26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mario si Penyusup ke Roda Pesawat Garuda Itu Menghilang

Mario Steven Ambaria. Foto: Istimewa
Mario Steven Ambaria. Foto: Istimewa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mario Steven Ambarita (21), tersangka kasus penyusupan ke roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta, yang sudah kembali kepada orangtuanya beberapa hari lalu diketahui kabur dari rumahnya, Jumat (17/4) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebelumnya, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan yang mengawal kasus Mario di Pekanbaru, Selasa (14/4) lalu, mengizinkan dia pulang bersama keluarga setelah ibunya Tiar Sitanggang, setelah membuat surat pernyataan bahwa Mario akan kooperatif mengikuti proses hukum.

Setelah itu, Mario pulang ke rumahnya di Jl Kapuas Ujung RT 004, RW 002 Kelurahan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, yang berjarak sekitar 8 jam dari Kota Pekanbaru.

Nah, malam ini, sumber JPNN.com mengabarkan bahwa Mario menghilang dari rumahnya.

“Saya dapat informasi Mario meninggalkan rumahnya dinihari tadi sekitar jam satu malam,” kata sumber yang enggan namanya disebutkan, Jumat (18/4).

Atas kejadian ini, lanjutnya, keluarga Mario didampingi pengacara telah melaporkan menghilangnya Mario ke Polsek Bagan Senembah. Hanya saya laporannya masih belum diproses sebelum 1 x 24 jam.

“Keluarga dan pengacaranya sudah datang ke Polsek di Rohil melapor, tapi karena itu sifatnya orang hilang, harus menunggu 1×24 jam dulu,” ujar sumber ini.(fat/jpnn)

Mario Steven Ambaria. Foto: Istimewa
Mario Steven Ambaria. Foto: Istimewa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mario Steven Ambarita (21), tersangka kasus penyusupan ke roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta, yang sudah kembali kepada orangtuanya beberapa hari lalu diketahui kabur dari rumahnya, Jumat (17/4) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebelumnya, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan yang mengawal kasus Mario di Pekanbaru, Selasa (14/4) lalu, mengizinkan dia pulang bersama keluarga setelah ibunya Tiar Sitanggang, setelah membuat surat pernyataan bahwa Mario akan kooperatif mengikuti proses hukum.

Setelah itu, Mario pulang ke rumahnya di Jl Kapuas Ujung RT 004, RW 002 Kelurahan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, yang berjarak sekitar 8 jam dari Kota Pekanbaru.

Nah, malam ini, sumber JPNN.com mengabarkan bahwa Mario menghilang dari rumahnya.

“Saya dapat informasi Mario meninggalkan rumahnya dinihari tadi sekitar jam satu malam,” kata sumber yang enggan namanya disebutkan, Jumat (18/4).

Atas kejadian ini, lanjutnya, keluarga Mario didampingi pengacara telah melaporkan menghilangnya Mario ke Polsek Bagan Senembah. Hanya saya laporannya masih belum diproses sebelum 1 x 24 jam.

“Keluarga dan pengacaranya sudah datang ke Polsek di Rohil melapor, tapi karena itu sifatnya orang hilang, harus menunggu 1×24 jam dulu,” ujar sumber ini.(fat/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/