26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kursi Kakanwil Dibanderol Rp250 Juta, Kakan Rp50 Juta

Haris dan Muafaq Pernah Sekantor

Sementara itu, selama ini Haris Hasanudin dan Muafaq memang dikenal dekat. Sebab, keduanya sama-sama menjadi pejabat di Kemenag Surabaya pada 2017. Saat itu Haris menjabat kepala Kemenag Surabaya dan Muafaq menjadi Kasi Agama Islam Kemenag Surabaya.

Sebelum menjabat di Kemenag Surabaya, Muafaq pernah menjabat Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik pada 2016. Saat itu dia meninggalkan catatan merah. Banyak guru madrasah yang sambat karena tunjangan profesi pendidik (TPP) guru dipotong.

Nilai TPP guru madrasah saat itu baru Rp1,5 juta per bulan. Namun, pencairannya dilakukan enam bulan sekali. Itu pun tidak penuh. “Saat itu banyak guru yang mengeluhkan potongan yang dilakukan pihak Kemenag (Gresik, Red),” ujar Pengasuh Ponpes Bumi Aswaja Kabupaten Gresik Irsyad Ibad.

Sebagai teman dekat, Irsyad mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Muafaq. Namun, Muafaq memang dikenal sangat berani meski baru menjabat kepala seksi. “Keberaniannya itu terkadang tidak mempertimbangkan risiko,” ucapnya.

Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, M Syafi’i mendapat keluhan yang sama dari para guru madrasah di lingkungan LP Ma’arif. Menurut dia, pemotongan tersebut sudah berlangsung lama. Namun, tidak ada guru yang berani protes. “Mereka rata-rata ikhlas,” katanya.

Karir Haris sejatinya tidak kalah cepat. Pada 2017 dia masih menjabat kepala Kemenag Surabaya. Kemudian, dia dimutasi sebagai Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Jatim pada September 2018.

Baru menjabat sebulan, dia langsung dipercaya sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Kemenag Jatim. Syamsul Bahri selaku pejabat lama dipindah ke UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel). Haris baru menjabat Kepala Kemenag Jatim secara definitif pada awal Maret.

Di sisi lain, rumah Haris di Jalan Siwalankerto Utara No 3, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, terlihat sepi. Di rumah itu pula dia sering menerima para tamu. “Kadang di sini, kadang di rumah dinasnya di daerah Ketintang,” ujar Ikhwanul Hakim, anak pertama Haris.

Jawa Pos juga sempat mendatangi rumah Muafaq di Kecamatan Kedamean. Kurniyat, istri Muafaq, terlihat tabah meski suaminya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. “Bapak itu orangnya jujur, baik sama orang,” ucapnya.

Kurniyat mengaku berada di rumah saat tiga petugas KPK datang. Koper yang biasa dibawa Muafaq sempat digeledah. Namun, tidak ada barang yang disita. Yang dibawa justru tas cokelat miliknya. “Tas ransel bapak rusak. Jadi, dia kemarin bawa tas saya untuk ke kantor. Itu yang dibawa (petugas KPK, Red),” katanya.

Haris dan Muafaq Pernah Sekantor

Sementara itu, selama ini Haris Hasanudin dan Muafaq memang dikenal dekat. Sebab, keduanya sama-sama menjadi pejabat di Kemenag Surabaya pada 2017. Saat itu Haris menjabat kepala Kemenag Surabaya dan Muafaq menjadi Kasi Agama Islam Kemenag Surabaya.

Sebelum menjabat di Kemenag Surabaya, Muafaq pernah menjabat Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik pada 2016. Saat itu dia meninggalkan catatan merah. Banyak guru madrasah yang sambat karena tunjangan profesi pendidik (TPP) guru dipotong.

Nilai TPP guru madrasah saat itu baru Rp1,5 juta per bulan. Namun, pencairannya dilakukan enam bulan sekali. Itu pun tidak penuh. “Saat itu banyak guru yang mengeluhkan potongan yang dilakukan pihak Kemenag (Gresik, Red),” ujar Pengasuh Ponpes Bumi Aswaja Kabupaten Gresik Irsyad Ibad.

Sebagai teman dekat, Irsyad mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Muafaq. Namun, Muafaq memang dikenal sangat berani meski baru menjabat kepala seksi. “Keberaniannya itu terkadang tidak mempertimbangkan risiko,” ucapnya.

Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, M Syafi’i mendapat keluhan yang sama dari para guru madrasah di lingkungan LP Ma’arif. Menurut dia, pemotongan tersebut sudah berlangsung lama. Namun, tidak ada guru yang berani protes. “Mereka rata-rata ikhlas,” katanya.

Karir Haris sejatinya tidak kalah cepat. Pada 2017 dia masih menjabat kepala Kemenag Surabaya. Kemudian, dia dimutasi sebagai Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Jatim pada September 2018.

Baru menjabat sebulan, dia langsung dipercaya sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Kemenag Jatim. Syamsul Bahri selaku pejabat lama dipindah ke UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel). Haris baru menjabat Kepala Kemenag Jatim secara definitif pada awal Maret.

Di sisi lain, rumah Haris di Jalan Siwalankerto Utara No 3, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, terlihat sepi. Di rumah itu pula dia sering menerima para tamu. “Kadang di sini, kadang di rumah dinasnya di daerah Ketintang,” ujar Ikhwanul Hakim, anak pertama Haris.

Jawa Pos juga sempat mendatangi rumah Muafaq di Kecamatan Kedamean. Kurniyat, istri Muafaq, terlihat tabah meski suaminya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. “Bapak itu orangnya jujur, baik sama orang,” ucapnya.

Kurniyat mengaku berada di rumah saat tiga petugas KPK datang. Koper yang biasa dibawa Muafaq sempat digeledah. Namun, tidak ada barang yang disita. Yang dibawa justru tas cokelat miliknya. “Tas ransel bapak rusak. Jadi, dia kemarin bawa tas saya untuk ke kantor. Itu yang dibawa (petugas KPK, Red),” katanya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/