“Ada satu partai lain yang juga lagi membangun komunikasi secara intens. Namun apa partainya akan kita kabarkan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (adz)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Beberapa waktu belakangan, rencana koalisi tiga partai PKS, PKB dan Demokrat semakin gencar berhembus. Menyahuti hal itu, Partai Demokrat menyambut baik adanya wacana koalisi tersebut.
Mengingat saat ini Demokrat membutuhkan partai lainnya untuk memenuhi syarat Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen. “Demokrat memang membuka komunikasi dengan semua Parpol. Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT 20 persen,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Jumat (17/0/6/2022).
Herzaky yang juga menjabat sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat mengakui, komunikasi dengan PKB dan PKS semakin intens dilakukan. Menurut Herzaky, ada kesamaan platform, visi, dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat.
“Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014. Soal Capres atau Cawapres, kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat,” katanya.
“Komunikasi yang kami bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing,” lanjutnya.
Herzaky juga menyebutkan, jika Partai Demokrat juga tengah melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB. Hanya saja dirinya belum merinci satu partai lain tersebut.
“Ada satu partai lain yang juga lagi membangun komunikasi secara intens. Namun apa partainya akan kita kabarkan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (adz)
