SUBANG – Pimpinan Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, pusingnya dobel. Sudah bingung memikirkan sumber gaji untuk honorer kategori dua (K2) yang lulus menjadi CPNS, para honorer K2 yang gagal pun protes.
Menanggapi kekecewaan honorer yang gagal, Wakil Bupati Subang, Hj Imas Arymningsih mengatakan, pihaknya tidak berurusan dengan kelulusan.
Soal aksi protes, dia mengatakan sah-sah saja menyampaikan aspirasi. Namun demikian, dirinya memastikan, yang memiliki kewenangan untuk menyeleski CPNS adalah pemerintah pusat.
“Kami mengimbuan untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Terkait kelulusan CPNS K-2, bukan kewenangan Pemkab Subang, tetapi kewenangan pusat,” ujarnya, kemarin.
Imas juga memastikan belum menerima surat keterangan kelulusan CPNS secara resmi dari Kemenpan-RB. Jumlah yang lolos saat ini, ia ketahui hanya dari pemberitaan media masa dan media internet yang mengumumkan kelulusan. (bds/din/sam/jpnn)
SUBANG – Pimpinan Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, pusingnya dobel. Sudah bingung memikirkan sumber gaji untuk honorer kategori dua (K2) yang lulus menjadi CPNS, para honorer K2 yang gagal pun protes.
Menanggapi kekecewaan honorer yang gagal, Wakil Bupati Subang, Hj Imas Arymningsih mengatakan, pihaknya tidak berurusan dengan kelulusan.
Soal aksi protes, dia mengatakan sah-sah saja menyampaikan aspirasi. Namun demikian, dirinya memastikan, yang memiliki kewenangan untuk menyeleski CPNS adalah pemerintah pusat.
“Kami mengimbuan untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Terkait kelulusan CPNS K-2, bukan kewenangan Pemkab Subang, tetapi kewenangan pusat,” ujarnya, kemarin.
Imas juga memastikan belum menerima surat keterangan kelulusan CPNS secara resmi dari Kemenpan-RB. Jumlah yang lolos saat ini, ia ketahui hanya dari pemberitaan media masa dan media internet yang mengumumkan kelulusan. (bds/din/sam/jpnn)
